Sabtu, 23 Desember 2017

Sedikit Cerita Dari Bandung


<![endif]-->
Satu minggu yang lalu, berbagai permasalahan ditempuh untuk bisa pergi ke kota impian. Salah satu kota yang menjadi daftar wajib yang harus dikunjungi agar menjadi sejarah progress saya kedepannya. Permasalahan keuangan, restu orang tua, dan tidak adanya teman menjadi hal yang sangat memusingkan. Saya harus memutar otak supaya bisa bersikeras pergi.
Bandung
Beralasan mengikuti pelatihan dengan berbagai masalah sebelum keberangkatan. Akhirnya jadi juga menginjakkan kaki di kota ini.
Bermodalkan nekat dan sedikit bekal dana dari orang tua dan universitas. Aku memberanikan diri berangkat sendirian.
Satu minggu membuatku mau tak mau harus membawa koper besar. Sendirian berangkat ke bandara Fatmawati menuju ke Jakarta dengan menenteng koper besar tersebut.
Kok berani ya sendirian?
Karena kalo gak nekat, gak akan bisa membuat minpi jadi nyata.
Menginap satu hari di Jakarta, rumah keluarga. Keesokan paginya aku berangkat ke Bandung sendiri dengan menggunakan kereta api. Sampainya di Stasiun Bandung tentu saja aku harus menenteng koper besarku sendirian lagi. Hingga akhirnya sampai ke tempat tujuan, yaitu pelatihan.
Satu minggu berkumpul bersama dengan orang-orang hebat dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Aku bersyukur ada diantara mereka. Pengetahuan, pemahaman, karakter dan sifat dari orang2 membuatku belajar banyak dari pengalaman.
Dinginnya kota bandung tentunya tak menyurutkan usahaku. Kota dingin sejuta kesejukan dan keramaian. Orang bilang bandung adalah kota kenangan. Memang benar. Bandung memberikan sejuta cerita untuk dikenang.
Aku hari ini, di tempat ini mengenang kisah. Diatas kursi dengan bisingnya bunyi rel kereta api. Langkah demi langkah perlahan mendorongku menjauh dari kota ini. Menyuruh pulang untuk kembali membuka mata pada kenyataan. Yah, bagiku Bandung adalah mimpi. Mimpi yang sudah sempat menjadi nyata.
Bandung, 13 Desember 2017. 12:29 pm.

Jumat, 08 Desember 2017

Totalitas Seorang Guru #TelatBerat - Alfha Sari for Anti-Corruption Youth Camp 2017


 Totalitas Seorang Guru
By: Alfha Sari Asnawi

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam proses kehidupan kita. Dengan pendidikan, kita bisa mendapatkan informasi baik itu dari segi ilmu akademik maupun non akademik.
Sejak lahir manusia sudah bisa mendapatkan pendidikan. Pembelajaran di rumah bersama orang tua, lingkungan, maupun lokasi formal seperti sekolah. Dengan adanya pendidikan, pemikiran kita bisa lebih maju dan bertambah. Hal-hal yang belum kita ketahui, akan kita dapatkan lewat pendidikan.
Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan tentunya dengan bersekolah. Sekolah merupakan salah satu wadah bagi kita untuk bisa mengeksplorasi diri untuk mengembangkan ataupun mendapatkan pengetahuan. Tentunya ada sosok pengajar atau guru yang memberikan atau membagikan informasi pengetahuan tersebut. Seorang guru awalnya juga mencari pengetahuan sebelum Ia mengajarkan orang lain atau siswanya.
Menjadi seorang pengajar atau seorang guru pastinya harus memiliki totalitas serta profesionalitas yang tinggi. Tidak hanya mengajar dan sekedar memberikan pengetahuan saja, tetapi juga mendidik moral siswanya untuk menjadi lebih baik.
Namun bagaimana jika ada permasalahan yang mempertanyakan totalitas seorang guru dalam mengajar? Seperti halnya seorang guru yang mengajar di kelas dan mengalami fenomena Korupsi Waktu.
Korupsi bukan hanya dilakukan oleh pejabat yang memiliki kedudukan kekuasaan saja. Hal-hal kecil pun disekitar kita juga bisa berbau korupsi. Seperti hal nya di sekolah. Saat seorang guru yang sedang mengajar mengalami fenomena korupsi waktu.
Ketika seorang guru mengajar di dalam kelas, ada dua permasalahan yang saya soroti dalam belajar mengajar. Pertama yaitu seorang guru yang mengajar sesuai dengan jam pelajarannya namun mengambil jam pelajaran guru lain. Dan yang kedua adalah mengurangi jam pelajaran padahal  masih berlangsungnya belajar mengajar.
Satu permasalahan yang terjadi saat saya masih SMA di daerah saya, sering sekali ketika sudah habis waktu dalam mata pelajaran tersebut, tetapi Ia masih tetap melanjutkan tanpa peduli dengan guru yang akan mengajar mata pelajaran lain selanjutnya.
Selain itu ada juga guru yang seharusnya mengajar dengan penuh selama mata pelajaran yang Ia ajarkan, tetapi Ia menyudahi pembelajaran tersebut dengan alasan yang mungkin sepele. Sehingga akhirnya membuat kelas menjadi kosong tanpa ada kegiatan belajar mengajar sembari menunggu mata pelajaran selanjutnya.
Hal-hal sepele tersebut jika dibiarkan terus menerus tentunya dapat menyebabkan dampak yang luar biasa bagi pelajar atau siswa. Dan permasalahan tersebut merupakan salah satu bagian kecil dari korupsi, yaitu korupsi waktu.
Berlebihan mengambil jam
Ada saat dimana seorang guru terkadang terlalu asyik dengan materi yang Ia sampaikan. Mungkin Ia menganggap bahwa siswa akan terus-menerus mampu mendapatkan dan butuh dengan informasi darinya. Sehingga Ia terlena sehingga melupakan waktu yang sudah habis di mata pelajaran tersebut dan mengambil jam pelajaran guru lain yang akan mengajar selanjutnya.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesempatan guru lain yang hendak mengajar selanjutnya di kelas tersebut. Sehingga materi atau mata pelajaran selanjutnya yang diambil jamnya oleh guru tadi menjadi tidak selesai dan terbengkalai. Guru lain pun ikut menjadi terlambat dalam meyampaikan materi. Dan akan menjadi siklus berputar antara guru yang satu dengan yang lainnya, yaitu mengambil jam pembelajaran guru lain untuk menyelesaikan materi yang belum selesai.
Penyebab lain adalah karena materi yang terlalu banyak. Ketika menjelang Ujian Tengah Semester ataupun ujian lainnya, pembelajaran yang masih banyak yang belum selesai terpaksa harus diselesaikan dengan waktu yang mepet. Sehingga guru memaksakan siswanya untuk terus belajar dan Ia memberikan semua materi dalam waktu yang singkat.
Dengan adanya pertambahan waktu yang tidak seharusnya di jam pelajaran tersebut, siswa akan merasakan kejenuhan. Terlalu lamanya durasi pembelajaran, apalagi kalau gurunya menjelaskan secara monoton, siswa akan mudah bosan dan akhirnya memilih untuk mengobrol dengan teman sebangku ataupun memilih keluar untuk mencari udara segar.
Mengurangi jam pelajaran
Banyak hal juga yang biasa dilakukan oleh guru yang membuat mereka mengurangi jam pelajaran. Misalnya ketika waktu seharusnya di jadwal pelajaran 2 jam pelajaran, guru mengurangi waktu belajar mengajar menjadi hanya satu jam saja. Tidak sedikit yang menambahkan alasan-alasan yang sepele dalam waktu yang dipersingkat tersebut.
Kesibukan pribadi
Kesibukan pribadi banyak sekali dijadikan alasan untuk mengurangi waktu pembelajaran. Guru biasanya beralasan ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggal. Padahal sebenarnya Ia hanya bolos untuk menghindari pelajaran yang Ia tidak mengerti atau belum Ia siapkan.
Kegiatan sekolah
Tidak sedikit juga guru yang super sibuk dan hampir tidak lagi mempedulikan keadaan siswanya di dalam kelas. Dengan beralasan kegiatan urgent sekolah (adanya acara sekolah), sehingga Ia hanya masuk sebentar dengan memberikan tugas kepada siswa. Masih syukur apabila tugas yang diberikan akan dibahas di lain waktu. Biasanya guru mengabaikannya dan tugas yang dikerjakan oleh siswa hanya percuma jika tidak ada tindak lanjut dari seorang guru. Percuma jika hanya sekedar mengisi kekosongan karena Ia sibuk dengan kegiatan sekolah.
Malas mengajar
Fenomena lain yang saya sempat rasakan adalah banyak guru yang menunda memberikan pembelajaran dengan banyak memberikan nasihat ataupun memarahi siswanya. Karena belum siapnya materi pembelajaran ataupun malasnya mengajar, guru akan mencari alasan dengan memarahi kesalahan sepele siswa dan menceramahinya mulai dari awal pelajaran hingga lonceng tanda habis jam pelajaran.
Apakah ada yang mengalami hal ini?
Jam pelajaran yang dikurangi oleh guru karena alasan-alasan tersebut dapat berdampak cukup serius untuk siswanya. Terutama dalam hal kondisi didalam kelas yang di tinggalkan oleh  guru yang mengajar. Membiarkan kelas kosong tanpa guru membuat siswa menjadi tak bisa di handle dengan baik.
Banyak siswa hanya akan bermain-main saja dan menghiraukan tugas yang diberikan oleh guru tersebut. Akhirnya kondisi kelas akan menjadi ribut, banyak yang keluar masuk, atau bahkan akan melarikan diri ke kantin dan bolos sekolah.
Membiarkan siswa dalam kondisi yang seperti ini, siswa tidak akan mendapatkan materi yang seharusnya ia dapatkan. Sehingga pembelajaran menjadi tertunda dan akhirnya kembali lagi ke permasalahan diatas, saat menjelang ujian, guru akan memberikan materi ngebut dan banyak untuk siswanya.
Hilangnya kewibawaan
Meskipun sepele, korupsi waktu merupakan hal yang cukup serius dalam menurunnya totalitas seorang guru. Seringnya mengabaikan dan tidak peduli dengan siswa didalam kelas, membuat guru mau tidak mau akan kehilangan kewibawaan sebagai seorang guru yang profesional di mata siswa.
Kewibawaan yang memudar juga menyebabkan profesionalitas yang patut dipertanyakan oleh seorang guru. Guru yang seharusnya profesional dalam mengajar dan kedisiplinan dalam mendidik moral siswa akan menjadi pertanyaan.
Seorang guru yang tidak peduli, tidak akan disegani dan di hormati oleh siswanya. Karena gurunya saja menganggap sepele siswa, bagaimana dengan siswanya?
Introspeksi diri
Solusi permasalahan kurangnya profesionalitas guru yaitu dengan sadar dengan diri sendiri. Saya sebagai seorang calon guru dan guru yang ada di Indonesia tentunya harus meningkatkan totalitas dan kualitas kita sebagai seorang pengajar.
Dengan mendisiplinkan diri dan peduli tidak hanya kemampuan akademik siswa atau pelajar, tetapi juga kemampuan non akademik dan sopan santun/ kelakuan siswa. Peningkatan kedisiplinan ini adalah untuk mewujudkan profesionalitas seorang guru.
Kritik siswa
Untuk peningkatan kedisiplinan, siswa juga bisa ikut andil dalam menumbuhkan kesadaran seorang guru. Salah satunya dengan cara memberikan kritik kepada seorang guru melalui Kepala Sekolah. Sehingga Kepala Sekolah juga ikut mengetahui progress dari guru-guru yang ada di sekolah tersebut.
Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang dilansir dalam Detik News hari Rabu, 5 November 2014, mengatakan bahwa Guru tidak boleh bersikap superior, guru juga harus mau menerima kritik dari para murid didiknya agar tercipta sekolah yang ramah anak.
Jadi sebagai seorang siswa tidak perlu takut karena terancam nilai kecil dari guru yang mengajar, karena melaporkan masalah korupsi waktu yang dilakukan oleh guru di sekolah mereka.
Dengan begitu siswa juga dapat membantu meningkatkan kedisiplinan bagi seorang guru. Selain itu kritik siswa dapat menegur guru agar bisa sedikit sadar akan pentingnya menjunjung tinggi totalitas sebagai seorang guru yang profesional.

"Seorang guru yang baik adalah yang mampu membentuk karakter siswa dengan pendidikan yang dapat membuat siswa disiplin, peduli sesama, dan peka terhadap lingkungan sekitar".


Bandung, 8 Desember 2017. 6:47 pm


Satu Dalam Perbedaan

Berbicara mengenai perbedaan, setiap dari kita sudah sangat pasti memiliki perbedaan. Bahkan orang yang kembar sekalipun memilki hal-hal yang membedakan mereka, baik itu dari segi sifat, kelakuan, ataupun cara berfikir.
Begitulah Indonesia, sebuah Negara yang cukup banyak ditinggali oleh masyarakat yang tentunya berbeda-beda. Suku yang unik, sifat, fisik dan usia yang beragam, maupun hal-hal yang berbeda lainnya. Namun dari perbedaan tersebutlah muncul hal-hal yang dapat menyatukan mereka menjadi sebuah Negara Indonesia.
Saat aku mengikuti ACYC 2017, banyak sekali pelajaran hidup yang aku dapatkan. Mulai dari memperhatikan sekeliling sampai mengambil sebuah pelajaran dari setiap gerak-gerik orang lain.
Perbedaan tempat bertukar pikiran
Dengan adanya perbedaan satu sama lain, kita bisa saling bertukar informasi mengenai pengalaman ataupun hal lainnya. Contoh kecilnya saat aku dipersatukan dengan tiga orang teman-yang berasal dari daerah yang berbeda-didalam satu kamar.
Kita memiliki sifat, kelakuan, dan kedisiplinan yang berbeda. Sifat yang berbagai macam seperti periang, pendiam, pemikir, dan lain-lain. Ada yang suka telat, gesit, dan anti lelet (seperti kelompok kami-buffer), dan ada juga yang memiliki pengalaman yang sudah banyak.
Akan tetapi, berkat hal yang tidak sama tersebut, kita menjadi satu kesatuan yang bisa saling melengkapi satu sama lain. Ketika ada satu orang yang telat, yang gesit pasti akan selalu mengingatkan yang telat untuk tidak melakukan hal tersebut. Ketika yang masih belum berpengalaman, akan mendapatkan informasi dari orang yang sudah berpengalaman dalam hal apapun yang dapat membuat pengetahuannya bertambah.
Begitupun sebaliknya, seseorang yang sudah banyak memiliki pengalaman tentunya dapat berbagi dan juga dapat mengetahui hal-hal baru lainnya.
Perbedaan alat pemersatu
Kita semua berbeda. Namun perbedaan itu dapat membuat kita bersatu, bagi yang bisa mendapatkan pelajaran dari perbedaan tersebut.
Dua hari yang lalu, aku dan teman-teman satu kelompokku melakukan diskusi di salah satu taman yang ada di Kota Bandung. Dalam satu kelompok, memiliki hobi yang berbeda-beda, seperti menulis blog, membuat video atau vlog, desain grafis, podcast, music, dan lain-lain. Kita mendiskusikan satu permasalahan, yaitu mengenai isu pendidikan.
Agar lebih terarah, fasilitator membagi kami dalam fokus masing masing. Akhirnya aku bergabung bersama teman-teman yang suka menulis blog. Dengan satu visi atau tujuan yang sama, kita saling bertukar pikiran mengenai opini masing-masing.
Meskipun memiliki kesukaan yang sama, opini atau pendapat yang disampaikan ternyata berbeda-beda. Karena berasal dari daerah yang berbeda, pendapat mengenai permasalahan pendidikan setiap daerah pun berbeda.
Sangat sulit sekali untuk menyatukan satu suara dalam perbedaan. Selesai berdiskusi-pun sudah hampir larut malam. Kita sama-sama saling mempertahankan pendapat. Sifat dari masing-masing peserta pun sudah mulai terlihat sekali perbedaanya. Ada yang pemarah, suka mengalah, ingin menang sendiri, dan cuek.
Meskipun sulit, ada pelajaran yang dapat diambil hikmahnya. Masing-masing jadi tahu informasi atau isu pendidikan yang ada di daerah lain. Masing-masing juga menjadi tahu bagaimana mempertahankan pendapat dan mengalah dalam mengontrol emosi.


Pelajaran-pelajaran kecil yang kita dapatkan. Mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang. Namun bagiku, hal-hal kecil tersebutlah yang dapat menambah pengetahuan maupun pengalaman kita. Dengan mendengarkan, meresapi, dan melihat perbedaan dari orang lain, bisa menjadikan kita lebih menghargai dan lebih berhati-hati terhadap sesuatu ketika kita melangkah.
Yang memiliki tujuan yang sama pun terkadang memiliki banyak hal yang berbeda. Lalu kita pribadi yang berbeda, dengan segala hal yang membedakan kita, apa salahnya untuk menjadi SATU.

Bandung, 8 Desember 2017. 5:32 am

Selasa, 05 Desember 2017

Millenials, Tau Korupsi Gak?



Kalo bicara masalah korupsi, pasti di benak kita semua sudah membayangkan beratnya masalah tersebut. Ada juga mungkin yang berfikir mengenai rumitnya pemecahan masalah yang sedang diahadapi. Seperti yang kita ketahui bahwa di Negara kita kasus-kasus seperti korupsi sudah banyak sekali tersebar di media sosial. Masyarakat pun sudah sangat awam mendengar apapun mengenai korupsi.
Anti-Corruption Youth Camp atau disingkat ACYC 2017 yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merupakan kegiatan yang sangat seru, kreatif, dan berjiwa nasionalis tentunya di kemas dalam media digital yang pas buat remaja ataupun anak muda.
Kegiatan ini berjalan selama kurang lebih 7 hari di Kota Bandung, Jawa Barat. Pesertanya terdiri dari berbagai macam daerah di seluruh Indonesia. Dan Alhamdulillah aku merupakan salah satu pemuda yang mewakili daerah Bengkulu dalam kegiatan ini.


Kenapa Bengkulu?
Nah kebetulan aku sedang kuliah di Bengkulu, dan disini di setiap perkenalan aku selalu menyebutkan Bengkulu untuk perwakilan daerah. Tapi tetap tidak melupakan asal daerah dong ya, asalku dari salah satu kabupaten yangada di Sumatera Selatan, Empat Lawang.
Saat bertanya kepada peserta dari daerah lain, “tau Bengkulu gak?” jawabannya pasti senyum-senyum sambil geleng-geleng. Udah ketebak pasti gak tau sama Bengkulu. yaudah aku jelasin aja sedikit tentang dimana si Bengkulu itu. Hahahah
Aku kira, aku adalah salah satu dari Bengkulu, ternyata aku punya temen satu yang juga keturunan Bengkulu. kita sempat sharing sedikit mengenai Bengkulu, dan yang aku ketahui dari beliau (ceileehhh, beliau), beliau juga bisa Bahasa Rejang, salah satu bahasa daerah Suku Rejang. Aku tahu pas tadi di seminar, beliau sempat coret-coret Aksara Kaganga di notebooknya.


Ngobrolin Korupsi Sama Millenials
Di hari pertama mengikuti ACYC 2017, pastinya sudah banyak kegiatan yang sudah terlewati, seperti pembukaan ACYC 2017, talkshow “Ngobrolin Korupsi Sama Millenials”, serta Youth Sharing Night.
Talkshow yang belum pernah aku ikuti sebelumnya yang sangat menarik dan berbobot sekali. Dengan pilihan tema yang anak muda banget yang tentunya pembicara dari pemerintahan seperti: Bapak Mohammad Tsani Annafari (Penasihat KPK), Bapak Dadang Trisasongko (Sekjen Transparency International Indonesia), Perwakilah Pemerintah Kota Bandung, Kak Anita Wahid (Jaringan Gusdurian), Kak Melanie Subono (Seniman & Aktivis yang kekinian banget), Kak Iman Sjafei (Social Marketing Strategist), Sujarnako (Direktur Dikyanmas KPK), serta penulis termahsyur kita sekaligus sang pemilik Negara yang namanya The Panas Dalam, Ayah Pidi Baiq.
Talkshow yang dikemas dengan bahasa anak muda, yang bisa diterima dan dipahami oleh peserta tentunya, dan juga sempat menimbulkan berbagai macam pertanyaan seputar media digital dan Korupsi.

Media Digital
Zaman sekarang siapa yang tidak tahu mengenai media digital. Teknologi yang sudah sangat menjamur berhasil menyentuh segala jajaran masyarakat. Hampir semua masyarakat lambat laun sudah mengerti mengenai media digital. Banyak sekali contoh dari teknologi digital seperti televisi, radio, serta sosial media.
Media digital sekarang sudah sangat berpengaruh terhadap masyarakat serta memberikan dampak yang luar biasa. Akses yang mudah dengan teknolgi canggih yang bisa di jangkau oleh semua orang semakin membuat orang-orang mudah mengenal dunia dan informasi. Segala sesuatu pasti bisa diketahui dari media digital.
Namun jangan lupa bahwa media digital dengan kebebasan dan kemudahan akses, pastinya kita sebagai masyarakat yang sudah melek dengan teknologi untuk tidak menyalah gunakan hal tersebut.
Generasi millenials yang melek media harus pandai untuk memanfaatkan teknologi yang sudah bertebaran dimana-mana. Aku sempat sedikit mengutip kata-kata dari salah satu pembicara talkshow tadi, bahwa “Secanggih apapun media digital yang kita punya, kalau kita gak bisa mempergunakannya dengan bijak, itu namanya percuma!.
Akan terasa sia-sia apa yang sudah diciptakan oleh manusia dalam bentuk teknologi untuk mempermudah manusia itu sendiri, apabila manusia tersebut tidak bisa menggunakannya secara totalitas untuk kepentingan yang bersifat positif.
Untuk itu, peserta ACYC 2017 yang merupakan generasi millenials tentunya diberikan sebuah misi untuk menghasilkan karya dengan memanfaatkan banyak teknologi yang sudah diciptakan. Dan tentunya misi tersebut harus memiliki pengaruh atau dampak terhadap masyarakat luas.

Bandung, 4 Desember 2017. 11:36 pm

Senin, 20 November 2017

Aku, FLP dan Harapan Terhadap FLP


Menulis?

Aku masih ingat pertama kali aku mulai menulis. Menulis cerita-cerita khayalan yang akhirnya berupa cerita pendek. Mulai dari mengagumi penyanyi idola ketika SMP, dan mengkhayal bagaimana ketika sang idola hadir dalam kehidupan kita. Rasanya memang tidak mungkin. Mungkin saja, tetapi sulit. Akhirnya memutuskan untuk menghidupkannya didalam sebuah rangkaian kata berupa cerita. Tulisan yang berisi khayalan sang idola bisa hadir dalam kehidupan semu.

Pada suatu waktu, sekolahku mengadakan lomba menulis cerita pendek. Yang kutahu lomba menulis itu pertama di sekolahku. Antusias dalam mengikuti lomba tersebut, aku mengumpulkan cerita pendek khayalan yang aku buat itu. Dan akhirnya aku mendapatkan juara kedua dalam lomba tersebut. Setelah untuk pertama kalinya aku mengikuti lomba. Hal yang sangat luar biasa bagiku saat itu, bangga dengan diri sendiri terutama. Ketika di panggil 3 pemenang saat upacara, berdiri di tengah-tengah siswa dan guru-guru. Samping kiri dan kananku yang juga memenangkan lomba, sainganku kakak tingkat. Aku sendiri yang masih kelas 8 kala itu.

Mulai dari sana aku mulai terbiasa membuat tulisan berupa cerita-cerita. Tetapi hanya untuk konsumsi pribadi dan teman-teman yang dekat denganku saja. Itupun kalau mereka mau membacanya. Tulisanku lambat laun aku bagikan di Facebook, mengingat zaman SMP yang lagi trend hanya Facebook.

Sampai menginjak SMA aku masih sering menulis, dan mulai mengenal blog. Namun blog yang aku buat hanyalah blog uji coba. Sudah berapa banyak blog yang aku buat, dan tidak pernah tahan dalam sebulan. Aku selalu menghapus lalu membuat yang baru lagi.

Hingga akhirnya sampai saat ini, aku sudah memiliki blog tetap yaitu www.catatanpemimpi.com. Sekarang berkat terus melatih menulis, aku sudah menghasilkan satu buah buku novel. Novel yang juga sama dengan cerita pertama yang aku buat, menghadirkan sang idola di kehidupan kita dengan cara menulis.

Aku belajar menulis secara mandiri. Tempat belajar hanyalah pengalaman dan tulisan orang lain. Bagaimana cara orang dalam menuliskan sesuatu. Bagaimana orang tersebut mampu menuangkan pikirannya kedalam tulisan. Tidak ada pelatihan, maupun komunitas menulis. Komunitas Blogger Bengkulu pun baru beberapa bulan ini aku ikuti.

Aku mulai mencari komunitas yang mana berisikan orang-orang yang gemar menulis. Setidaknya aku harus terus mempertahankan semangatku dalam menulis, tentunya berteman dengan penulis juga. Setahun yang lalu aku baru menemukan ada sebuah komunitas penulis di Bengkulu. Mengingat aku sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi disini.

FLP atau Forum Lingkar Pena, komunitas pecinta tulisan, gemar menulis, dan pecinta literasi. Ini salah satu yang tepat untuk bergabung bersama dengan penulis yang ada di Bengkulu. Namun sayangnya beberapa waktu ini, komunitas ini jarang sekali mengadakan pertemuan. Sehingga aku belum sempat bertemu dengan penulis-penulis yang ada di Bengkulu ini. 

Tahun ini, FLP mulai kembali merekrut anggota baru. Yang pastinya orang-orang yang suka menulis serta cinta dengan literasi. Aku berharap semoga tahun ini FLP terus bergerak menggali potensi penulis-penulis yang belum terlihat di Bengkulu. Karena saya yakin dengan adanya FLP, Bengkulu akan menjadi salah satu kota literasi. Dimana FLP bisa memberikan pengaruh positif dalam dunia kepenulisan dan literasi untuk anak muda yang ada di Bengkulu.

Bengkulu, 20 November 2017. 9:20 pm
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ESSAY ini adalah persyaratan dalam mendaftar anggota baru FLP Bengkulu.
Kamu anak muda Bengkulu?
Suka menulis, membaca, dan cinta dunia literasi?
Boleh gabung dalam Komunitas FLP (Forum Lingkar Pena) Bengkulu. dengan syarat berikut ini:

  1. Mengisi biodata calon anggota
  2. Membuat Essay Motivasi masuk FLP dengan tema aku, FLP dan harapan terhadap FLP serta membuat tulisan bebas (puisi/cerpen/artikel) boleh yang sudah di publikasikan
  3. Membayar registrasi 85k, dan akan mendapatkan buku Antologi “Salam Ombak” persembahan FLP Bengkulu dan langsung mendapat Kartu Anggota FLP. Bisa transfer  ke rekening BNI a.n Arius Satoni Kurniawansyah 0317573723
  4. Deadline pengiriman persyaratan 3 Desember 2017
  5. Wajib ikut orientasi tanggal 10 Desember 2017
  6. Persyaratan bisa dikirim ke email arimira63075@gmail.com atau bisa diantar langsung ke Jl. Merawan 20 Rt 26 Rw 07 No 92 Sawah Lebar, Bengkulu

Nah untuk teman-teman yang mau Tanya-tanya dulu, silahkan hubungi Whatsapp 08992205856. Buruan daftar ya, ingat cuman sampai tanggal 3 Desember 2017!

Sabtu, 17 Juni 2017

TIPS TRAVELLING SYAR'I



Assalamu’alaikum.

Apa kabarnya teman-teman, semoga selalu dalam keadaan sehat dan selalu haus akan ilmu pengetahuan.

Sang pemimpi hadir lagi nih, tentunya mohon maaf terlebih dahulu untuk teman-teman pembaca yang sudah lama merindukan tulisan sederhana dan alah kadarnya ini.

Mengapa saya mulai nge-blog lagi?
Saya baru saja mendapatkan hidayah nih teman-teman. Yah yang namanya hidayah itu bisa datang kapan saja dan dimana saja, yang kita sendri juga tidak bisa memprediksinya.
Jadi tadi saya melihat ada seorang teman saya yang membuka blog saya. Saya hanya melihat dan tercengang sambil berkata dalam hati “Lah dia buka blog saya?”
Nah kenapa saya tercengang karena saya sendiri pun sudah lama tidak membuka blog saya. Menjadi sebuah tamparan keras untuk saya sehingga menyadarkan saya untuk kembali mengurus blog sederhana yang cukup penting ini.
Saya anggap penting loh ya!
Beberapa minggu lalu nih teman-teman, saya bersama dengan sahabat-sahabat saya refreshing ke Curup. Buat kalian yang belum tahu dimana Curup, Curup merupakan salah satu kota yang ada di Bengkulu.
Nah saya bukan ingin menceritakan jalan-jalan saya. Tetapi saya ingin memberikan tips nih buat teman-teman pembaca semua, tentang bagaimana melakukan perjalanan. Terkhusus buat muslimah nih tentunya. Karena memang kadang muslimah itu biasanya selalu ribet apabila ingin melakukan perjalanan. Apalagi muslimah suka males jalan-jalan karena jilbab syar’I nya.
Siapa bilang berjilbab syar’I gak bisa kemana-mana?
Saya akan memberikan tips tetap syar’I meskipun sedang melakukan perjalanan jauh.
1. Persiapan awal
Persiapkan dirimu sebaik mungkin. Mulai dari kesehatan sampai kelengkapan keperluan. Muslimah nih biasanya suka ribet sendiri kalo udah jalan-jalan. So jangan sampai perlengkapan kita ada yang tercecer. Lebih baik cek kembali di malam hari sebelum keberangkatan.
2. Pakaian
Buat teman-teman yang melakukan perjalanan hanya satu hari, pakailah baju yang simple saja. Tidak usah banyak aksesoris jilbab atau yang lainnya. Kita Cuma mau jalan-jalan, bukan mau ngisi seminar.

Buat teman-teman yang melakukan perjalanan beberapa hari, siapkan pakaian yang simple saja dan tidak mudah kusut. Karena kalo bawa setrika, agak ribet juga sih. Kalo saya pribadi tentunya tidak akan membawa baju potong dan rok panjang. Karena dua hal itu bisa memenuhi tas atau koper kita nantinya. Bawalah gamis atau baju langsung yang tidak mudah kusut. Dengan begitu kita bisa menghemat space koper dengan hal-hal lainnya.

Pakailah baju dan hijab yang simple dan tidak mudah kusut. Biasanya muslimah selalu bingung bisakah jalan-jalan memakai rok panjang. Jawabannya adalah BISA! Saya pun sekarang setiap jalan-jalan pasti selalu memakai gamis. Tentunya yang sesuai tempat ya teman-teman. Pakailah pakaian dengan bahan yang nyaman, longgar dan simple yang apabila duduk tidak mudah kusut dan tidak menghalangi kaki kita saat melangkah.

Bawa juga mukenah teman-teman, supaya nanti saat singgah di masjid, tidak perlu lagi repot meminjam mukenah masjid. Atau bahkan menunggu bergantian memakai mukenah masjid. Dengan begitu teman-teman tak perlu merasa khawatir atau takut ditinggalkan teman lainnya karena lama atau lelet.
3. Alat Make Up
Simpan alat make up pada satu wadah. Jangan sampai tercecer kemana-mana. Meskipun syar’I muslimah juga perlu merawat wajah agar tidak kusam. Cukup bawa yang penting-penting saja seperti Pelembab, Hand & Body, Bedak, Lipstik, dan Parfum.
4. Peralatan Mandi
Bagi teman-teman yang akan menginap, simpan alat mandi dalam satu tempat juga. Tidak usah repot-repot bawa scrubbing atau hal-hal lainnya. Ingat, perjalanan kita hanya sementara, bukan mau pindah. Cukup bawa Sabun Mandi, Shampoo, Sikat gigi, dan pasta gigi.
5. Charger
Siapkan charger handphone dan power bank. Teman-teman pastinya tidak ingin melewatkan begitu saja moment-moment berharga saat jalan-jalan. Jadi untuk menghemat baterai hp, matikan paket datanya dan hanya digunakan sesekali. Tak perlulah upload sana-sini, yang bisa menyebabkan baterai hp terkuras. Jika ingin memberi tahu media bahwa teman-teman sedang jalan-jalan, lakukanlah sebelum keberangkatan, dan mulailah untuk mematikan data. Hidupkan kembali apabila kita benar-benar sedang berada didekat sumber listrik. Jangan lupa isi full powerbank jika teman-teman membawanya. Powerbank juga berguna untuk antisipasi jika tidak ada sumber listrik nantinya.
Jangan pikirkan untuk selalu update status bahwa kita sedang berada disana atau disini. Cukup fokus dan nikmati jalan-jalan kita. Apabila sudah pulang ke rumah, baru kita bisa upload ke media sosial bahwa kita sudah melakukan perjalanan. Semua ini berguna untuk teman-teman agar bisa lebih nyaman mengabadikan moment berharga kita.
6. Sepatu
Saat jalan-jalan tentunya pilihlah sepatu yang tepat untuk kita. Sesuaikan juga dengan tempat kita melakukan perjalanan. Jangan sampai salah kostum ya sahabat. Saat mengisi atau menghadiri acara formal, teman-teman bisa saja menggunakan sepatu heels, atau pantofel. Tapi jika teman-teman ingin mengunjungi tempat-tempat wisata, sebaiknya menggunakan sepatu sport, atau sandal yang nyaman. Tentunya jangan lupa pakai kaos kaki ya sahabat! Trendi tapi juga harus tetap syar’I dong ya!
7. Tas
Khusus buat teman-teman yang melakukan perjalanan satu hari, bawalah tas selempang kecil atau ransel kecil. Jangan meribetkan diri sendiri ya. Cukup bawa seadanya, dan isinya cukup dengan bedak, lipstick, parfum, charger, dan dompet ya sahabat. Jangan banyak-banyak!
8. Dompet
Bawalah uang seperlunya saja. Jangan terlalu berlebihan. Apabila tujuan sahabat memang untuk berbelanja, ada baiknya uang sahabat di simpan di atm atau kartu kredit. Jangan terlalu banyak memegang uang tunai. Cukup seperlunya saja. Uang tunai sebaiknya juga disimpan didalam kantong saku sahabat, agar lebih aman. Bagi muslimah yang memakai gamis atau baju langsung mungkin tidak semuanya memiliki saku, jadi bisa disimpan didalam tas saja, asal hati-hati ya!. Teman-teman tidak ingin kan, niatnya jalan-jalan tapi kemalingan?
9. Enjoy
Focus pada tujuan teman-teman dalam melakukan perjalanan. Hubungi orang-orang yang dirasa penting. Jangan terlalu excited tanpa persiapan apa-apa. Meskipun sehari, persiapan juga harus. Selalu jaga kesehatan kita agar bisa menjelajah kemanapun kita mau. Dan tidak lupa selalu berhati-hati terhadap lingkungan baru. Jangan terlalu percaya dengan orang asing yang nampaknya mencurigakan ya.
Nah teman-teman itu tadi tips dari saya. Jadi teman-teman tak perlu merasa khawatir dengan pakaian syar’I kita. Berpakaian syar’I masih bisa melakukan apa saja. Asal kita bisa kreatif dan memutar otak sedikit, kita bisa melakukan apapun yang kita mau.
Jangan dengarkan komentar negative orang lain yang selalu memojokkanmu dan menghalangimu dalam berhijab syar’i. Percayalah, pakaian syar’I bisa melakukan apa yang orang lain lakukan, tanpa harus menjadikan hijab kita tak menutup aurat.
Syar’I mampu melanglang buana. Syar’I mampu menjadi yang terdepan. Asal ada niat dan tindakan. Dan jangan menjadikan alasan bahwa pakaian syar’I tidak bisa bergaya atau mengikuti trend.
Pertanyaanya trend seperti apa dulu?

Bengkulu, 29 Maret 2017 10.44 pm
Fha


Sabtu, 03 Juni 2017

ANTARA PUASA DAN BAU MULUT



Senang sekali rasanya apabila di bulan Ramadhan ini kita menunaikan kewajiban dengan berpuasa full. Bagi laki-laki nih tidak menjadi masalah dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan dong ya. Tetapi bagi perempuan terkadang jarang yang bisa puasa dengan full satu bulan selama bulan Ramadhan ini.

Seperti saya yang sedang berduka, karena belum bisa menyambut awal Ramadhan dengan puasa dikarenakan ada hal yang rutin sekali bertamu setiap bulannya. Karena si tamu ini, saya jadi kurang produktif berkarya. 

Banyak rencana-rencana yang sudah terancang, menjadi berantakan begitu saja. Meskipun di lain sisi masih bisa dilakukan. Hanya saja kurang maksimal untuk melakukan planning tersebut yang sudah lama di rencanakan jauh sebelum Ramadhan tiba.

Namun meskipun begitu, setidaknya rencana tersebut tidak habis dan luput begitu saja. Saya masih akan tetap berjuang dengan kepingan hati yang berserak. Asssekkk

Buat teman-teman yang sudah hampir seminggu ini berpuasa, selamat yah. Selamat karena bisa menyambut Ramadhan dengan gembira dan sempurna. Karena diawali dengan berpuasa, sehingga mungkin saat teman-teman punya goals di Ramadhan ini, bisa terlaksana dengan sempurna. Misalnya dari nulis satu naskah buku, wisata kuliner, sampai ke yang paling mantap dan luar biasa yaitu khatam Qur’an. SubhanAllah!

Nah teman-teman, saya mau tanya siap disini yang puasa terus dari awal?
Apa kabarnya nih?
Sudah adakah perubahan atau belum dari jasmani maupun rohani kita nih?
Semoga yah semakin baik tentunya jasmani dan rohaninya.

Nah berpuasa sudah hampir satu minggu ini, biasanya yang paling umum mengalami perubahan adalah pada mulut kita. Iya kan?

Kondisi mulut yang setengah hari tidak mengkonsumsi apa-apa membuatnya sering menghasilkan bau yang kurang sedap nih teman-teman. Selain bau mulut yang tidak sedap disebabkan oleh tidak adanya sesuatu yang dikonsumsi, bau mulut bisa saja disebabkan oleh adanya masalah kesehatan pada gigi, gusi, maupun mulut itu sendiri.
Sumber: Google Image
Penyebab bau mulut tentunya bermacam-macam. Nah supaya berpuasa kita menjadi tentram tanpa malu untuk berbicara karena bau mulut, kita juga harus mencegah atau mengatasinya dengan melakukan hal-hal berikut nih teman-teman.

Masalah kesehatan gigi dan gusi
Sumber: Google Image
Bau mulut juga bisa muncul karena bakteri yang ada di rongga mulut karena gangguan produksi air liur. Cara mengatasinya adalah dengan menyikat gigi sehari dua kali, membersihkan bagian lidah, serta yang terpenting adalah minum air putih sebanyak mungkin. Karena selain membantu mengisi cairan tubuh, air juga bisa menghilangkan bau mulut. 

Hindari makanan yang berbau menyengat

Perhatikan pola makan kita. Hindari makanan yang baunya menyengat, seperti bawang bombai, pete, jengkol dan sejenisnya. Bau mulut bisa disebabkan oleh sisa makanan yang ada didalam perut menguap. Jadi ketika kita mengonsumsi makanan yang berbau menyengat, uap yang dihasilkan dan keluar didalam mulut akan berbau sama dengan apa yang kita makan tadi.

Tidak merokok dan mengonsumsi kopi secara berlebihan

Kafein tinggi yang terdapat pada kopi ternyata bisa membuat bau yang tidak sedap didalam mulut kita nih teman-teman. Jadi mulai sekarang, kurangi meminum kopi yang mengandung banyak kafein tinggi.

Perhatikan pola makan

Apa yang kita makan sudah sepatutnya selalu kita perhatikan. 

Cukup pola makan aja dulu yang diperhatikan, dianya nanti aja. 

Makanlah makanan yang sehat, seperti sayuran dan buah-buahan yang banyak memiliki kandungan air. Kandungan air didalam buah tentunya bisa membantu membersihkan mulut.

Nah itulah tadi penyebab serta bagaimana cara mengatasi bau tidak sedap yang ada pada mulut kita. Tentunya bau mulut yang tidak sedap jangan dijadikan alibi karena berpuasa nih teman-teman. Kita harus bisa menjaga kesehatan mulut kita dengan baik, supaya orang disekitar kita merasa nyaman berada disamping kita.

Tetap semangat berpuasanya yah teman-teman. Jangan lupa Ramadhan Berkah dengan Berkarya!
Bengkulu, 2 Juni 2017. 10:51 pm

Penulis bisa ditemukan di:
Facebook               : Blog Sang Pemimpi
Twitter                   : @alfha_sari4
Line & Instagram : alfhasari
E-mail                    : alfhasari@gmail.com

Minggu, 28 Mei 2017

CARA PUASA SEHAT


Ramadhan ya ramadhan!
Hay teman-teman semuanya, gimana puasa pertama di bulan Ramadhan tahun ini?
Pastinya berkah dong ya.

Setiap muslim pastinya selalu bergembira dan bersemangat menyambut bulan yang spesial ini. Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu hanya sekali dalam setahun. Satu-satunya bulan spesial yang banyak sekali makanan dan minuman unik, yang tentunya hanya ditemukan saat berada di bulan ini.

Seperti puasa-puasa sebelumnya, yah pastinya puasa tahun ini tetap dijalani dengan berbagai macam kegiatan. Beruntungnya yang puasanya sudah tidak sendiri lagi, jadi ada yang bangunin sahur setiap malam, huhuh. Kalau mahasiswa single kayak aku mah kalo gak orang tua, yah alarm yang ngebangunin, hahahah. Plus broadcast sahur di bbm yang kurang penting itu ya, heheh.

Ngomongin masalah puasa nih teman-teman, biasanya ya mahasiswa seperti kita ditambah lagi anak kost ya kan sudah terbiasa dengan yang namanya puasa a.k.a menahan lapar. Jadi kalo di bulan puasa udah gak terkejut lagi dengan yang namanya jarang makan.

Nah tapi kali ini beda nih teman-teman, kalau kita berpuasa dengan niat (makan sahur serta berbuka), kita bisa mendapatkan berbagai macam manfaat. Namun berbeda dengan kita menahan lapar atau jarang makan saat hari-hari seperti biasa. Pola makan yang tidak teratur seperti itu kadang yang dapat menimbulkan penyakit dan membuat kita tidak sehat.

Nah gimana sih caranya agar kita bisa berpuasa dengan sehat?

Mengawali puasa dengan makan makanan sahur yang menyehatkan

Nah sebelum puasa tentunya sudah menjadi kewajiban kita untuk makan sahur nih. Makan sahur bukan hanya sekedar makan dan kenyang saja teman-teman. Tetapi kita harus memakan makanan yang sehat dan asupan yang bergizi.

Nah gunanya untuk apa?

Asupan atau makanan yang bergizi dapat membantu kita untuk kuat dalam menjalankan ibadah puasa kita sepanjang hari nanti.

Sekalian biar kuat melihat dia bersama yang lain, huhuh.

Asupan yang seperti apa sih yang menyehatkan?

Kita bisa dengan makan makanan pokok kita, nasi yang ditambah dengan lauk yang bergizi seperti ayam, ikan, tempe, tahu, dan sayuran. Lauk yang kita makan harus mengandung protein yang tinggi agar berguna untuk sumber zat pembangun di tubuh kita.

Jangan lupa untuk menyeimbangkan apa yang kita makan. Seimbangkan lauk kita dengan sayuran yang berkhasiat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nah, sayuran yang baik dan menyehatkan adalah sayuran yang berwarna hijau, seperti bayam, brokoli, sawi, dll. Sayuran hijau memiliki kandungan vitamin dan juga protein. Jadi memang sangat baik untuk asupan tubuh kita.

Buah-buahan juga tidak kalah penting untuk kita konsumsi. Karena buah kaya akan vitamin dan mineral yan baik untuk tubuh serta pencernaan kita. 

Jika teman-teman suka minum susu, itu akan jauh lebih baik. Kebutuhan akan gizi dan kesehatan tubuh, susu memiliki peranan penting karena kaya akan vitamin dan kalsium yang bermanfaat untuk tubuh kita.

Mengkonsumsi makanan yang menyehatkan dan juga bergizi, dapat membuat kita siap untuk beraktifitas di sepanjang puasa sampai  berbuka nanti nih teman-teman. Jadi jangan sampai kita menghiraukan apa yang seharusnya tubuh kita butuhkan untuk kesehatan.

Nah disepanjang kita melaksanakan puasa, apa sih hal yang harus dilakukan?

Puasa hampir tiga belas jam dalam sehari merupakan waktu yang cukup lama saat kita harus menahan haus dan lapar. Namun jangan sampai puasa kita sia-sia hanya karena kita kelelahan dalam beraktifitas di siang hari.

Maka dari itu, kurangi aktifitas yang terlalu mengandalkan fisik yang berat agar tidak mudah kelelahan. Tidur siang juga membantu kita dalam mengistirahatkan tubuh sejenak saat kita lelah karena bekerja seharian.

Lakukanlah kegiatan positif yang menghasilkan. Biasanya nih mahasiswa di bulan puasa tidak terlalu banyak kegiatan. Nah kita bisa mengisi waktu luang kita dengan produktif yang positif. Misalnya menulis atau membuat karya yang bisa dijadikan penghasilan. Mungkin bisa juga dengan mengadakan kegiatan sosial yang dapat membantu masyarakat. Kegiatan produktif memang harus dilakukan setiap hari nih teman-teman, agar kemampuan kita semakin berkembang.

Ketika waktunya berbuka, berbukalah dengan yang manis-manis.

Setelah seharian berpuasa, pastinya makanan yang dihidangkan di meja makan menggugah selera. Dari mulai es teh manis-yang di hari biasanya biasa-biasa aja, kalo udah di bulan ramadhan menjadi luar biasa menggoda.

Meskipun semua makanan menggugah selera nih teman-teman, jangan sampai kita lupa dan langsung disikat habis. Perut yang kosong seharian seharusnya dimulai dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gula terlebih dahulu. Misalnya dengan memakan kurma dan minum segelas air putih hangat dapat langsung bisa melegakan tenggorokan kita.

Memakan takjil yang manis dan super menggairahkan bukan berarti tidak boleh nih teman-teman. Kita bisa mulai mengkonsumsinya saat perut kita sudah terisi sedikit dengan nasi atau makanan pokok kita. Kondisi perut yang kosong dan tiba-tiba diserang dengan berbagai macam makanan, akan membuat perut kita menjadi sakit. Dan akhirnya malah kita tidak bisa berbuka dengan nyaman. Jadi pola makan kita harus dieprhatikan juga yah.

Makanlah buah-buahan sebagai penutup atau teman selagi senggang di malam harinya atau sesudah tarawih. Buah-buahan yang mengandung serat tentunya dapat membuat saluran pencernaan kita menjadi lancar.

Nah itu tadi cara berpuasa sehat versi aku. Mungkin yang selama ini pola makan kita tidak beraturan atau terburu-buru, mulai dari sekarang kita harus menjaga dan mulai mengatur pola makan kita dengan baik. Karena dengan pola makan yang baik, kesehatan tubuh kita akan ikut terjaga, dan tentunya berdampak baik untuk kita melakukan aktifitas nantinya.

Bengkulu, 28 Mei 2017. 7:16 pm

Penulis bisa ditemukan di:
Facebook               : Blog Sang Pemimpi
Twitter                   : @alfha_sari4
Line & Instagram : alfhasari
E-mail                    : alfhasari@gmail.com