![]() |
Sumber Gambar : immashpratiwi.blogspot.com |
Dua kenikmatan yang tidak boleh
disia-siakan yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang.
Kemaren aku sempat menjenguk salah
satu inspiratorku, mbak Pop. Iya aku memanggilnya mbak POP. Beliau sempat dirawat
dirumah sakit dua malam. Dan karena permintaan Beliau-lah aku menulis tentang
ini.
Aku sempat melihat banyak sekali
orang-orang yang datang menjenguk. Terutama anak organisasi. Karena si mbak POP
ini merupakan aktivis, so tentunya banyak teman.
Dengan keadaanku sekarang, aku sempat
berfikir “enak yaa kalo sakit, banyak teman yang mengunjungi!”. Kita jadi lebih
tau, siapa yang memang peduli dengan kita.
Tak semudah itu ternyata, aku pernah
sakit. Sakit itu sangat tidak enak sekali. Baru sakit bulanan aja udah gak
kuat, apalagi kalo sakitnya parah. Apalagi juga kalo jauh dengan orang tua
sepertiku.
Sempat aku berfikir seperti itu, “Ingin
sakit”. Tapi kadang tersadar, Astaghfirullah nikmat Allah tidak boleh
disia-siakan.
Aku merasa bersalah sekali jika nikmat
kesehatan ini tidak aku syukuri. Memang mungkin ada juga yang beranggapan
sepertiku. Menginginkan posisi orang lain tanpa mensyukuri posisi diri sendiri
saat ini.
Mengeluh, menentang takdir Allah. Tidak
mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah. Nikmat kesehatan yang mahal
harganya. Tak bisa dibeli oleh siapapun, serta tak ternilai oleh apapun.
Banyak orang berjuang dengan penyakit
yang dideritanya. Mereka berdoa, bersimpuh memohon kesehatan datang kepadanya. Sedangkan
kita yang penuh dengan nikmat malah menentangnya.
Intinya kita harus bersyukur dengan
segala nikmat. Nikmat yang kecil tapi berdampak bagi kita. Nikmat sehat, nikmat
hati, nikmat ilmu, nikmat kemampuan, semua yang ada di tubuh kita merupakan
nikmat yang diturunkan oleh Allah kepada kita.
Mari kita sama-sama bersyukur dengan
cara menjaga nikmat tersebut dengan sebaik munkin. Jadikanlah diri kita
bermanfaat untuk orang lain. Semangat untuk semuanya, jangan mengeluh serta perkaya
hati dan perbanyak ilmu pengetahuan.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya,
Salam Imajinasi dari Sang Pemimpi. Bye Bye!
Penulis bisa ditemukan di:
Facebook : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4
Email : alfhasari@gmail.com
Line & Instagram : alfhasari
wah bener banget kita kudu rajin bersyukur nih gawat kalo enggak....
BalasHapus