Tampilkan postingan dengan label Bengkulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkulu. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Oktober 2023

MENGUNGKAP KEINDAHAN RAFFLESIA BENGKULU BERSAMA KOMUNITAS PEDULI PUSPA LANGKA

Di tengah hiruk-pikuk kota Bengkulu, terdapat satu cerita menarik dan inspiratif dari sebuah komunitas lingkungan, Komunitas Peduli Puspa Langka. 

Sebuah komunitas yang peduli dengan keajaiban alam yang langka, terutama di Bengkulu. Cerita inspirasi ini bersumber dari Kak Sofian Rafflesia, founder Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL), yang juga merupakan penerima Apresiasi SATU Indonesia Award pada 2019 lalu.

Upaya dalam melestarikan puspa langka yang ada di Bengkulu ini menjadi satu-satunya alasan dalam membuat komunitas ini. KPPL bukan hanya sekadar sebuah komunitas lokal, mereka adalah pionir, menjadi satu-satunya kelompok di Indonesia yang dengan penuh semangat mendedikasikan diri untuk melindungi keberadaan Rafflesia.

Dalam pelestarian Puspa Langka di Bumi Rafflesia Bengkulu ini, mereka menjelajahi jangkauan nasional, melibatkan masyarakat lewat media sosial, dan menciptakan pemahaman mendalam tentang pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati.

Awal Perjalanan Dimulai

Bunga Rafflesia yang merupakan simbol atau ikon Bengkulu ini nyaris saja luput dari perhatian masyarakat. Kurangnya informasi mengenai puspa langka ini mengakibatkan ketidaktahuan masyarakat sekitar mengenai pentingnya pelestarian.

Kak Sofian Rafflesia, seorang pionir di bidangnya, mengajukan diri dalam kategori lingkungan Astra Award pada 2019 lalu dengan motivasi murni yaitu ingin melestarikan puspa langka Rafflesia yang ada di Bengkulu.

KPPL muncul mengisi ruang kosong tersebut, mengisi celah pengetahuan dengan edukasi menyeluruh tentang bunga Rafflesia. Program ini dinamakan dengan "Pelestarian Puspa Langka di Bumi Rafflesia". Salah satu tujuan utamanya adalah memberikan informasi serta mengedukasi masyarakat tentang puspa langka di Bengkulu, khususnya bunga Rafflesia. Mereka ingin menciptakan kesadaran akan pentingnya melestarikan keberadaan puspa langka ini, baik di kalangan lokal maupun internasional. 
komunitas-peduli-puspa-langka
Source by KPPL Bengkulu
Dengan adanya KPPL yang sudah berjalan cukup lama, membantu membuka mata banyak orang tentang keunikan dan informasi yang dimiliki oleh puspa langka ini, baik bagaimana proses tumbuh serta cara dalam melestarikannya.

KPPL sendiri resmi terbentuk pada tahun 2010. Mereka punya visi yang jelas yaitu melindungi bunga Rafflesia dan puspa langka lainnya yang semakin terancam oleh perubahan habitat dan keberadaannya yang langka.

Menciptakan Dampak Nasional

Meskipun hanya berawal dari satu kota, perhatian serta kepedulian terhadap puspa langka ini semakin berkembang dengan pesat, menandakan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian alam. Saat ini, sudah ada 12 kelompok komunitas yang telah terbentuk di bawah naungan KPPL yang tersebar di berbagai kabupaten dan daerah di Provinsi Bengkulu. 

Menariknya, KPPL merupakan satu-satunya komunitas di Indonesia yang secara eksklusif fokus pada Rafflesia, menunjukkan dedikasi mereka yang luar biasa terhadap pelestarian spesies ini.

Namun, di balik pencapaian luar biasa dari komunitas ini, terdapat tantangan serius yang harus dihadapi. Perubahan iklim, deforestasi, dan aktivitas manusia yang merusak habitat alam merupakan ancaman utama terhadap keberadaan bunga Rafflesia. Selain itu, minimnya pengetahuan masyarakat baik lokal maupun luar Bengkulu mengenai keunikan dan kerapuhan puspa ini juga menjadi masalah yang cukup serius.

Oleh karena itu, tindakan pelestarian yang dilakukan oleh KPPL adalah respons mendesak terhadap situasi ini. Keberadaan mereka sebagai satu-satunya komunitas di Indonesia yang eksklusif berfokus pada Rafflesia menyoroti perlunya perhatian lebih besar terhadap pelestarian spesies ini sebelum terlambat.
komunitas-peduli-puspa-langka
Source by KPPL Bengkulu

Meneruskan Perjuangan Melalui Media Sosial

Bermula dari media sosial, terutama Facebook, Kak Sofian Rafflesia bersama dengan KPPL memulai gerakannya untuk melestarikan keajaiban alam ini. Tidak hanya menyebarkan informasi mengenai Raflesia saja, tetapi juga memberikan kesempatan masyarakat dengan memberikan edukasi lebih banyak seperti edukasi cara ia tumbuh, bagaimana pentingnya pelestarian puspa langka ini, termasuk juga dimana dan kapan bunga ini mekar serta bagaimana etika pengunjung saat hendak melihat bunga ini mekar nantinya.
pelestarian-bunga-raflesia
Source by KPPL Bengkulu
Upaya ini tidak hanya memanfaatkan teknologi media sosial saja, KPPL juga melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian, mengajak mereka untuk sama-sama menjaga Rafflesia mekar dari tindakan “iseng” tangan manusia yang dapat merusak habitatnya saat mengabadikan momen disana.

Saat ini, sudah banyak edukasi yang diinformasikan oleh KPPL yang diketahui masyarakat tidak hanya lokal tetapi juga masyarakat luar yang ingin berkunjung menyaksikan keajaiban dari puspa unik nan langka di Bengkulu yang merupakan habitat aslinya.

KPPL dan Kak Sofian Rafflesia bukan sekadar membentuk komunitas atau individu biasa, namun merupakan katalisator perubahan yang nyata dalam pelestarian alam. Dengan tekad satu orang dan kepedulian bisa membentuk komunitas lalu menjadi sebuah inspirator bagi orang lain yang membuat perubahan besar dalam melestarikan keberagaman alam. Dengan semangatnya yang luar biasa, KPPL sangat menginspirasi kita semua untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian dan keunikan alam.
pelestarian-bunga-raflesia
Source by KPPL Bengkulu
Kedepannya semoga KPPL ini bukan hanya menjadi sebuah contoh baik, namun juga dapat melahirkan lebih banyak anak-anak muda yang semangat mendedikasikan diri dan peduli kepada lingkungan alam serta memastikan keindahan dan keunikannya akan tetap terjaga sampai kapanpun.

Sabtu, 16 September 2023

Kampanye Tersirat Pegiat Anti Narkoba PUPAN BENGKULU 2023

Kampanye Tersirat Pegiat Anti Narkoba PUPAN BENGKULU 2023

pegiat-anti-narkoba
Suatu pengalaman yang luar biasa ketika kita dipercaya dalam suatu hal yang terkadang kita sendiri tidak menyangka kesempatan itu diberikan kepada kita.

Tahun ini, Alhamdulillah aku dipercaya lagi jadi pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis P4GN yang diadakan oleh BNN Provinsi Bengkulu. Bimtek ini diselenggarakan sekaligus dalam event tahunan Pemilihan PUPAN Bengkulu 2023. 
kampanye-anti-narkoba

Mengenal Lebih Dekat dengan PUPAN Bengkulu

Pasti masih asing terdengar apa sih PUPAN Bengkulu?

PUPAN Bengkulu singkatan dari Pemuda-Pemudi Pegiat Anti Narkoba Bengkulu. Organisasi PUPAN lahir pada tahun 2018 dan telah melahirkan lima angkatan sebelumnya. PUPAN Bengkulu adalah sebuah wadah bagi pemuda-pemudi terkhusus di Bengkulu yang peduli dan berkomitmen dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN). Nah di tahun 2023 ini, PUPAN Bengkulu mengadakan pemilihan yang ke-6 untuk mengajak dan mencari sosok-sosok yang berjiwa muda yang bisa melanjutkan estafet menggaungkan kampanye P4GN ke depannya.
Fyi, aku juga termasuk dari PUPAN Bengkulu angkatan 2019 gaes, heheh!
Peserta pemilihan PUPAN Bengkulu 2023 ini terdiri dari pemuda-pemudi berusia 18-23 tahun, mulai dari siswa SMA, mahasiswa, hingga pekerja. Mereka ialah generasi muda yang memiliki semangat tinggi untuk berkontribusi dalam memerangi narkoba, dimana kita tau ya narkoba dan temen-temennya ini merupakan masalah serius yang mengancam masa depan bangsa kita.

Personal Branding dan Media Sosial dalam P4GN

Suatu kehormatan sekaligus kebanggaan ya, yang dulunya masih jadi panitia pemilihan, sekarang udah dipercaya jadi pemateri alias bisa sharing-sharing pengalaman untuk adik-adik penerus. Setiap pemilihan, pasti akan selalu ada pembekalan atau bimtek dari BNN Provinsi Bengkulu dan tentunya PUPAN Bengkulu.
kampanye-anti-narkoba
Kali ini aku sharing-sharing seputar pentingnya sebuah personal branding dan pemanfaatan media sosial dalam upaya P4GN. Buat yang belum tau, P4GN itu singkatan yang sering dipake sama pegiat nih yaitu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Aku menekankan bahwa, sebagai seorang pegiat bukan lagi orang yang biasa. Namun kita sudah punya label yang kita bawa yaitu nama BNN dan PUPAN Bengkulu. Maka dari itu, personal branding itu perlu! Terutama personal branding untuk membangun citra seorang pegiat anti narkoba di mata masyarakat dan sekitar. 

Dalam hal membangun personal branding, punya ikatan yang kuat dengan yang namanya media sosial. Media sosial punya peran penting sebagai alat dalam menyuarakan pesan anti narkoba. Apalagi PUPAN Bengkulu terdiri dari anak-anak muda yang sudah sangat melekat dengan sosial media dan teknologi. Komunikasi ini jadi wadah yang pas untuk bisa mengedukasi, membagikan pengalaman positif dan pendengar terbaik bagi pengikut/followers. 

Implicit Campaign: Kampanye Tersirat yang Menginspirasi

kampanye-anti-narkoba
#PUPANBengkulu2023
Kalau hanya sebatas materi di dalam ruangan saja, rasanya kurang greget tanpa ada imbas atau dampak jangka panjang yang bisa melekat. Syukur-syukur kalau nanti suatu saat menjadi inspirasi dan contoh jejak bagi pegiat lainnya.

Kami juga melaksanakan suatu gerakan atau kampanye digital terkait dengan P4GN nih. Kampanye ini dinamakan dengan "Implicit Campaign". 
kampanye-anti-narkoba
#PUPANBengkulu2023
Apa itu Implicit Campaign? 

Ini adalah kampanye yang unik di mana peserta ditugaskan untuk membuat kata-kata atau satu kalimat tersirat namun bermakna sesuai dengan tema P4GN. Peserta menuliskannya di selembar kertas, lalu berfoto dengan kertas tersebut, dan mengunggahnya di Instagram dengan caption dan hashtag yang telah ditentukan.

Saat saya mencari referensi di Google dan lainnya, sangat disayangkan hanya beberapa yang muncul mengenai campaign yang seperti ini. Padahal isu tentang anti narkoba sudah lama digaungkan. Maka dari itu, kampanye digital ini saya buat bersama dengan adik-adik untuk "setidaknya" menjadi referensi dan memunculkan awarenes masyarakat mengenai peran anak muda dalam upaya pencegahan narkoba.

Campaign ini bisa dilihat di Instagram dengan menggunakan hashtag #PUPANBengkulu2023. Tujuannya adalah untuk memunculkan kesadaran masyarakat dengan cara yang unik dan berbeda, sesuai dengan gaya anak muda saat ini. Kami ingin menginspirasi mereka untuk berpikir kreatif dan menyampaikan pesan P4GN dengan cara yang menarik.

Menjadi seorang pegiat merupakan pilihan yang secara sadar dipilih oleh kita (terutama PUPAN Bengkulu). Maka dari itu, membangun personal branding sebagai seorang pegiat anti narkoba serta memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin adalah suatu keharusan! 
kampanye-anti-narkoba
#PUPANBengkulu2023
kampanye-anti-narkoba
#PUPANBengkulu2023
Implicit Campaign ini memang sederhana, namun kita berharap agar kampanye ini bisa jadi satu langkah awal dalam menyebarkan edukasi P4GN kepada orang banyak dari berbagai usia. 

Senin, 04 September 2023

Belajar Sejarah dan Wisata di Benteng Marlborough Bengkulu

Belajar Sejarah dan Wisata di Benteng Marlborough Bengkulu

wisata-benteng-marlborough
Kamu penggemar sejarah? sekaligus hobi jalan-jalan dan berwisata?

Pas sekolah, kayaknya pelajaran sejarah bukan salah satu pilihan favorit deh. Susah banget buat ngehapalin tanggal peristiwa, urutan kejadian, dan lainnya di dalam sejarah. Akibatnya sampe sekarang nih, pas mau tes CPNS yang ada soal sejarahnya agak ngap-ngapan ya wak wkwk.

Iya, "kalo belajarnya cuman dengerin penjelasan guru atau baca di buku, ya mana masuk ke otakmu fha wkwk," Ucapku pada diri sendiri. wkwkwk

Tapi kalo belajarnya langsung ke tempat sejarahnya, plus disuguhi pemandangan indah, ya pasti cepet banget pahamnya ya kan. 

Ada yang kayak aku gak sih? Apa cuman aku? hahah

Nah aku mau rekomendasiin kamu tempat wisata yang sekaligus bisa jadi tempat belajar sejarah nih.
Benteng Marlborough.
Siapa yang udah kesini berkali-kali tapi gak pernah bosen?

Mengenal Sejarah Benteng Marlborough

Benteng Marlbrorugh yang orang Bengkulu sudah khatam ya kesini. Salah satu bangunan peninggalan Inggris di wilayah timur. Dibangun antara 1714-1719 oleh East India Company (EIC) di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Collett, benteng ini menyimpan banyak cerita sejarah. 

Nama "Marlborough" diambil dari Jenderal Inggris terkenal, John Churchill Duke of Marlborough, yang hidup pada awal abad ke-17. Dalam proses pembangunan yang memakan waktu hingga lima tahun, EIC bahkan meminta bantuan dari rakyat Bengkulu. 
(Ini kata kompas.com yah hehe)

Saat mengunjungi Benteng Marlborough, kamu bisa ikut merasakan aura sejarah yang masih terasa kuat di setiap sudutnya.

Arsitektur Menarik

bangunan-benteng-marlborough
Salah satu hal yang bikin Benteng Marlborough begitu memukau adalah arsitekturnya yang otentik dan kokoh. 

Kalo pas masuk, kamu akan disambut dengan Pintu Gerbang yang besar dan kokoh. Bentuk bangunannya yang klasik dengan dinding batu yang kuat serta detail-detailnya yang masih terjaga dengan baik adalah daya tarik utama. 

Di setiap lorongnya yang ada di dalam benteng ini akan membawa kamu seperti kembali ke masa lalu, membuatmu merasa seperti sedang berjalan di era kolonial Inggris.

Bagi kamu pecinta arsitektur, ini adalah pilihan tepat saat berkunjung ke Bengkulu.

Lingkungan yang Sejuk dan Asri

Selain sejarah dan bangunan yang bikin kita terkesan, Benteng Marlborough juga dikelilingi oleh alam yang sejuk dan asri. 

Jika kamu naik keatas, kamu akan langsung disuguhkan dengan pemandangan pantai serta angin sepoi-sepoi yang bisa bikin kamu ngantuk, heheh.
wisata-benteng-marlborough
Taman-taman kecil yang terjaga dengan baik membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi, bahkan pada siang hari yang panas. Dengan pepohonan rindang dan hawa segar dari laut, kamu dapat menikmati keindahan alam sambil menjelajahi sejarah yang tersembunyi di dalam benteng.

Spot Foto Keren

benteng-marlborough
Ini yang paling utama dan utama, hahah.
Spot foto yang estetik dan keren!
Dengan disuguhi arsitektur yang indah plus alam sekitarnya yang mempesona, kamu pasti tidak akan bisa melewatkan momen foto-foto disini. Kamu bisa berpose di depan pintu-pintu megah atau di lorong-lorong yang misterius, menciptakan kenangan indah bersejarah yang bisa kamu bagikan dengan teman-teman di sosial media.
spot-foto-benteng-marlborough

Napak Tilas

Tentunya dan sudah pasti, Benteng Marlborough juga menawarkan pengalaman unik berupa napak tilas.

Kamu bisa melihat langsung ruangan beserta beberapa alat peperangan zaman dahulu di beberapa spot di dalam benteng.

Kadang, aura mencekam masa lalu dan atmorfer dingin sering terasa di beberapa ruangan. Namun tidak perlu takut, positifnya kita jadi bisa sedikit merasakan ketegangan yang ada saat itu. Beruntunglah saat ini kita tidak lagi merasakan adanya ketegangan saat peperangan berlangsung seperti dahulu.

Benteng Marlborough emang tempat yang cocok banget buat kamu yang mau berwisata, tapi juga mau foto-foto estetik, tapi juga dapet insight belajar sejarah. Dahtu, paket lengkap gak sih? hehe

Nah, siapa nih yang sudah hapal dengan sejarah Bengkuluu maupun sejarah lainnya?
Boleh nanti sharing ke aku ya di kolom komentar!

Senin, 24 Juli 2023

Spesial Festival Tabut Bengkulu 2023: Dari Pedagang UMKM sampai ke Kunjungan Presiden RI


Bagi masyarakat Bengkulu, event besar seperti Festival Tabut adalah event yang paling ditunggu-tunggu. Tradisi Tabut sendiri merupakan salah satu tradisi turun temurun yang sudah lama dilestraikan dari generasi ke generasi serta diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram.

Tentunya antusias masyarakat yang mengunjungi festival sangat besar. Bukan hanya masyarakat kota Bengkulu saja, tetapi juga dari luar Bengkulu.

Tahun ini, merupakan tahun kedua kalinya setelah COVID19 menyerang. Dimana sudah 2 tahun kurang lebih Festival Tabut tidak diselenggarakan mengingat Pandemi yang menyerang beberapa tahun belakangan ini.


Festival Tabut Bengkulu

Festival Tabut menjadi ajang yang istimewa dalam memperingati tahun baru Islam 1 Muharram di Bengkulu. Dalam event besar Festival Tabut ini, selain mengadakan ritual Tabut yang menjadi ciri khasnya, juga diselenggarakan berbagai perlombaan seperti lomba tari dan alat musik daerah, yang menampilkan kekayaan budaya lokal.
http://potokito.blogspot.com/2011/11/tabot-festival-in-bengkulu-indonesia.html
Source by potokito.blogspot.com
Selain itu, ada juga pameran kuliner, fashion, dan beragam produk unik ikut meramaikan festival ini, memancing antusiasme besar dari masyarakat dan pengunjung yang hadir. Festival Tabut tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan dalam melestarikan budaya daerah, khususnya Bengkulu.


Peran Penting UMKM

Selain menjadi ajang perayaan budaya lokal, Festival Tabut juga memberikan peran penting bagi para pelaku UMKM. Pedagang UMKM juga punya peran penting dalam memeriahkan dan meramaikan festival ini.

1. Menyediakan Beragam Produk Lokal
Antusiasme dari masyarakat terlebih para pedagang UMKM memanfaatkan momen Festival Tabut ini untuk menampilkan beragam produk lokal dan kerajinan khas Bengkulu. Dari pakaian tradisional, aksesoris, makanan khas, hingga kerajinan tangan, semua dapat ditemukan di stan-stan pedagang selama festival berlangsung.

2. Meningkatkan Ekonomi Lokal
Partisipasi aktif pedagang UMKM serta masyarakat dalam Festival Tabut juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomia. Lonjakan penjualan selama festival memberikan kesempatan bagi para pengusaha lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Selain itu, pedagang UMKM juga berlomba-lomba menciptakan suasana meriah selama Festival Tabut berlangsung. Dekorasi menarik dan stan-stan pedagang yang kreatif menarik perhatian pengunjung, sementara kuliner dan produk unik memberikan tambahan keberagaman acara.

Akan ada banyak keunikan dari setiap booth penjual dalam memperomosikan produk mereka yang bisa kamu temui di festival meriah ini.

Kunjungan Presiden Jokowi

Tahun ini terasa sangat spesial saat masyarakat mengetahui akan ada kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Festival Tabut Bengkulu pada tahun 2023. Hal ini tentunya menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah.
Source by @mediacenterbkl
Hadirnya Bapak Presiden turut membantu menunjukkan eksistensi Bengkulu yang kaya akan budaya dan kearifan lokal secara nasional. Festival Tabut menjadi sorotan media massa dan menarik perhatian dari berbagai kalangan masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini juga memberikan apresiasi bagi masyarakat Bengkulu yang telah melestarikan dan menghidupkan Festival Tabut selama bertahun-tahun.

Baca juga: Datang Ke Festival Tabut Bengkulu, Ada Apa Ya Disana?  

Selama kunjungan, Presiden Jokowi disambut dengan meriah oleh masyarakat Bengkulu. Selain kunjungan kerja di beberapa daerah di Bengkulu, Beliau juga menyempatkan hadir untuk menyaksikan langsung Festival Tabut dan produk-produk UMKM lokal yang dipamerkan.
Source by @mediacenterbkl
Festival Tabut Bengkulu merupakan ajang unik yang memadukan kekayaan budaya lokal dan kesempatan bagi pedagang UMKM untuk mempromoskan produk mereka. Dengan antusiasme masyarakat dan pedagang UMKM, Festival Tabut tahun ini menjadi semakin meriah dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kunjungan Bapak Presiden juga turut menandai apresiasi pemerintah terhadap tradisi budaya Bengkulu dan memberikan kesempatan memperkenalkan diri di wajah nasional bagi Festival Tabut. Semoga dengan berbagai upaya ini, Festival Tabut terus bertahan dan terus menjadi perayaan yang berarti bagi masyarakat Bengkulu.
Source by @mediacenterbkl

NB: Tulisan ini dimuat dalam rangka Nulis Serempak Bersama Blogger Bengkulu.

Rabu, 24 November 2021

WAJAH BENGKULU DALAM PROGRAM KOTAKU

kota-bengkulu-kotaku
Bengkulu, kota kebanggaan tempat menimba ilmu dan mengadu nasib. Tumbuh dewasa di kota ini, ada sedikit banyak cerita dan kemajuan diri. Apalagi, aku sendiri disini kurang lebih hampir 6 tahunan. Wahh, tapi masih aja belum hapal sama beberapa daerah, heuheuhh.

Sebelum itu, aku mau ucapin Dirgahayu untuk kota tercinta, Bengkulu yang ke 53 di tahun ini. 53 usia yang terbilang masih muda untuk sebuah kota yang sudah punya banyak aset seperti perekonomian, pembangunan, kawasan wisata, dan lain sebagainya.

Jika bicara mengenai program, kota Bengkulu semakin maju dan punya banyak gebrakan untuk memajukan perekonomian serta sikap saling peduli sesama masyarakat. Salah satu program yang membuat saya tertarik yaitu pembangunan infrastruktur.

Gebrakan paling keren mengenai pembangunan infrastruktur diberi nama Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Program KOTAKU ini menurutku keren karena bukan hanya berfokus pada kawasan wisata saja, tetapi hampir akan menyeluruh di setiap kelurahan.

Berbicara mengenai Kota Tanpa Kumuh, yang namanya kebersihan dimanapun pasti sangat dibutuhkan. Apalagi jika tempat tersebut merupakan fasilitas umum. Ketika kebersihan dan fasilitas semakin bagus, disitulah cermin kota yang sesungguhnya.

Tahun 2020-2021 ini, pembangunan infrastruktur di berbagai titik telah berhasil merubah wajah pembangunan. Sesuai dengan visi dan misi program KOTAKU yaitu Membangun Infrastruktur, Merubah Wajah Kawasan & Merubah Perilaku Masyarakat.

Membangun Infrastruktur

Fasilitas umum yang selalu digunakan oleh masyarakat apalagi untuk perekonomian maupun aktivitas sehari-hari harus diberikan yang terbaik supaya masyarakat dapat melaksanakan kegiatannya dengan lancar tanpa keluhan. 

kota-tuo-bengkulu
Pembangunan Infrastruktur ini disesuaikan dengan kebutuhan prioritas masyarakat mulai dari jalan lingkungan, Saluran Drainese Lingkungan, pengelolaan sampah, penyediaan sarana dan prasarana air bersih, pengelolaan limbah berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah dan sarana mandi, cuci, serta kakus (MCK), hingga Ruang Terbuka Publik (RTP).

Merubah Wajah Kawasan

Ada beberapa titik Infrastruktur yang berhasil diperbaiki di tahun 2020-2021 ini, diantaranya yaitu di Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Lempuing, Kelurahan Penurunan, Kelurahan Sumber Jaya, Kelurahan Pasar Bengkulu, dan lainnya.

Titik kawasan yang dulunya kumuh, becek, serta tidak terurus, akhirnya berhasil dirubah menjadi kawasan yang bersih dan enak dipandang. Dengan adanya perbaikan tersebut, wajah Kota akan semakin terlihat. 

sawah-lebar-bengkulu

Merubah Perilaku Masyarakat

Dengan fasilitas yang telah diperbaiki, secara tidak langsung juga dapat memperbaiki perilaku dari masyarakat. Seperti misalnya jika selama ini tidak adanya bak sampah di satu titik, setelah disediakan dan dibangun layak, masyarakat akan malu dengan sendirinya jika masih tidak menjaga kebersihan. Perilaku-perilaku lainnya juga akan turut berubah menjadi semakin baik jika tempat dan fasilitas semakin nyaman. 

program-kotaku-bengkulu

Mengenal Program UPK

Selain pembangunan infrastruktur, program lainnya yang cukup membantu masyarakat Kota Bengkulu yaitu Program Dana Bergulir dari UPK. UPK merupakan Unit Pengelola Keuangan yang mana masyarakat dapat memanfaatkan dana dari UPK yang ada di Desa.

Dana ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk penambahan modal usaha bagi kelompok warga. Dalam mengakses dana UPK ini, masyarakat dapat meminjam dengan bunga yang rendah tanpa anggunan dengan syarat yang ringan. Dengan adanya dana ini, benar-benar membantu mempermudah masyarakat dalam menjalanan usaha dan perekonomian.

Salah satu yang aku soroti disini, yaitu UPK BKM Anggrek, Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu. Diketuai oleh Ibu Siti Khadijah dari tahun 2012 sampai sekarang, dimana kantor sekretariatnya buka setiap hari untuk membantu masyarakat khususnya Kelurahan Sawah Lebar. 

upk-bengkulu
Sukses dalam UPK memang tidak mudah. Salah satu kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Sawah Lebar ini yaitu mengadakan pertemuan rutin dalam bentuk arisan di setiap bulannya, kunjungan dari IDB kepada penerima dana, serta audit rutin setiap tahunnya. Dengan adanya transparansi dana serta musyawarah bersama masyarakat setempat, program ini juga membantu membuat masyarakat lebih solid dan lebih peduli dengan sesama.

Harapannya, Kota Bengkulu hari ini dan seterusnya semoga akan selalu melakukan perbaikan dan kemajuan. Semoga lebih merangkul masyarakat agar disiplin dan peduli satu sama lain. Kita doakan yah, beberapa tahun kedepan Bengkulu menjadi kota besar yang maju dengan perkembangan teknologi, infrastruktur, dan lainnya.

Jumat, 18 September 2020

Akademisi, Ikutan Lomba Esai Nasional ini yuk!


Yang namanya akademisi, pasti gak jauh-jauh ya dengan yang namanya karya tulis, karya ilmiah, dan berbagai kegiatan tulis-menulis lainnya. Akademisi dan blogger sebenarnya ada persamaan nih, yaitu sama-sama harus/kudu/wajib bisa nulis. Bedanya kalau akademisi, kegiatan menulisnya yaitu menulis non-fiksi atau akademik, sedangkan seorang blogger bebas menulis baik fiksi maupun nonfiksi. 

Nah kali ini, aku mau sharing info tentang perlombaan keren buat akademisi kayak kamu!

LOMBA ESAI ONLINE NASIONAL BERHADIAH LAPTOP 


Perlombaan ini diselenggarakan oleh Jurusan Sosiologi Universitas Bengkulu (UNIB). Lomba Esai Nasional Online Tingkat Mahasiswa Tahun 2020 ini mengusung tema: Kontribusi Civitas Akademi dalam Upaya Penanggulangan Pandemi COVID 19.

Dengan sub tema sebagai berikut:
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Sosial Budaya
  • Hukum dan Politik
  • Lingkungan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Adapun bagi teman-teman yang ingin mendaftar, formulir pendaftaran Esai Online Nasional bisa kamu lihat disini https://bit.ly/ESAIJURSOS2020

Ada juga Buku Panduan Esai Online Nasional https://bit.ly/BUKUPANDUANESAIJURSOS2020

Teman-teman pastinya jadi lebih bersemangat mengingat hadiah utama yang bisa kamu dapatkan yaitu Laptop. Gak usah khawatir, seluruh peserta yang mendaftar dan mengumpulkan karya juga akan mendapatkan E-sertifikat.

Untuk itu, buruan segera mendaftar. Kalo masih bingung dan mau tanya-tanya, bisa hubungi CP dibawah ini ya!

Contact Person:
Okta: (telp/WA 085268956151)
Sartika: (telp/WA 082282732998)
Annisa: (telp/WA 0822-2502-3383)

More Information:
FB: jurusan sosiologi UNIB
IG: @jurusansosiologiunib
YouTube: sosiologi FISIP UNIB
Email : lombaesaijursos@gmail.com

Rabu, 22 Januari 2020

Kopi Bengkulu, Produk Yang Mendunia

kopi-bengkulu-produk-yang-mendunia
Kalau bicara daerah Sumatera, mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Lahan yang subur dan luas, membuat berbagai daerah di pulau Sumatera terkenal dengan penghasilannya, seperti kopi, rempah-rempah, karet, dan lain sebagainya. Salah satunya daerah Bengkulu, Bengkulu merupakan provinsi ketga penghasil kopi terbesar di Indonesia setelah Sumatera Selatan dan Lampung.



Menjadi penghasil kopi terbesar ketiga adalah hal yang wajar mengingat sebagian masyarakat bekerja sebagai petani kopi. Dengan adanya gelar “Segitiga Emas Robusta” di pulau Sumatera, Bengkulu terus mengembangkan beberapa komoditas unggulan daerah supaya semakin dikenal serta diperhitungkan keberadaannya.

Terbukti sejak beberapa tahun terakhir, pemerintahan provinsi Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mulai melakukan upaya agar Bengkulu semakin dikenal keberadaannya, seperti melakukan branding, perluasan pemasaran berbagai produk khas Bengkulu, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Bengkulu dapat dikenal di luar pulau bahkan luar negeri.

Salah satu wujud suksesnya branding kopi khas Bengkulu, pada tanggal 1 Oktober 2020, Bumi Rafflesia dipercaya sebagai tuan rumah dalam kegiatan International Coffee Day 2020. Momentum besar bagi petani serta penikmat kopi ini, harusnya disambut dengan bangga mengingat kegiatan internasional ini telah sukses membawa nama Bengkulu sampai ke kancah internasional.

“Masyarakat Bengkulu mestinya bersyukur punya gubernur seperti Gubernur Rohidin ini, karena sangat visioner, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan komditas lokal hingga ke kancah internasional. Apalagi event besar ini diadakan di benteng tebesar yang memiliki nilai historis.” Jelas Dirjen IKMA.

Prestasi Bengkulu

Tahun 2018, Bengkulu memperoleh sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu (HAM) Republik Indonesia. IG ini diberikan sebagai langkah dalam melindungi potensi kopi Bengkulu yang cukup besar. Bahkan, Rohidin Mersyah yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini telah membawa nama kopi Bengkulu dengan merk Bencoolen Coffee hingga ke Jakarta dengan MoU kerjasama pemasaran Kopi Bengkulu dengan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.



Kopi Bengkulu dengan brandingnya yang sudah sampai ke Jakarta, memang memiliki kualitas kopi yang baik. Apalagi dengan munculnya trend berbagai minuman yang berbahan dasar kopi, kopi Bengkulu menjadi salah satu pilihan terbaik yang dibutuhkan penikmat kopi.

Tahun 2019, kopi Bengkulu mulai dikenal sampai internasional. Terbukti saat kopi Bengkulu berhasil menerima penghargaan di tiga kategori awards pada Kejuaraan Kopi International AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) di Perancis.

Presiden AVPA, Philippe Juglar juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Gubernur Rohidin dalam mengharumkan nama baik Bengkulu di bidang kopi Bengkulu. Dengan adanya kulitas serta kuantitas kopi yang mampu bersaing dengan penghasil kopi lainnya, komoditas kopi Bengkulu tetap selalu berkembang hingga saat ini.

Hingga pada tahun 2020 ini, Bengkulu akan menjadi satu-satunya tuan rumah kegiatan internasional yang bernama International Coffee Day pada tanggal 1 Oktober 2020. Event yang diselenggarakan pada awal oktober ini merupakan waktu yang sangat tepat, mengingat ita sekarang berada di tengah-tengah trend makanan dan minuman yang membutuhkan bahan dasar seperti kopi. Dengan besarnya peluang pasar baik itu local, nasional, maupun internasional, kopi Bengkulu diharapkan mampu bersaing serta dapat dikenal dengan kopi yang kaya akan kualitas serta ciri khasnya.
#InternationalCoffeeDay2020
#HariKopiInternasional2020
#KopiBengkulu #KopiLokal #KopiGadingCempaka

Jumat, 12 April 2019

KPPB Ajak Pemuda Peduli Pantai Bengkulu

peduli-pantai-bengkulu
Tempat wisata yang indah memang akan menarik banyak pengunjung untuk datang dan menikmatinya. Pengunjung yang datang disuguhkan pemandangan dan lingkungan yang nyaman dan bersih tentu saja akan selalu ingin berkunjung ke tempat wisata tersebut. Apalagi tempat wisata yang ramah lingkungan dan memiliki akses mudah serta banyak terdapat kuliner sepanjang jalannya. Pengunjung yang sedang berwisata tidak hanya menikmati momen dan suasana, tapi bisa bersantai sambil menyantap kuliner khas daerah tersebut.

Namun bagaimana jika tempat yang ramai dikunjungi justru meninggalkan bekas sampah yang juga “ramai”. Sampah yang berserakan mencemari lingkungan sekaligus merusak suasana, terlebih lagi disekitar tempat wisata.

Masalah sampah memang tidak akan pernah ada habisnya. Disetiap sudut, setiap daerah maupun perkotaan akan selalu bertemu dengan yang namanya sampah. Sampah dapat mengakibatkan berbagai macam bencana yang merugikan masyarakat. Apalagi jika berurusan dengan sampah di pinggir lautan atau pantai. Selain merusak pemandangan, sampah ini juga bisa merusak ekosistem yang ada di laut. Terlebih sampah yang banyak ditemukan yaitu sampah plastik yang sulit terurai.

Baru-baru ini muncul sebuah komunitas peduli akan lingkungan di Bengkulu, yaitu Komunitas Peduli Pantai Bengkulu atau KPPB. Sebuah komunitas yang awalnya hanya beberapa orang lalu mencoba campaign di media sosial sehingga saat ini sudah banyak yang bergabung atas dasar sadar lingkungan. Komunitas ini cukup menarik, tanpa paksaan maupun himbauan dari pemerintah, pemuda dan pemudi Bengkulu ini berinisiatif untuk turut menjaga Bengkulu dengan peduli akan pantai Bengkulu. Yang mana kita tahu bahwa ada berbagai spot pantai di Bengkulu masih dipenuhi sampah baik itu dari pengunjung maupun dari masyarakat setempat.


Bersama-sama membersihkan pantai Bengkulu.
KPPB juga mengajak seluruh pemuda maupun pemudi Bengkulu untuk bergabung bersama setiap minggunya membersihkan spot-spot yang masih dikerumuni sampah. Kepedulian akan tempat wisata tanah air ditunjukkan dengan banyaknya anak muda yang bergabung setiap minggunya. Sampai saat ini sudah mencapai 140-an volunteer.


Baca juga: Pembaruan untuk wisata kota

Tujuan KPPB itu sendiri yaitu untuk mewujudkan masyarakat Bengkulu yang sadar dan peduli terhadap kebersihan pantai, guna menunjang perekonomian dan pendapatan asli daerah. Karena seperti yang kita ketahui, tempat wisata merupakan aset bagi suatu daerah dalam hal pencapaian perekonomian masyarakat. Namun sayangnya belum ada kerjasama dengan pemerintah untuk menindak-lanjuti komunitas pro-lingkungan ini. Pemuda yang bersemangat menjaga daerah, perlu adanya dukungan baik itu bantuan fasilitas maupun segi promosi. Seperti perlu adanya tong/bak sampah di setiap spot pantai, serta kontrol rutin pantai setiap minggunya. Dengan mengajak pemerintahan untuk turut bersama menjaga wisata, diharapkan bukan hanya kalangan pemuda yang antusias namun juga masyarakatnya.

Kalo bersih siapa juga yang seneng? kita-kita juga kan.
Sebelumnya memang sudah ada berbagai macam komunitas yang mengadakan aksi bersih-bersih pantai. Namun aksi yang dilakukan hanya sekali atau dua kali saja. Dengan adanya Komunitas khusus ini, diharapkan anak muda sadar dan peduli akan kebersihan pantai di Bengkulu. Serta dapat secara rutin berkampanye tentang kebersihan demi menjaga lingkungan sekitar Bengkulu. KPPB juga memiliki media sosial Instagram @komunitaspedulipantaibengkulu sebagai wadah berkampanye untuk mengajak lebih banyak lagi anak muda agar tidak hanya membesarkan kualitas diri sendiri, namun juga peduli akan kebersihan lingkungan terutama di pantai Bengkulu. Saat ini aksi yang dilakukan sudah masuk ke-tujuh kalinya yang dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 3 sore.

Rabu, 31 Oktober 2018

Template Gratis atau Premium


Seperi biasa, agenda rutin Blogger Bengkulu di minggu ketiga yaitu Kelas Blogger. Kegiatan offline kelas blogger yang artinya setiap bulan selain bertemu secara online, juga bertatap muka secara langsung.

Kelas Blogger yang diadakan secara langsung memiliki sensasi yang berbeda. Karena kalo udah kumpul langsung bareng bobe semangatnya nambah. Hihiihh

Kelas Blogger kali ini mengenai domain dan template blog. Bahasan yang cukup tinggi dan dalam untuk di pahami tapi tetap enjoy menikmati materi sambil ngemil di Hangout Café & Resto.

Sembari nongki cantik kayak anak muda hits, kak piter sebagai owner sepenggal.info memberikan penjelasan mengenai domain. Meskipun sudah lama berkecimpung di blog, kalo bahasannya udah kesitu, Aku juga masih meraba-raba. Dan untungnya dengan belajar disini jadi tahu banyak hal yang belum begitu di pahami, salah satunya mengenai domain.



Baca: Kebutuhan Seorang Blogger

Kata “domain” memang sudah terdengar familiar bagi blogger, namun untuk lebih jelas seluk beluknya Aku aja belum begitu paham. Ternyata domain ini terbagi menjadi dua, yaitu nama domain dan ekstensi domain.

Nah mana yang dinamakan dengan nama domain dan ekstensi domain?

Blog ku bernama www.catatanpemimpi.com, nah catatan pemimpi itu adalah nama domainku, sedangkan .com adalah ekstensi domainnya. Ekstensi domain .com ini sudah berbayar dan teman-teman bisa dapatkan di website penyedia jasa domain ini seperti rumahweb, idwebhost, dll.

Materi yang gak kalah penting yang familiar di kalangan blogger selanjutnya yaitu template blog. Template blog di sampaikan langsung oleh mbak Ria bobe. Template ini merupakan tata letak yang bisa kita atur untuk blog kita.

Kebetulan juga blogger Bengkulu lagi baik banget nih sama kita yang hadir kemarin. Kita diberikan 3 template gratis untuk dipasang do blog kita masing-masing. Template yang diberikan sudah premium, jadi gak perlu khawatir kalo nanti ada yang hilang dari blog kita.



Nah sebenarnya aku belum mengerti apa kegunaan template yang premium/berbayar dengan template biasa yang bisa kita download di website penyedia gratis. Aku biasa menggunakan template yang aku download gratis di website gratis tersebut.

Meskipun ada jasa premium, namun entah mengapa naluri seorang manusia lebih suka yang gretongan, hihihihh. Dan tidak hanya itu, yang aku donwload secara gratis memiliki banyak sekali style mulai dari elegan, pinky, sampe ke alay-alayan pun ada.

Baca: Outfit Muslimah Millenials

Satu alasan lain yang tidak kupilih premium/berbayar yaitu templatenya yang membosankan dan terkesan kaku. Mungkin karena tata letaknya yang simple. Tetapi sebenarnya meskipun simple juga mempermudahkan kita atau teman-teman dalam mengakses blog tersebut.

Selain itu, template gratis biasanya ada salah satu elemen yang sengaja di hilangkan oleh si pembuat. Jadi bisa berpengaruh juga ke blog kita. Contohnya Aku yang sekarang terpasang templatenya gratisan, ketika share di media sosial, gambar postingan utama kita tidak bisa muncul secara otomatis. Nah disitu kekurang template yang Aku pakai sekarang.

Template gratisan memang memiliki banyak resiko, salah satunya ya seperti yang Aku alami saat ini. Akan ada satu ataupun banyak elemen yang tidak berfungsi sesuai dengan yang sebenarnya. Iyalah, kalo mau lengkap beli say, maunya gratisan tapi fitur lengkap, hahahah.

Setelah tersadar dengan keegoisanku tidak mau menerima kekurangan template gratisan yang gak lengkap fiturnya, mending beli yang premium aja. Investasi di awal namun membuat performa blog kita semakin baik. Toh juga akan diganti dengan job yang banyak, heheh.

Tak lupa juga, setelah menikmati hidangan materi yang membuatku semakin penasaran, di tutup dengan tradisi bobe setiap kegiatannya yaitu foto-foto. Dilanjutkan dengan makan-makan, mumpung lagi di tempat tongkrongan hits, hihihhh.

Sabtu, 29 September 2018

Sensor Dalam Menonton Film

Setelah menunggu, akhirnya Blogger Bengkulu mengadakan kegiatan lagi. Udah kangen nih sama anak-anak Bobe. Selain ngumpul event, Aku juga butuh energi semangat yang harus di charge. Satu-satunya energi yah itu, bertemu dengan blogger sekaligus dengerin cerita pengalaman mereka tentang dunia perbloggeran ini.

Akhir-akhir ini Aku lagi sibuk revisian dan jualan, heheh. Nulis blog aja harus di paksa dulu baru bisa. Nah kalo udah terisi semangat, jadi tambah rajin lagi nih nulisnya, heuheuu.

Tanggal 26 September kemarin, Bobe kembali mengadakan event. Kali ini menggandeng partner dari Lembaga Sensor Film (LSF). Pertama lihat pamfletnya pasti selalu excited kalo bobe ngadain event. Apalagi yang Aku lihat pasti bahas masalah film nih. Ternyata benerrrr.

Seperti yang selalu kita lihat di televisi, setiap ada film atau sinetron pasti di pojok bawah selalu ada lambang SU, R, RBO. Aku dulu gak ngerti apa maksud dari lambang itu. Seiring bertambahnya umur alias udah tua, Aku jadi tahu sendiri ternyata lambang tersebut merupakan singkatan untuk siapa yang berhak menonton film tersebut. SU untuk semua umur, R untuk remaja, dan RBO untuk remaja bimbingan orang tua. 


Baca: Sensor Mandiri Dimulai Dari Diri Sendiri

Di event yang bertemakan “Budayakan Sensor Mandiri dari Lingkungan Keluarga” kemarin, ternyata juga dibahas mengenai lambang yang Aku maksud tadi. Lembaga Sensor film disini maksudnya bukan hanya bertugas untuk menyensor gambar yang gak senonoh aja loh, tetapi juga memilah dan memilih sesuai dengan umur atau usia si penonton.

Pihak dari LSF, Ibu Noor Saadah sebagai pemateri membagikan secara detail maksud dari klasifikasi usia tersebut. Klasifikasi usia yang ditetapkan oleh LSF berdasarkan dari UU No. 33 Tahun 2009 dan PP No. 18 Tahun 2014. 


Hayooo kamu kategori yang manaaa?
Sensor mandiri adalah perilaku secara sadar dalam memilah dan memilih tontonan.
Jadi secara sadar diri kita sendiri yang harus memilih apa yang harusnya kita tonton. Apalagi ketika pergi menonton bioskop bersama teman-teman, kita harus cermat melihat klasifikasi usia apakah sudah sesuai dengan kita atau belum.

Ada baiknya kita menonton film yang sesuai dengan umur kita. Karena LSF sendiri memilih klasifikasi usia sesuai dengan manfaat dan apa yang akan kita dapatkan setelah menonton film tersebut.

Nah sensor mandiri dalam keluarga sudah pasti membutuhkan peran orang tua dalam menyikapinya. Bagaimana orang tua membimbing dan mengarahkan anak-anak supaya menonton film sesuai dengan usianya. 

Kenapa ya, sensor mandiri itu di perlukan? Apa penyebabnya hingga terbentuk pengklasifikasian usia tersebut?

Perkembangan dan Perubahan Teknologi

Teknologi yang kian berkembang semakin pesat di kehidupan ini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat. Semua orang dari berbagai usia dengan mudahnya mengakses apapun yang mereka inginkan. Semua orang juga bisa memberikan konten apapun dan mengunggahnya ke media sosial melalui teknologi yang canggih seperti sekarang ini. Untuk itu mengapa sensor secara mandiri diperlukan, agar kita sadar dan memilih tontonan sesuai dengan klasifikasi usia kita. 

Diri kita sendiri harus memperhatikan apa yang hendak kita tonton, baik atau tidaknya film tersebut bisa kita lihat sedikit melalui teaser filmnya. Apakah filmnya memiliki konten sensitif yang mengandung kekerasan, diskrimansi, ataupun pornografi.

Jadi mulai sekarang, baik itu remaja dan millenials harusnya sadar betul akan tontonan yang kita pilih.

Siapa lagi yang akan menjaga diri kita kalau bukan kita sendiri ya kan?

Orang tua pun demikian, anak-anak harus lebih di perhatikan aktifitasnya dengan mendampingi saat mereka sedang bermain gadget, mengingatkan hal-hal yang baik dan menasihati saat anak melakukan hal-hal yang dilarang, serta membatasi jam menonton pada anak. 

Rabu, 25 Juli 2018

Ada Apa di KKN?

Halo di akhir bulan Juli!

Semoga teman-teman tetap semangat menantikan tulisan saya yang sudah jarang ngeblog ini. Heuheuuu

Maklumlah, mahasiswi tingkat akhir yang penuh dengan drama skripsinya. Kadang udah gak sempat lagi buka blog dan nulis. Tapi buka IG mah rajin. Wueheeehhe

Tapi masih tetap aktif dong di sosial media. Yang kangen, yuk ah kepoin aja di sosmed. Yang kangen tulisannya. Yaudah nih Saya kasih post. Hihii

Eh by the way, selamat yah buat adek-adek tingkat yang udah beberapa hari ini jalanin KKN. Cieee yang tinggal serumah. Maksudnya bareng temen-temen yang lain juga ah.

Ngomongin KKN, jadi ingat pas satu tahun yang lalu. Dimana masa KKN itu penuh dengan kenangan yang indah. Gimana gak indah coba? Banyak hal yang kita ukir bersama teman-teman yang lain-yang mungkin belum kita kenal sebelumnya.

Jadi KKN itu biasanya terdiri dari 10-15 mahasiswa/i yang berbeda jurusan dan fakultas. Nah masa KKN paling lama antara 1-2 bulan lah. Kebayang kan gimana deg-degannya ketemu teman baru dan serumah selama 1 bulan lebih? Hmm

Pasti ada yang ngalamin nih, deg-degan pas pengumuman pembagian anggota dan desa mana. Pas dilihat lagi gak ada satu pun yang kita kenal serta desanya pun tak tahu dimana.

Nah itu Saya kemaren tuh.


Tapi yah namanya kewajiban perkuliahan, harus kita hadapi dengan sebaik mungkin. Hitung-hitung melatih kita untuk menghadapi zona tak ternyaman kita.

Selain kewajiban perkuliahan, banyak hal nih yang bisa kita dapatkan saat kita selesai KKN nanti. Percayalah. KKN adalah hal terindah selama kuliah. Kecuali untuk orang-orang yang emang gak mudah suka sama orang lain. Hahah

Silaturahim

Saat dimanapun dan dalam keadaan apapun, ketika kita bertemu dengan orang baru, disitulah kesempatan mengenal orang lain lebih banyak.

Bersilaturahim dengan masyarakat di desa yang kita tinggali sangat bermanfaat buat kita. Banyak untungnya deh kalo kenal dengan orang baru. Dan masyarakat disana juga sudah pasti senang kalo anak KKN di desa mereka cukup ramah. Sudah pasti yah. Harus ramah! Kan didesa orang! Hihiii

Sabar

Tidak hanya di masyarakat. Di kehidupan kita pun harus di perhatikan. Sabar menghadapi sesama teman KKN serumah juga harus.

Memang susah mengurus banyak kepala. Tapi disinilah kesabaran dan keikhlasan kita diuji-seberapa mampu kita bertahan bersama berbagai macam jenis tingkah manusia.

Cekcok atau pun perkelahian sudah biasa di kehidupan KKN. Tapi jangan sampai menjadi perang saudara yah. Kan kalian selama KKN menjadi saudara yang harus saling menjaga dan melindungi serta mencintai. 

Dengan KKN, yang kita dapat adalah lebih bisa memahami sifat banyak orang. Dan juga supaya tahu kalo orang lain tidak sama dengan sifat kita.

Bersosialisasi

Di KKN ini akan nampak mana yang suka berorganisasi dan mana yang acuh tak acuh terhadap lingkungan. Berbagai macam kegiatan akan sering dilaksanakan. Disanalah teman-teman bisa bersosialisasi bagaimana mengenal orang lain lebih baik mulai dari warga, kepala desa, perangkat desa, sampai ke pejabat setempat.

Hubungan yang baik juga menguntungkan buat kita. Mendapatkan dukungan dari masyarakat itu gak mudah loh. Ada yang acuh dan tak peduli, ada yang memang ingin membantu. Jadi harus baik-baik yah kepada semua orang.

Tidak Egois

Yang biasanya hidup sendiri dan melakukan kegiatan sendiri tanpa ada yang mengusik, nah di KKN kita tidak boleh egois.

Hal-hal sepeleh akan mudah menjadi besar jika tak ada seorang pun yang mengalah. Jadi aturlah tingkat emosi dan kesabaran kita. Kan tinggal serumah, masa mau berantem mulu ye kan? Hihiiii

Jodoh

Nah ini nih yang asyik. Syukur-syukur kan kalo dapet jodoh. Entah itu sesama anggota KKN-yang sebelum dan sesudah bangun tidur melihat muka dia atau dengan si anak karang taruna yang selalu muncul disetiap kegiatan. Hmmm

Yang pasti dimanapun kita berada harus bersikap baik. Kan jodoh gak tau datengnya darimana. Hihiiii

Cobaan pelik, cekcok sesama anggota, saling omongin itu udah biasa di KKN. Yang pasti kita harus tetap sabar, tidak egois, dan bersikap baik selalu.

Namanya juga tinggal serumah. Pasti ada konflik di baliknya. Yah itung-itung belajar kalo nanti serumah sama jodoh kan ya. Belajar gimana caranya mengatasi masalah. Hihihh

Semangat selalu buat adek-adek yang KKN. Satu hal yang harus diingat "Belajarlah menerima dan memahami keadaan orang lain, karena orang lain sudah pasti tidaklah sama dengan kita sendiri".

Bengkulu, 25 Juli 2018

Kamis, 31 Mei 2018

Pertama Jadi Blogger


Bicara mengenai hobi menulis, sudah sekian lama sejak masih SMP.

Masa-masa SMP dimulai dengan nulis cerpen khayalan, yang terinspirasi dari menonton sebuah acara menyanyi di RCTI, yaitu Idola Cilik.

Waktu itu kan emang lagi zamannya bikin geng. Jadi dalam geng yang Saya ikuti, semuanya suka menonton Idola Cilik. Tak hanya suka, musim facebook baru terkenal sering sekali membaca cerita khayalan tulisan dari orang lain tentang Idola Cilik.

Berawal dari suka baca, gak mau dong cuman baca doang. Rasanya kurang pas jika karakter yang diceritakan tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Akhirnya ikut-ikutan bikin cerpen dan di upload ceritanya di facebook.

Disitulah mulai suka menulis sampai sekarang. Saya juga baru mengenal namanya dunia internet. Dan mulai iseng-iseng bikin blog sendiri.

Semasa SMP dan SMA lagi alay-alaynya dengan blog yang dimodifikasi sedemikian rupa. Kalo saya inget lagi, zaman itu begitu menggelikan. Blog bagi Saya adalah wadah untuk saya menulis cerpen. Jadi bukan hanya di facebook saja, tetapi juga saya post ceritanya di blog.

Bukan hanya satu dan bertahan sampai sekarang. Saya sudah beberapa kali ganti blog. Mulai dari nama yang alay, tampilan yang warna-warni, widget sana-sini, cursor yang bisa gerak, dan semacamnya.

Percayalah, Saya dulu se alay itu.

Meskipun saya sudah lama mengenal blog, saya belum begitu terjun ke dalamnya. Hanya sekedar tempat posting cerpen khayalan saja. Jadi belum tahu tentang trafik pengunjung, apalagi monetisasi.

Sampai akhirnya saya berkuliah pun, di semester awal masih menganggap blog sekedarnya saja. Kalo mau nulis yah nulis, kalo gak ada niat yah udah gak nulis.

Dua tahun yang lalu saya terinspirasi dengan seorang senior yang sudah menerbitkan buku pertamanya. Karena sifat yang gak mau kalah, saya juga bertekad untuk menerbitkan buku juga. Modal nanya sana-sini dan kepoin si senior, akhirnya saya ikutan pelatihan menulis.

Kebetulan penyelenggara pelatihan menulis itu merupakan seorang alumni dari kampus saya sekaligus sudah memiliki penerbit buku sendiri. Penerbit Indie yang ada di Bengkulu.

Saya mengikuti pelatihan dengan tekad yang bulat demi bisa menerbitkan buku juga. Pelatihannya cukup mumpuni bagi saya, karena peserta diharuskan untuk sudah menulis naskah selama satu bulan penuh.

Jadi setelah mengikuti pelatihan ini, kita diberikan semacam janji dan punishment kalo kita bakalan menyelesaikan tulisan kita selama satu bulan. Dan jika lebih dari satu bulan belum selesai satu naskah, kita akan dihukum. Hukumannya kita sendiri yang buat, yang mungkin kita tak akan sanggup melaksanakan hukuman tersebut jika melanggar.

Tak heran jika banyak peserta yang membuat hukuman anti mainstream sendiri, demi penyemangat menyelesaikan satu naskah selama sebulan. Dan cara tersebut sangat ampuh, sehingga saya bisa menyelesaikan naskah saya dengan baik.

Setelah akhirnya saya sudah menerbitkan buku, bisa dikatakan saya sudah memiliki title penulis, aseekkk. Meskipun saya belum tahu penulis yang baik itu yang seperti apa. Hihihhh

Mendengar kabar dari si senior tadi, beliau mengajak saya untuk ikut kumpul para blogger yang ada di Bengkulu. Waktu itu blogger ini bekerjasama dengan Kompasiana. Beliau mengajak saya karena tahu kalo saya sering nulis di blog.

Saya tertarik untuk ikut, tetapi karena terkendala saya lagi ada di kampung halaman, akhirnya saya tidak ikutan. Huuu padahal sayang banget gak ikutan. Setahu saya baru kali ini blogger di Bengkulu berkumpul.

Senior pun mengajak saya untuk bergabung saja di grup facebook Blogger Bengkulu. Nah disitulah Komunitas Blogger Bengkulu dibuat. Saya pun bergabung di grupnya. Tetapi belum tahu informasi kapan akan berkumpul lagi.

Satu tahun berjalan, memang sudah sering Blogger Bengkulu mengadakan pertemuan dalam bentuk Kelas Blogger. Tapi waktu itu saya belum berani untuk gabung secara resmi.

Alasan pertama yaitu tidak ada teman dekat yang satu visi dengan saya dalam hal menulis. Jadi saya agak sungkan untuk bergabung dengan komunitas ini. Bahasa lainnya “takut gak ada temen!” Hehehe.

Meskipun tidak berpartisipasi secara langsung, tetapi saya selalu mengikuti informasi yang ada di grup Blogger Bengkulu.

Waktu itu ada pengumuman mengenai Jumpa penulis Bengkulu yang diadakan oleh FLP Bengkulu.

Info itu saya share ke grup organisasi saya, dan ada beberapa orang yang tertarik ikutan. Dan akhirnya saya pun ikutan, mumpung ada temen. Hihiiih

Disana kami bertemu dengan beberapa penulis yang masih asing saya lihat. Tetapi sangat disayangkan sedikit sekali orang seumuran saya. Hihiii

Setelah selesai kegiatan, salah satu penulis mengajak kami untuk bergabung Kelas Blogger minggu depannya, nama penulisnya mbak Milda. Hihiii. Merasa di ajak dan orangnya juga welcome, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung resmi di Blogger Bengkulu.

Kelas blogger pertama yang saya datangi sendiri. Karena sesudah itu teman-teman saya tidak mau datang lagi mengingat ada kesibukan masing-masing. Bahasannya sudah tinggi, waktu itu tentang template blog yang sama sekali belum saya mengerti. Setelah itu memperkenalkan produk UKM yang ada di Bengkulu.

Blogger Bengkulu dari awal memang sudah eksis. Di tahun pertama saja sudah banyak menggandeng kerjasama dari dalam Bengkulu ini. Meskipun baru pertama kali, saya sudah kecipratan endorse produk.

Selain itu, saya juga mendaftarkan diri dalam website jasa backlink. Disini kita bisa beli backlink ataupun jual backlink kepada website lain di rajabacklink.com. Tarif menulis blogger juga di sesuaikan dengan kualitas dari blog kita sendiri seperti DA/PA.

Tentunya saya senang bisa mereview sebuah produk ataupun kegiatan semenjak di Blogger Bengkulu. Karena kepercayaan yang diberikan, menulis pun pastinya harus totalitas.

Untuk kelas blogger selanjutnya, selalu saja ada kesibukan untuk ikutan. Akhirnya saya gak pernah lagi datang kegiatan. Saya hanya mengikuti perkembangan saja lewat facebook dan grup Whatsapp.

Dengan atmosfer yang berbeda tahun ini, saya mulai terjun mendalami lagi dunia blog. Saya mulai aktif mengikuti kegiatan dari Blogger Bengkulu. Alasannya cuma satu, mumpung lagi banyak waktu luang, dan pengen jadi blogger sejati. Hahayyy

Setiap kegiatan selalu saya sempatkan dan persiapkan. Tak bisa di pungkiri acara dari sponsor, baik itu grand opening atau promosi produk baru, saya ikut kecipratan lagi dan lagi.

Sejuta cerita menjadi blogger di Bengkulu bukan tentang seberapa banyak kita menghasilkan uang, tetapi seberapa banyak yang kita tulis bermanfaaat dan dibaca oleh orang lain.

Kesenangan sebenarnya adalah tulisan kita dibaca dan dihargai oleh teman-teman pembaca. Masalah dapat uang ataupun lainnya, itu bonus yang harus kita syukuri. Hihihhh