Selasa, 18 April 2017

ALIBI DI HARI MINGGU



 ALIBI DI HARI MINGGU
Weekend panjang, ya meskipun cuman tiga hari tapi cukup gabut juga, karena gak punya planning. Hahahah.
Tapi hari minggu saya terselamatkan dengan berbagai kegiatan.
Yah emang gitu, sebagai aktivis yang menyandang status “sendiri”, berbagai macam pengalihan issue serta alibi akan dilakukan.
Nah gimana tuh?
Minggu kemarin saya menghadiri dua kegiatan sekaligus. Dimulai dari Jumpa Penulis Bengkulu, serta Agenda mengajar di Panti Asuhan.
 Jumpa Penulis Bengkulu
Awalnya sebelum hari jum’at saya berniat untuk pulang ke kampung halaman saja. Daripada tiga hari gak ada kerjaan di tanah rantau. Tetapi niat saya luntur begitu saja ketika saya melihat Instagram saya ditandai oleh seseorang. Seseorang itu adalah kakak tingkat saya. Beliau menandai saya sebuah foto yang isinya kurang lebih Undangan Terbuka untuk penulis dan calon penulis yang ada di Bengkulu. Undangan tersebut diadakan oleh Forum Lingkar Pena Bengkulu.
Secara otomatis saya excited dengan undangan tersebut. Beberapa bulan lalu juga FLP Bengkulu  mengundang penulis, namun sayangnya saya tidak bisa ikut dikarenakan ada kegiatan yang lain di organisasi. Akhirnya saya memutuskan untuk “harus” ikut Jumpa Penulis ini.
Menurut saya ini adalah satu kesempatan saya mengenal penulis-penulis Bengkulu. karena gak mau sendirian kesana, saya mengajak beberapa teman saya yang juga excited dengan menulis.
Awal saya dan teman saya datang ke lokasi, saya berpikir “orangnya mana? Apa belum dimulai acaranya?” terlihat dikejauhan ada beberapa orang yang sedang berkumpul dan asyik bercerita. Sepertinya memang itulah orang-orangnya (Jumpa Penulis Bengkulu).
Kami akhirnya memberanikan diri untuk mengucapkan salam dan duduk bersama mereka. Mereka menyambut kami dengan hangat dan mempersilahkan kami untuk bergabung. Berhubung kami terlambat, dikarenakan dari tadi sudah dimulai, mau tidak mau kami harus menyesuaikan dengan pembahasan mereka.
Kami berkenalan satu persatu, dan membahas sedikit mengenai dunia kepenulisan. Tentunya sangat menarik sekali untuk didengar, meskipun yang dibahas tentunya sudah pernah saya baca di internet. Namun entah kenapa apabila sudah masuk kedalam dunia kepenulisan, saya sendiri menjadi excited dan tertarik dengan hal tersebut.
 
 Namun sayangnya, berdasarkan pengalaman pertama saya jumpa penulis, Bengkulu masih minim dengan anak muda yang gemar menulis. Terlihat saat disana, hampir semua pengurus FLP Bengkulu, sudah menikah, serta yang hadir cuman beberapa orang saja. Mereka mendominasi penulis-penulis senior yang ada di Bengkulu ini.
Mana generasi mudanya?
Padahal remaja dan anak muda tentunya bisa mengembangkan ide-ide yang lebih kreatif dan imajinatif lagi. Tentunya akan lebih menarik dan inspiratif apabila di Bengkulu memiliki anak muda yang sukses dalam kepenulisan. Tapi itulah kenyataanya. Sedikit sekali peminat dalam dunia literasi. Kalau tidak kita yang sadar akan dunia literasi, siapa lagi?
 Mengajar di Panti Asuhan
Sesudah menghadiri Jumpa Penulis Bengkulu, saya langsung pergi ke Panti Asuhan. Tentunya teman-teman saya sudah menunggu daritadi. Saya memang agak terlambat, karena tadi di lokasi Jumpa Penulis, mengambil beberapa foto dulu untuk bahan tulisan, heheh.
Kemarin, adalah hari pertama saya dan teman satu jurusan, mengajar di Panti Asuhan Bumi Nusantara. Kenapa kami bisa sampai disana? Jadi di semester enam ini, saya bertemu dengan mata kuliah English for Young Learners tiga sks. Dan pastinya sudah menjadi tradisi, MK ini lebih ke praktek di lapangan. Mahasiswa semester enam ditugaskan untuk membuat kursus Bahasa Inggris untuk Anak-anak.
Setelah sekian lama terombang-ambing karena selalu dipindahkan kelompoknya. Akhirnya saya mendapatkan kelompok tetap. Jadi flashbacknya, hari pertama belajar EYL, saya tidak masuk dikarenakan tidak tahu kalau jadwal di rubah. Alhasil saya tidak mendapatkan kelompok.
Sampai akhirnya bisa melangkah sejauh ini. Saya bersama teman-teman kelompok saya berinisiatif untuk mengajar di Panti. Kelompok lain juga mendapatkan siswa dengan bermacam-macam cara, mulai dari minta izin mengajar disekolah, sampai mencari sendiri siswa dari rumah ke rumah.
Tidak ingin berpikir panjang, saya langsung saja mengajukan untuk mengajar di Panti Asuhan. Karena disana banyak anak-anak yang lebih membutuhkan pendidikan. Selain itu kita juga bisa membantu dalam hal memberikan ilmu pendidikan yang sudah didapat selama enam semester ini.
Hari pertama mengajar, kami tentunya belum sepenuhnya langsung mengajarkan materi. Pertama diisi dengan perkenalan terlebih dahulu, serta berbincang-bincang dengan adik-adik di sana. Semuanya excited dengan kedatangan kami. Untuk hari ini lebih ke pendekatan saja, agar mengenal satu sama lain, dan tentunya adik-adik tidak merasa canggung dengan kami.
Kami mengadakan kursus ini sebanyak dua minggu sekali, yakni setiap hari jum’at dan minggu sore. Kami menjadwalkannya selama kurang lebih tiga bulan. Nantinya di akhir akan ada kuis yang langsung di nilai oleh dosen pembimbing MK, untuk membawa lima siswa berprestasi serta di lombakan dengan siswa lain dari kelompok lain juga.
Kegiatan yang sangat menyenangkan tentunya di hari minggu ini. Pengalihan issue dan memasang alibi namun bermanfaat untuk orang seperti saya. Setidaknya Minggu dipenuhi dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif, daripada jalan-jalan gak jelas kesana-kemari. Ya gak? Heuheuh.
 
 Terimakasih untuk teman-teman pembaca semuanya.
Salam Imajinasi!

Bengkulu, 17 April 2017
dolph.

Penulis bisa dijumpai di:
Whatsapp           : +62 815 3934 2675
Facebook            : Blog Sang Pemimpi
Twitter                 : http://www.twitter.com/alfha_sari4
Instagram & line: alfhasari

Kamis, 26 Januari 2017

Novel Baru Pertamaku!



Assalamu’alalikum!
Aktivis maupun bukan, yang ganteng maupun yang cantik, yang taken maupun yang eeeh..hemm jom*lo. Hahah.
Salam hangat terdahsyat untuk kita semua! *prok *prok *prok..

Alhamdulillah novel pertamaku sudah terbit dan siap untuk diluncurkan. Novel pertama yang dibuat dengan penuh semangat diawal. Dan tentunya banyak sekali rintangan di tengah perjalanan hingga sampai saat ini.
Meskipun begitu, novel pertamaku, sederhana dan apa adanya berhasil dimulai dengan satu langkah kecil. Suka dan duka sudah pasti ada di setiap kejadian, disetiap apa yang kita lakukan. Begitu juga dengan proses terbitnya buku pertama ini.
Dimulai dari awal Januari 2016, satu bulan menyelesaikan naskah. Alhamdulillah selesai dengan mencapai target. Tanpa kekurangan sedikitpun. Selanjutnya semangat sudah membara-bara namun terkendala oleh aku yang malas nabung. *mikirkeras*.
So, jadinya uang yang “tidak pernah terkumpul” untuk terbit, akhirnya hanya tersimpan manis dalam folder laptop kesayangan.
Sampai akhirnya bulan Desember 2016 aku mulai mengejar apa yang aku targetkan. Yaitu 2016 menerbitkan buku. Alhamdulillah meskipun berjarak cukup lama. Satu tahun ya? Gak papa. Yang penting karyaku berhasil terbit.
Novel pertamaku yang berisikan khayalan remaja masa kini. *mikirkeraslagi*
Cocok untuk konsumsi remaja ya yang lagi gak punya kerjaan, hahahah. Kalo lagi ada kerjaan yo wess ditinggalin dulu baca novelnya. Bisa juga untuk orang tua yang mengisi waktu luang juga, hahah. Dan gak cocok untuk balita, kenapa? Karena mereka belum bisa baca! Hahahahah.
Tulisannya sederhana, yah maklumlah, novel pertama. Karena yang pertama terkadang belum sempurna. Masih perlu banyak revisi. Masih perlu banyak belajar dan membaca. Masih perlu banyak kritikan pedas yang masuk kehati, koreksi diri jadikan motivasi. (jadi nyanyi gapapa jelek yang penting sombong deh.)
Saya mengajak, enggak juga sih. Saya meminta. Iya. Saya meminta teman-teman untuk mari membaca buku pertama saya. Judulnya ASSALAMU’ALAIKUM AKTIFIS!.
Setelah ini saya berencana untuk membuat suatu forum menulis, yang dimana generasi muda bisa menyalurkan kemampuan ataupun hobbi mereka dalam menulis di forum ini. Saya juga ingin sekali membantu teman-teman yang berminat menulis untuk mewujudkan impiannya menjadi penulis. Maka dari itu, saya meminta dukungan dari teman-teman pembaca semuanya agar terealisasinya impian saya ini. Caranya yah dengan membeli buku saya ini, heheheh. Karena dengan teman-teman memiliki buku saya, teman-teman mendukung dan membantu generasi muda untuk selalu semangat dalam berkarya.
Well, terimakasih untuk teman-teman yang sudah mendukung saya. Terimakasih untuk banyak pihak yang telah memberikan saya inspirasi untuk menulis. Terimakasih kepada semuanya yang selalu setia membaca tulisan saya yang sederhana ini.
Salam imajinasi dari saya Sang Pemimpi. Stay Classy!
Empat Lawang, 26 januari 2017. 8.42 pm

Rabu, 16 November 2016

Yuk Berhijrah!

Sumber gambar: Google image http://diarynyamuslimah.blogspot.co.id/2013/12/yuk-hijrah.html
YUK BERHIJRAH!

Satu hal yang selalu kita lakukan harusnya berakhir dengan perbaikan. Tentu kita tidak menghendaki hal yang buruk terjadi lagi pada apa yang kita lakukan bukan?

Berhijrah adalah suatu perpindahan dimana kita tidak akan mengulangi perbuatan atau sesuatu yang buruk, untuk menjadi lebih baik lagi.
Untuk perempuan khususnya, kata “hijrah” mungkin sudah pernah didengar. Berhijrah atau berpindah dari yang awalnya tidak tahu apa-apa, menjadi sesuatu yang mulai didasari dengan ilmu dan iman.
Berhijrah tentang perbuatan. Baik itu berhijrah gaya berpakaian, gaya bicara, maupun perbuatan atau tingkah laku.
Tentunya setiap orang menghendaki apa yang terbaik untuk dirinya dan apa yang selalu akan baik untuk dirinya sendiri. beruntunglah bagii kita yang sudah berhijrah dalam hal yang lebih baik.
Berhijrah mengenai gaya pakaian. Yang dulunya tidak memakai hijab, sekarang sudah mulai berhijab. Yang dulunya “Cuma berhijab”, sekarang sudah berhijab dengan syar’i atau sesuai dengan ajaran islam. Yang dulunya berhijab tetapi masih memakai jeans atau celana ketat, sekarang sudah berganti memakai rok dan baju longgar. Yang dulunya lepas pasang, sekarang sudah menjadi istiqomah.
Begitulah siklus kehidupan. Semakin kita menguasai ilmu pengetahuan dan ilmu agama, semakin kita akan berusaha mengejar kebaikan untuk diri kita sendiri. dalam hal berpakaian, berbicara maupun bertingkah laku.
Mulanya mungkin ada diantara kita yang berhijrah, selalu menjadi bahan cemoohan atau sindiran orang lain. kita hanya perlu berpositif thinking kepada mereka. mungkin mereka “terkejut” dengan perubahan dalam diri kita.
Untuk mengatasinya cukup dibalas dengan senyuman manis dan doakan didalam hati, semoga mereka yang mencemooh akan berhijrah juga secepetnya seperti kita.
Terkadang orang yang selalu berkomentar negatif dengan kita adalah orang yang tak pernah mem-posisikan dirinya untuk menjadi kita. mereka hanya bisa berkomentar tanpa tahu apa yang kita rasakan dan apa yang kita fikirkan.
Tenang kawan, mereka hanya belum melewati masa hijrah tersebut. Nanti suatu saat mereka akan segera sampai pada masa hijrahnya sendiri. semua ini hanya masalah waktu. Karena Allah selalu menghendaki yang terbaik untuk hambanya yang ingin merubah diri menjadi baik.

Berhijrah itu mudah, istiqomah yang susah
Memang mudah sekali untuk berubah. Berubah kearah yang baik dengan tiba-tiba. Tapi yang membuat itu terasa sulit adalah mempertahankan apa yang telah kita rubah.
Kondisi manusia tidak selamanya stabil. Kondisi keimanan kita juga kadang berubah-ubah, naik dan turun. Tentunya dengan kondisi yang tidak stabil inilah bagaimana kita diuji oleh Allah untuk mempertahankan hijrah kita.
Istiqomah dalam hal berpakaian. Istiqomah dalam berhijab syar’i. Istiqomah dalam menjaga perkataan dan perbuatan. Tentu bukanlah hal yang mudah. Tetapi kita harus mencoba untuk selalu istiqomah dalam menjaga perubahan kita.
Bengkulu, 15 November 2016

Kamis, 28 Juli 2016

Cara Terkenal Di Kampus

Sumber gambar: Google Image http://noteinggita.blogspot.co.id/2015/06/hows-today-menjadi-berbeda.html
Hallo mahasiswa baru! Ciee yang sekarang udah menyandang gelar “MAHASISWA”. Setelah sekian lama galau gara-gara pilih-pilih tempat kuliah. Dan akhirnya kalian resmi berada di satu tempat yang memang pilihan kalian.
Menjadi mahasiswa adalah keinginan semua orang. Karena di tahap ini akan menentukan masa depan kita akan seperti apa nantinya. Maka dari itu, tentunya mahasiswa harus bisa berfikir dewasa. Gak ada lagi ya yang ngambek-ngambekan sama emak gara-gara gak dikasih duit jajan, hahah.
Mahasiswa bukan berarti melulu soal belajar, belajar dan belajar. Kita bisa menggali asa atau kemampuan yang lain yang ada didalam diri kita. Yah meskipun namanya mahasiswa tugasnya belajar, tapi gak ada salahnya kalo sambil menyelam minum air ya kan?
Kita kuliah empat tahun loh, dan itu lumayan lama. Masa hidupmu cuman dihabiskan untuk belajar? Isn’t that boring? *CKIIW. Kita bisa gunakan waktu untuk hal lain, mengarungi kehidupan dengan pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Antara mahasiswa satu dengan yang lainnya sudah pasti berbeda. Oh iya, kalian mesti baca dulu Tipe-tipe Mahasiswa yang akan kalian temukan di kampus (http://alfhasari.blogspot.co.id/2015/11/tipe-tipe-mahasiswa.html ). Pernah gak sih kalian melihat ada beberapa orang yang dikenal oleh banyak orang. Dikenal baik dong tentunya. Nah gimana kalo kamu yang dikenal oleh seluruh masyarakat kampus. Wah luar biasa bukan, kan enak tuh kalo tiap hari jalan ada yang nyapa. Dan dimanapun kalian berada, kalian selalu punya teman.
Berikut saya bagikan sedikit hal-hal penting jika kalian mau dikenal baik oleh semua orang di kampus.
1.   Menjadi berbeda
Dare to be different. Ya, mau darimanapun kamu, jurusan apapun kamu. Perbedaan adalah hal yang paling mudah untuk dikenal oleh banyak orang. Saya ingat kata-kata dari bang Raditya Dika disuatu pertemuan yang saya tonton di Youtube. Ada salah seorang yang bertanya kepadanya, kenapa buku yang ditulis oleh Raditya Dika semuanya berjudul aneh. Seperti Kambing Jantan, Manusia Setengah Salmon, Cinta Brontosaurus. Mungkin kita juga bertanya-tanya kenapa. Bang Radit menjawab bahwa, kalo kita cuma jadi penulis dan menghasilkan buku terus kemudian best seller, itu udah BIASA. Semua orang pasti bisa. Tapi bagaimana saat orang lain sudah menganggap itu BIASA. Kita yang membuat perbedaan agar tidak dianggap BIASA. dengan cara apa? Yah bang Radit membuat judulnya dengan nama setengah binatang. Dan itulah PERBEDAAN. Perbedaan dapat mengalahkan segala yang dianggap biasa. So, kalo kalian mau dikenal banyak orang, intinya cuma satu JADILAH BERBEDA!

2.   Skill bukan hal yang paling penting
Kemampuan memang dibutuhkan, tapi bukan berarti ini adalah syarat mutlak untuk dikenal banyak orang. Jika ada orang yang bilang bahwa skill itu penting sekali dalam apapun, dan itu SALAH. Kemampuan bisa diasah dan dipelajari. Seiring dengan berjalannya waktu, dengan bertambahnya pengalaman. Sedikit demi sedikit otomatis kemampuan kita akan bertambah juga.

3.   Kemauan
Yah, untuk apa punya kemampuan hebat jika sama sekali tidak ada kemauan. NIAT itu adalah yang paling penting. Kemauan untuk belajar, menambah pengalaman dan juga kemampuan. Percayalah bahwa semua orang menyukai orang yang mudah gerak. Maksudnya, yah percuma kalo kita punya kemampuan, tapi saat orang lain menyuruh melakukan sesuatu kita malas gerak. Yah percuma juga. Kita malah akan di cap sebagai orang yang malas.

4.   Aktif organisasi
Yah jalan lain agar bisa dikenal banyak orang adalah dengan aktif berorganisasi. Ingat ya AKTIF, bukan cuma ikut-ikut doang. Dengan aktif terlibat dalam keorganisasian, melakukan kegiatan kesana kemari. Kalian akan mudah dikenal banyak orang. Syaratnya kembali lagi ke nomor 3, kemauan terlebih dahulu, kemampuan mah ngikut aja.

5.   Ramah-tamah
Hal terakhir yang harus ada didalam diri kalian adalah BAIK KEPADA SEMUA ORANG. Dan syaratnya adalah tanpa pamrih. Jangan baik hanya didepan dan karena sesuatu yang kita incar, BIG NO! Percayalah jika jalan yang kita tempuh hanya untuk “ada maunya”, hasilnya gak bakalan maksimal. So, ramahlah kepada semua orang. Usahakan untuk selalu menebar senyum, menyapa terlebih dahulu, dan berbuat baiklah selalu dimanapun.

Nah itulah 5 hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu jika kita ingin dikenal banyak orang. Tapi bukan berarti tujuan kita berkuliah hanya untuk menjadi orang yang terkenal. Selain berprestasi di bidang akademik, kita juga bisa mengasah kemampuan maupun keterampilan kita di kampus. Karena kampus merupakan ladang mencari jati diri. Jadi, manfaatkanlah tempat kalian berkuliah dengan sebaik-baiknya.
Menjadi berbeda dan mengikuti organisasi bukan berarti kita mencari nama agar dikenal banyak orang. Sekali lagi, luruskanlah niat untuk mengasah kemampuan dan keterampilan. Urusan dikenal atau tidaknya itu tergantung dengan kita. jika kita baik, insyaAllah akan dikenal baik oleh semua orang. Dan jika kita bermaksud tidak baik dengan memanfaatkan ke-terkenal-an itu, yah siap-siap aja di cap orang lain sebagai sesuatu yang buruk.
Alright teman-teman sekalian. Itu tadi hal-hal yang dapat saya bagikan kepada kita semua. Semoga bermanfaat, dan ingat “Hiduplah untuk bermanfaat bagi sesama”. Terimakasih sudah membaca postingan saya. Salam Imajinasi dari Sang Pemimpi. See you!
Empat Lawang, 28 Juli 2016. 11:49 a.m


Penulis bisa ditemukan di:
Facebook/Fanpage : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4

Line & Instagram : alfhasari

Kamis, 21 Juli 2016

Perjalanan Waktu

Sumber gambar: Google image
Berbicara tentang perjalanan, sudah pasti menyenangkan. Apalagi kalo kita bisa melewati perjalanan waktu atau disebut time travel. Well, sebenernya Aku baru aja nonton Men In Black dari season 1 sampai 3. Jadi maklumlah kalau pikiranku agak terganggu dengan ini. Emm, ada yang percayakah dengan perjalanan waktu?
Apa sih perjalanan waktu?
Perjalanan waktu atau time travel, yaitu perjalanan dimana kita bisa pergi ke masa lalu ataupun masa depan. Asyikk kan? Lalu adakah? Jawabannya adalah ADA. Dimana? Di filmnya Doramenyon, hahah. Iya, doramenyon punya alat untuk pergi ke masa depan atau masa lalu. Jadi kalo mau kembali ke masa lalu, bisa tuh pinjam dulu alatnya si doramenyon. Lumayan kan memperbaiki masa lalu yang sempat tak sesuai dengan yang diinginkan, ciaaaa.
Tentang perjalanan waktu ini, yang aku tahu sih film yang sering membahas tentang time travel, Harry Potter, Doraemon, dan Men in Black 3. Satu lagi yang tambah membuat penasaran adalah di videonya Agung Hapsah tentang Paradox (time travel). Gara-gara diracuni segala hal tentang perjalanan waktu, aku jadi pengen bisa melakukannya. Yups siapa yang gak mau coba? Hahah.
Ngomong-ngomong tentang perjalanan, aku kemarin sempat  melakukan perjalanan bersama dengan temanku. Yah bisa diakatakan perjalanan waktu selama tiga hari dua malam,  dalam arti kata lain yaitu LIBURAN.
Yeeaa akhirnya bisa liburan bareng teman satu geng. Hahah. Meskipun cuman satu orang dari geng kami, masih tetap gokil kok. Yang lain kemana? Yang lain masih di sarang, gak disuruh induk keluar, hahah. Maklumlah yang selalu menjadi masalah bagi kami yaitu izin atau restu dari orang tua untuk bepergian. Dari dulu, dari SMP emang susah kalo mau pergi-pergi  mah. Anak mami yah emang gitu! *Iyain aja deh*
Oke jadi kami melakukan perjalanan waktu ke masa depan selama tiga hari dua malam kedepannya. Kami menggunakan alat untuk pergi ke suatu tempat dengan menggunakan mobil. Dengan hanya sekitar empat jam kami sudah sampai di Bengkulu. Yah, tempatku bersekolah. Karena sebelumnya aku berada di tempat orang tuaku.
Apa yang kami lakukan di masa depan itu? Sesampainya kami langsung saja pergi ke tempat wisata sejarah *ciailahh*. Kami ke View Tower, cari makan- foto foto- selfie dikit- cekrekk. Terus lanjut ke benteng Marlborough, nyari rujak- nyari udang- ngevlog dikit- ngevlog banyak- foto foto- ngalay dikit- pose banyak- guling guling- dan lain sebagainya. Karena udah sore dan si temen-yang-gak-mau-disebutkan-namanya-ini belum pernah ngeliat sunset. So kami langsung cuss melakukan perpindahan waktu menuju ke arah Pantai Panjang, Hahah. Seperti biasa kami berpose- foto foto- tulis nama dipantai (kayak gak pernah nemu pantai)- loncat loncat- jingkrak- main sepedaan- dan ngalay yang lainnya. Itulah kegiatan selama satu hari full yang cuma dilakukan berdua. Kebayang kan betapa romantisnya kami, hadeeh.
Satu hari full melakukan perjalanan, we felt  tired. Kami tidur nyenyak dan kesiangan. Padahal masih pagi sih. Tiba-tiba si temen-yang-gak-mau-disebutkan-namanya-ini menderita kelaparan. Aku yang biasanya gak pernah sarapan pagi jadi heran dan berkata “kok bisa sepagi ini udah laper aje?” yah namanya juga manusia gak ada yang sama. Aku masih strong dan bertahan walaupun belum makan. Dia udah merintih kelaparan dari tadi.
Akhirnya kami memutuskan untuk nyari makan dulu. Kali ini kami gak berdua lagi. Ada satu orang lagi yang ikut perjalanan waktu kami. Well dia datang dari masa lalu kami. Entah alat apa yang dia gunakan sehingga kami bisa bertemu disini. Sekarang kata ‘kami’ kini sudah menjadi ‘kita’. Kita bertiga sudah dari SD temenan. Sudah dari jaman ingusan, dari jaman masih tuduh-tuduhan nama orang tua, dari jaman masih ngambek gara-gara pensil dipatahin, kita selalu aja bertiga. Dan sekarang kita bertiga lagi melakukan perjalanan waktu ini.
Kita seharian berada di suatu tempat, namanya Wahana Surya. Salah satu tempat rekreasi yang ada di Bengkulu. (to Traveller, this place very recomended for you). Kita seperti biasa berfoto- pose alay- selfie dikit- ngevlog dikit- ngakak banyak. Kita juga main outbond, melakukan tantangan di ketinggian lebih kurang 5 meter (gak ngukur sih). Meluncur 100 meter dan sukses dibikin video. Ada yang hampir nyerah, ada yang udah capek tapi masih sok cool, dan ada yang tetap stay classy kayak aku.
Dan berakhir dengan berenang. Kita rencananya mau renang di waterboomnya. Tapi karena salah satu pihak ada yang gak tertarik. Kita move dari sana dan renang di kolam renang horizon *yaelah*. Kita sebelumnya beli waterproof dulu tuh, biar bisa foto kekinian itu loh yang foto dalam aer. Tapi pas dicoba, semua hape yang kita miliki low battery. Dan pas giliran aku yang mau foto, battery semuanya abis *boom*.
Akhirnya kita cuma bisa berenang doang. Ada yang sok-sok an semangat mau renang, tapi gak bisa berenang. Ada yang katanya bisa renang, tapi cuma gaya batu, hahah. Dan sebagian nafasku ketinggalan di kolam renang. Gara-gara lomba nahan nafas bareng mereka. hadeeeh.
Dan perjalanan kita berakhir dengan makan-makan dan gila-gilaan naik motor di tengah jalan. Well perjalanan waktu segera berakhir. Kita kembali lagi ke dunia nyata kita, dan menjalani kehidupan seperti semula.
Saat ini aku tiduran di depan laptop, mengetik semua cerita ini. Yang entah sampai saat ini aku masih belum yakin perjalanan itu nyata atau tidak. Mungkinkah aku melakukan perjalanan waktu. Sepertinya IYA!!!
***
Empat Lawang, 21 Juli 2016. 5:47 p.m

Terimakasih sudah membaca tulisanku yang gak jelas banget. Aku bikin video, so tunggu aja bukti perjalanan waktuku di Youtube. Secepat mungkin akan aku selesaikan! Salam Imajinasi dari Sang Pemimpi. See You next post!

Penulis bisa ditemukan di:
Facebook/ Fanpage : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4

Line & Instagram : alfhasari