Kamis, 21 Juli 2016

Perjalanan Waktu

Sumber gambar: Google image
Berbicara tentang perjalanan, sudah pasti menyenangkan. Apalagi kalo kita bisa melewati perjalanan waktu atau disebut time travel. Well, sebenernya Aku baru aja nonton Men In Black dari season 1 sampai 3. Jadi maklumlah kalau pikiranku agak terganggu dengan ini. Emm, ada yang percayakah dengan perjalanan waktu?
Apa sih perjalanan waktu?
Perjalanan waktu atau time travel, yaitu perjalanan dimana kita bisa pergi ke masa lalu ataupun masa depan. Asyikk kan? Lalu adakah? Jawabannya adalah ADA. Dimana? Di filmnya Doramenyon, hahah. Iya, doramenyon punya alat untuk pergi ke masa depan atau masa lalu. Jadi kalo mau kembali ke masa lalu, bisa tuh pinjam dulu alatnya si doramenyon. Lumayan kan memperbaiki masa lalu yang sempat tak sesuai dengan yang diinginkan, ciaaaa.
Tentang perjalanan waktu ini, yang aku tahu sih film yang sering membahas tentang time travel, Harry Potter, Doraemon, dan Men in Black 3. Satu lagi yang tambah membuat penasaran adalah di videonya Agung Hapsah tentang Paradox (time travel). Gara-gara diracuni segala hal tentang perjalanan waktu, aku jadi pengen bisa melakukannya. Yups siapa yang gak mau coba? Hahah.
Ngomong-ngomong tentang perjalanan, aku kemarin sempat  melakukan perjalanan bersama dengan temanku. Yah bisa diakatakan perjalanan waktu selama tiga hari dua malam,  dalam arti kata lain yaitu LIBURAN.
Yeeaa akhirnya bisa liburan bareng teman satu geng. Hahah. Meskipun cuman satu orang dari geng kami, masih tetap gokil kok. Yang lain kemana? Yang lain masih di sarang, gak disuruh induk keluar, hahah. Maklumlah yang selalu menjadi masalah bagi kami yaitu izin atau restu dari orang tua untuk bepergian. Dari dulu, dari SMP emang susah kalo mau pergi-pergi  mah. Anak mami yah emang gitu! *Iyain aja deh*
Oke jadi kami melakukan perjalanan waktu ke masa depan selama tiga hari dua malam kedepannya. Kami menggunakan alat untuk pergi ke suatu tempat dengan menggunakan mobil. Dengan hanya sekitar empat jam kami sudah sampai di Bengkulu. Yah, tempatku bersekolah. Karena sebelumnya aku berada di tempat orang tuaku.
Apa yang kami lakukan di masa depan itu? Sesampainya kami langsung saja pergi ke tempat wisata sejarah *ciailahh*. Kami ke View Tower, cari makan- foto foto- selfie dikit- cekrekk. Terus lanjut ke benteng Marlborough, nyari rujak- nyari udang- ngevlog dikit- ngevlog banyak- foto foto- ngalay dikit- pose banyak- guling guling- dan lain sebagainya. Karena udah sore dan si temen-yang-gak-mau-disebutkan-namanya-ini belum pernah ngeliat sunset. So kami langsung cuss melakukan perpindahan waktu menuju ke arah Pantai Panjang, Hahah. Seperti biasa kami berpose- foto foto- tulis nama dipantai (kayak gak pernah nemu pantai)- loncat loncat- jingkrak- main sepedaan- dan ngalay yang lainnya. Itulah kegiatan selama satu hari full yang cuma dilakukan berdua. Kebayang kan betapa romantisnya kami, hadeeh.
Satu hari full melakukan perjalanan, we felt  tired. Kami tidur nyenyak dan kesiangan. Padahal masih pagi sih. Tiba-tiba si temen-yang-gak-mau-disebutkan-namanya-ini menderita kelaparan. Aku yang biasanya gak pernah sarapan pagi jadi heran dan berkata “kok bisa sepagi ini udah laper aje?” yah namanya juga manusia gak ada yang sama. Aku masih strong dan bertahan walaupun belum makan. Dia udah merintih kelaparan dari tadi.
Akhirnya kami memutuskan untuk nyari makan dulu. Kali ini kami gak berdua lagi. Ada satu orang lagi yang ikut perjalanan waktu kami. Well dia datang dari masa lalu kami. Entah alat apa yang dia gunakan sehingga kami bisa bertemu disini. Sekarang kata ‘kami’ kini sudah menjadi ‘kita’. Kita bertiga sudah dari SD temenan. Sudah dari jaman ingusan, dari jaman masih tuduh-tuduhan nama orang tua, dari jaman masih ngambek gara-gara pensil dipatahin, kita selalu aja bertiga. Dan sekarang kita bertiga lagi melakukan perjalanan waktu ini.
Kita seharian berada di suatu tempat, namanya Wahana Surya. Salah satu tempat rekreasi yang ada di Bengkulu. (to Traveller, this place very recomended for you). Kita seperti biasa berfoto- pose alay- selfie dikit- ngevlog dikit- ngakak banyak. Kita juga main outbond, melakukan tantangan di ketinggian lebih kurang 5 meter (gak ngukur sih). Meluncur 100 meter dan sukses dibikin video. Ada yang hampir nyerah, ada yang udah capek tapi masih sok cool, dan ada yang tetap stay classy kayak aku.
Dan berakhir dengan berenang. Kita rencananya mau renang di waterboomnya. Tapi karena salah satu pihak ada yang gak tertarik. Kita move dari sana dan renang di kolam renang horizon *yaelah*. Kita sebelumnya beli waterproof dulu tuh, biar bisa foto kekinian itu loh yang foto dalam aer. Tapi pas dicoba, semua hape yang kita miliki low battery. Dan pas giliran aku yang mau foto, battery semuanya abis *boom*.
Akhirnya kita cuma bisa berenang doang. Ada yang sok-sok an semangat mau renang, tapi gak bisa berenang. Ada yang katanya bisa renang, tapi cuma gaya batu, hahah. Dan sebagian nafasku ketinggalan di kolam renang. Gara-gara lomba nahan nafas bareng mereka. hadeeeh.
Dan perjalanan kita berakhir dengan makan-makan dan gila-gilaan naik motor di tengah jalan. Well perjalanan waktu segera berakhir. Kita kembali lagi ke dunia nyata kita, dan menjalani kehidupan seperti semula.
Saat ini aku tiduran di depan laptop, mengetik semua cerita ini. Yang entah sampai saat ini aku masih belum yakin perjalanan itu nyata atau tidak. Mungkinkah aku melakukan perjalanan waktu. Sepertinya IYA!!!
***
Empat Lawang, 21 Juli 2016. 5:47 p.m

Terimakasih sudah membaca tulisanku yang gak jelas banget. Aku bikin video, so tunggu aja bukti perjalanan waktuku di Youtube. Secepat mungkin akan aku selesaikan! Salam Imajinasi dari Sang Pemimpi. See You next post!

Penulis bisa ditemukan di:
Facebook/ Fanpage : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4

Line & Instagram : alfhasari

1 komentar:

Jangan lupa komentar ya!