Selasa, 16 Mei 2017

MASKER WAJAH YANG COCOK UNTUK SEMUA JENIS KULIT




Siapa sih yang tidak ingin mempunyai wajah yang sehat dan alami tentunya?

Perempuan khususnya pasti mendambakan memiliki kulit wajah yang sehat, bersih, dan alami.

Tapi nih teman-teman, meskipun kita sama-sama perempuan, kita memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Mulai dari kulit yang mudah sekali berminyak, kulit yang kering, bahkan ada yang gampang sekali keringetan.


So, meskipun kita sama, kita tetap akan dibatasi dengan perbedaan. Hahayyy!

Nah, bagi teman-teman yang suka perawatan wajah biasanya nih bingung untuk memilih masker wajah yang tepat untuk kulit kita. Karena seperti yang kita tahu bahwa biasanya masker wajah itu terlebih dahulu harus mencocokkan dengan jenis kulit kita.

Saya pun sudah beberapa kali mencari masker wajah yang aman untuk kulit, dan cocok untuk jenis kulit normal seperti saya ini.

Jangan sampai teman-teman salah memilih masker wajah ya, nanti yang diharapkan ingin membuat kulit sehat, eh ternyata malah tambah berminyak. Jadi teman-teman harus pandai nih dalam mencari produk masker wajah yang cocok untuk jenis kulit teman-teman.

Nah, untuk teman-teman jangan khawatir ketika kesulitan untuk mendapatkan masker wajah yang pas. Saya punya rekomendasi produk SOPHIE Refreshing Mask Green Tea & Apple for all skin type.

Biasanya kan cewek emang susah ya cari yang cocok. Hahayyy. 

SOPHIE Refreshing Mask Green Tea & Apple ini nih teman-teman, adalah Masker peel off yang mengandung ekstrak green tea (teh hijau) dan apel yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih segar dan kencang. Dan masker ini juga cocok untuk semua jenis kulit nih, dari yang berminyak sampai yang normal-normal aja.

Banyak juga varian dari produk SOPHIE Mask ini; seperti Strawberry Milk Moisturizing Mask, Honey & Yoghurt Nourishing Mask (untuk jenis kulit normal dan kering), Cherry & Orange Exfoliating mask (untuk kulit normal dan berminyak), serta yang akan kita bahas sekarang Green Tea & Apple Refreshing Mask (untuk semua jenis kulit).
 Ada banyak manfaat saat kita menggunakan SOPHIE Refreshing Mask Green Tea & Apple ini. Karena seperti yang kita ketahui bahwa Green tea atau teh hijau  itu sendiri mengandung berbagai macam enzim, asam amino, vitamin serta anti oksidan tinggi yang sangat bermanfaat sekali untuk kulit kita.

  1. Teh Hijau dapat membantu proses regenerasi kulit serta melawan penuaan dini akibat radikal bebas yang menjadi masalah seperti keriput, kulit kering, dan garis-garis yang ada di wajah.
  2. Teh Hijau dan ekstrak apel juga dapat mengatasi masalah jerawat karena mengandung anti bakteri.
  3. Untuk ekstrak apel itu sendiri bisa membantu mengatasi kulit yang berminyak serta mencerahkan kulit wajah.
  4. Apel mengandung vitamin A yang berguna untuk menurunkan kanker pada kulit, dan  juga dapat melembabkan kulit yang kering.
Namun sayangnya masker wajah ini hanya mampu mengatasi kulit yang kering, bukan mengatasi hati yang kering. Halaaahhh.

Dengan warna yang hijau dan tekstur yang lembut serta dihiasi dengan bulir-bulir kecil green tea, aromanya juga dapat membuat kita menjadi lebih fresh. Untuk satu botol SOPHIE Refreshing Mask Green Tea & Apple ini berisi 60 ml, dengan harga yang lumayan murah untuk kalangan mahasiswa seperti saya. Teman-teman bisa cek langsung di katalog Sophie untuk varian harga.

Cara penggunaannya juga cukup mudah nih teman-teman. Cukup dengan mengaplikasikan maskernya secara merata pada wajah kita, tunggu beberapa menit sampai benar-benar kering, kemudian teman-teman bisa melepaskan masker tersebut secara perlahan.
 Masker yang sudah mengering akan mengelupas, sehingga mempermudah kita untuk melepasnya. Bersihkan sisa-sisa masker yang masih ada di wajah tadi dengan air hangat.

Jangan lupa juga bersihkan sisa-sisa kenangan itu dari masa lalu. Pffftt

Untuk perubahan yang signifikan tentunya teman-teman harus rutin menggunakan masker SOPHIE Refreshing Mask Green Tea & Apple ini. Dan juga bermanfaat untuk menyegarkan kulit kita dan membuatnya menjadi lebih sehat.

Nah itu tadi mengenai produk SOPHIE Refreshing Mask Green Tea & Apple. Jangan lupa untuk selalu merawat kulit agar tetap sehat dan awet muda ya teman-teman. Karena perawatan tubuh itu bagi perempuan lumayan penting. Jadi jangan segan-segan untuk mencari informasi mengenai bagaimana cara merawat tubuh dengan baik.
Bengkulu, 16 Mei 2017. 11.45 am
Alfha Sari.

Penulis bisa dijumpai di:
Facebook                           : Blog Sang Pemimpi
Twitter                               : http://www.twitter.com/alfha_sari4
Instagram & line              : alfhasari

This entry was posted in

Kamis, 04 Mei 2017

CARA SEHAT ALA ANAK KOST


Menjadi anak perantauan memang tidak seindah di FTV nih teman-teman. Hidup sendirian di daerah orang lain atau mungkin sama sekali tak di kenal. Kita di tuntut untuk menjadi mandiri, melakukan segala sesuatu dan mengurus diri secara sendirian.

Tenang aja, gak usah khawatir untuk yang udah terbiasa SENDIRI!

Hahahah. Nah meskipun kita hidup sendiri nih teman, tentunya kita tidak boleh mengeluh dengan keadaan. Namanya juga anak rantau. Apalagi tujuan kita adalah ingin menuntut ilmu atau mungkin mencari jati diri.

Kalau pengalaman pribadi saya, yang sudah kurang lebih tiga tahun hidup di tanah rantau demi menuntut ilmu, pastinya banyak suka dan duka dalam hidup yang saya jalani sendiri ini. Mulai dari kesepian, melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan orang tua, membuat mental saya semakin di tempah kuat untuk mengarungi kehidupan yang sebenarnya.

Tentunya tidak selamanya anak rantau yang hidup sendiri di kost, merasakan hal yang menyenangkan. Hal yang paling tidak mengenakkan biasanya apabila kita sedang mengalami “Homesick”. Homesick adalah saat dimana kita beneran sangat merinduukan rumah asli kita, dan juga merindukan keluarga tercinta yang kita tinggalkan. Kalau saya sering sekali mengalami drop saat homesick ini.

Tak terkecuali juga dengan sakit, demam, atau mungkin jatuh sakit karena kelalaian kita dalam menjaga kesehatan. Yah, namanya juga hidup sendiri, suka kurang perhatian dan tidak ada yang mengurus.heuheuh.

Nah, gimana nih supaya kita sang anak rantau yang sedang menempuh pendidikan bisa menjaga kesehatan dan menjaga diri sendiri?

Karena kita biasanya juga tidak sempat untuk check up rutin ke dokter mengenai kesehatan kita. Apalagi dengan setumpuk tugas kuliah, tugas organisasi, yang tentunya menuntut untuk segera diselesaikan. Kadang semuanya membuat badan kita menjadi mudah lelah dan bisa jatuh sakit.

Mulai dari sekarang nih teman-teman, kita harus menjaga kesehatan kita. Meskipun di tengah-tengah kesibukan, kita bisa menjaga ataupun mencegah penyakit yang akan masuk ke tubuh kita, dengan cara menjaga pola makan. Mengonsumsi makanan yang sehat juga merupakan salah satu pencegahan terjadinya jatuh sakit terhadap kita.

Salah satu hal yang baik untuk di konsumsi oleh kita nih teman, yaitu minuman Sari Jahe Merah. Nah untuk teman-teman ketahui, bahwa Jahe Merah adalah salah satu rempah-rempah yang digunakan untuk masakan. Tetapi Jahe Merah juga bisa digunakan untuk obat dan jamu tradisional.

Pastinya teman-teman pernah dong mencicipi jamu tradisional. Apalagi Jahe Merah memang merupakan salah satu dari obat tradisional. Hii, takut dong meminum Jahe Merah dengan rasa dan aroma yang sangat tajam.

Jahe Merah memang harusnya diminum dengan campuran-campuran bahan tradisional lainnya teman, agar rasanya tidak terlalu kuat dan pedas.
Ada satu produk dari Bawangmas Jaya Bengkulu nih teman-teman.
 AULIYA (Ahlinya Jahe Merah)

Nah kok tiba-tiba Alfha ngomongin Auliya sih. Siapa itu, adiknya?
Nah, Auliya merupakan minuman kesehatan siap seduh yang terbuat dari Sari Jahe Merah dan gula asli. Minuman ini tentunya pas sekali untuk kita yang menginginkan kesehatan dan mencegah datangnya penyakit di dalam tubuh.

Auliya juga di produksi di Bengkulu nih teman-teman. Jadi buat teman-teman yang mungkin sedang berkuliah di Bengkulu, kita patut untuk berbangga dan mengapresiasi produk lokal. Apalagi produknya aman untuk di konsumsi, karena memiliki label halal langsung dari MUI. Selain itu Auliya Jahe Merah juga menyehatkan, dengan dibuktikan oleh Departemen Kesehatan RI.

Untuk anak kost seperti kita-kita ini nih, susah yah untuk memulai menjaga kesehatan. Kalo udah sakit aja, baru mengeluh dan pergi ke dokter yang bisa menghabiskan uang untuk berobat. Mengapa tidak kita cegah saja dari sekarang. Jangan biarkan penyakit menghinggapi kita.

Teman-teman bisa membeli Minuman Auliya Jahe Merah ini di outlet makanan serta minuman yang ada di Bengkulu. Satu kotak Jahe Merah ini berisi lima sachet. Yang satu sachetnya bisa untuk satu kali seduh. Teman-teman bisa mengonsumsi Jahe merah ini setiap hari agar kesehatan tubuh semakin terjaga.


Auliya si Jahe Merah ini memiliki aroma yang kuat, khas Jahe merah dan sedikit beraroma gula merah. Penyeduhan tentunya menggunakan air hangat agar terasa nikmatnya nih teman-teman. Untuk rasa jangan di tanya lagi, manis namun agak sedikit pedas. Meskipun begitu satu tegukan mampu membuat tenggorokan kita terasa hangat.

Auliya Jahe Merah memang kaya akan manfaat untuk kesehatan kita, yang sedang berada di tanah rantau karena kurangnya asupan gizi yang memadai. Beberapa manfaatnya antara lain:
  1. Jahe merah memiliki sifat anti mual. Setelah di konsumsi sesaat sebelum melakukan perjalanan, jahe merah sangat nyaman untuk mencegah mabuk di perjalanan yang jauh. Selain itu, Jahe merah juga bermanfaat untuk menghangatkan badan dan mengatasi masuk angin.
  2. Buat teman-teman cewek nih yang mungkin sedang haid, dengan meminum Sari Jahe Merah secara rutin, bisa bermnafaat untuk mengatasi sistem pencernaan seperti sakit dan nyeri haid.
  3. Jahe merah juga bisa mengobati sakit kepala. Nah terbayang kan teman apabila kita di sibukkan dengan berbagai macam tugas yang membuat kita begadang semalam suntuk. Hal ini bisa mengakibatkan stress dan kepala semakin berat atau menjadi pusing. Dengan meminum segelas Auliya Jahe Merah hangat, otak kita akan semakin segar dan tubuh menjadi nyaman.
  4. Buat teman-teman yang mungkin lagi batuk dan flu. Jahe merah terbukti ampuh, dengan aroma dan rasanya yang harum, dapat menghangatkan tenggorokan kita serta melegakan pernafasan.
  5. Nah yang sering demam atau mendadak panas, Jahe Merah bisa membantu menurunkan suhu tubuh kita.
  6. Jahe merah dapat mengembalikan nafsu makan kita. Karena kalau kita nafsu makan, kita tidak akan kekurangan tenaga dalam beraktivitas nantinya.
Nah banyak sekali kan manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi Jahe Merah ini. Untuk pemesanan di luar Bengkulu, teman-teman bisa menghubungi nomor 0852-6736-8031 atau via email auliyasjm@gmail.com.

Buat teman-teman sang anak rantau, mari menjaga kesehatan dengan semestinya. Karena dengan badan yang sehat, kita bisa menyelesaikan misi kita di perantauan dengan berhasil. Sehingga nanti pada saat kita pulang kembali ke kampung halaman tercinta, kita akan menoreh senyum di wajah orang-orang tersayang kita.
Bengkulu, 4 Mei 2017

Penulis bisa dijumpai di:
Whatsapp                           : +62 815 3934 2675
Facebook                           : Blog Sang Pemimpi
Twitter                               : http://www.twitter.com/alfha_sari4
Instagram & line              : alfhasari

This entry was posted in

Selasa, 02 Mei 2017

JADI GURU, JANGAN BAPERAN!


Kalau berbicara mengenai pendidikan, akan ada banyak sederet artikel yang akan membahas mengenai sekelumit pendidikan yang sedang kita hadapi. Akan ada banyak juga yang akan ikut mengomentari layaknya sang pengamat pendidikan.
Lalu saya yang mana? Heheh.
Berhubung hari ini bertemakan “Hari Pendidikan Nasional – 2 Mei 2017”, tentunya saya juga akan ikut bercuap-cuap mengomentari masalah pendidikan dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Barangkali teman-teman sudah melihat dan merasakan sendiri, banyak sekali artikel bermunculan mengenai pendidikan, yang teman-teman temui ketika sedang membuka timeline sosial media. Tema yang diangkat pun memiliki banyak variasi. Mulai dari sejarah, proses, bahkan pelaksanaan pendidikan itu sendiri.
Satu yang harus sahabat lakukan disini adalah, ikut berpartisipasi dan membaca artikel yang sudah di posting oleh banyak penulis.
Supaya apa nih? Emang penting gitu?
Ya penting dong, supaya kita tahu bagaimana opini atau pendapat dari orang lain mengenai pendidikan kita saat ini. Selain itu juga kita bisa menghargai karya-karya penulis yang sudah menuangkan ide dan pendapatnya di dalam sebuah tulisan.
Sebagai seorang calon pendidik tentunya nih, saya harus dan wajib mengetahui bagaimana caranya menjadi seorang pengajar atau pendidik.
Yaiyalah, kalo calon guru gak belajar cara mengajar, nanti muridnya bingung dan galau. Hahah.
Selama kurang lebih tiga tahun belajar di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, saya memang dituntut untuk belajar cara mengajar atau lebih tepatnya cara menjadi guru yang baik.
Seorang guru pastinya dilema besar, apabila nanti murid lebih pintar dari sang guru. Makanya, teman-teman yang mungkin juga bercita-cita ingin menjadi guru, mulai dari sekarang belajar bagaimana cara mengajar yang baik dan benar.
Karena seorang guru bukan hanya pintar dan memiliki intelektual tinggi nih teman-teman. Melainkan juga harus memiliki kepribadian yang dewasa, bijak, dan penyabar. Jadi guru juga gak boleh baperan. *ups
Siapa yang pernah diajari oleh guru yang sering ngambekan?
Gak pengen kan tiba-tiba nanti kalo sudah menjadi guru, murid nyeletuk sedikit, gurunya ngambek. Lari ke kantor gak mau ngajar, nangis di pojokan. Terus sang ketua kelas berlutut memohon ampunan supaya sang guru memaafkan kesalahan mereka. Terus juga sang guru pura-pura jual mahal, maksa banget pengen di hormati. Kalo udah kayak gitu anak-anak bukannya respect malah menyimpan kebencian didalam hati mereka.
Guru juga sering nih mendapat sumpah serapah dari anak murid.
Cukup mengerikan, tapi itulah yang terjadi sekarang. Teman-teman juga sudah pasti meng-iya-kan apa yang saya katakan kan?
Ketika sang guru lebih kejam dari sang tersangka narapidana. Yang selalu memberikan perintah atau tugas yang sulit di cerna oleh si anak. Dan si guru merasa gak mau tahu, asalkan tugas selesai dan dikumpulkan tepat waktu. Tugas yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh si anak, yang notabene-nya dikejar deadline, akhirnya si anak mencoba untuk copy paste serta comot artikel sana – comot artikel sini. Akhirnya dibiarkan saja dan tidak dikoreksi ataupun dibahas sama sekali oleh si gurunya. Bagaimana si anak mau respect yah sama si guru kalo selalu seperti itu.
Akhirnya sang anak malah mengeluarkan kata-kata yang tidak enak untuk si guru. Terbayang kan teman-teman pastinya kita gak mau dong menjadi guru yang tidak baik seperti itu.
Sesuai dengan pengertiannya, guru adalah sang pendidik yang pastinya patut atau wajib untuk di tiru. Kedewasaan dalam berfikir dan mengatur si anak juga diperlukan. Kita harus tahu, bahwa setiap anak murid yang kita ajari tidak semuanya sama. Mereka memiliki keunikan, sifat, serta latar belakang yang berbeda.
Dan tentunya kita harus belajar bagaimana cara mengatasi serta memberikan perlakuan yang sama kepada semua anak murid. Tentunya juga kita harus belajar memahami sifat dan karakter setiap murid. Ada yang mungkin murid satu ini mudah sekali mengerti tentang pelajaran yang sudah kita jelaskan. Tetapi mungkin ada juga murid yang sama sekali tidak mengerti dan butuh waktu berulang-ulang sampai dia benar-benar mengerti.
Nah disitulah peran kita dalam kedewasaan dan bijak dalam mengatur situasi. Kita harus pandai dalam memberikan materi pelajaran, agar sampai ke semua anak yang kita ajarkan. Kita bisa melakukannya dengan menambah pengajaran ekstra kepada anak yang mungkin butuh penjelasan yang berulang-ulang.
Moral sang guru juga patut kita persiapkan dari sekarang!
Bagaimana moral sang guru bisa tercermin dalam kehidupan sehari-hari?
Setiap saya menemani ibu saya berbelanja di pasar manapun. Beberapa orang yang sering kami jumpai pasti mudah menebak, bahwa ibu saya adalah seorang guru.
Lalu darimana?
Bisa kita mulai dari penampilan. Jika kita adalah seorang calon pendidik, yang siap untuk mendidik dan memberi contoh tentunya. Kita juga harus mencerminkan karakter seorang guru di dalam kehidupan kita. Seperti berpakaian selalu rapi dan tidak acak-acakan. Berkumpul dengan lingkungan yang baik tentunya, serta menjaga perkataan hanya yang baik-baik saja.
Dengan menjaga perkataan dan juga perilaku, kita semestinya sudah bisa membuat orang lain meniru kita. Karena yang masyarakat tau, kebanyakan seorang guru adalah yang bersahaja. Yang dewasa, dan selalu menjaga penampilan dan tingkah lakunya.
Bagaimana teman-teman?
Sudah siapkah kita untuk menjadi seorang pendidik?
Mari kita bersama-sama meniru pendidik yang sebelumnya. Tentunya ambil sisi positifnya saja. Yang tidak baik dari guru kita, bisa kita jauhkan dari pribadi kita. Dan yang baik, bisa kita ambil dan modifikasi dengan lebih kreatif supaya menjadi lebih baik lagi.
Tentunya kita tidak mau kan kalau kita di cap sebagai guru yang tidak baik. Atau yang lebih parah menjadi bahan hujatan anak murid kita sendiri. Nah maka dari itu nih teman-teman, mulai dari sekarang kita harus mengimbangi diri dengan menanamkan kedewasaan, bijak dalam mengambil keputusan, serta penyabar dalam menghadapi berbagai macam karakter sang anak. Supaya nantinya kita siap ditiru dan dijadikan contoh oleh generasi kita selanjutnya karena moral yang sudah kita tanam sejak awal.
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Bengkulu, 2 Mei 2017. 08.01 pm

Jumat, 21 April 2017

APA KABAR PEREMPUAN INDONESIA?


APA KABAR PEREMPUAN INDONESIA?

Beruntunglah kita seorang perempuan yang pada saat ini mampu berkarya dengan bebas. Menghirup udara, serta menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Tak ada batasan, tak ada bandingan. Perempuan bebas untuk menunjukkan kemampuan di tengah masyarakat.

Arti Kartini di mata perempuan zaman sekarang.
Raden Ayu Ajeng Kartini dikenal sebagai sosok perempuan yang mampu menepis segala macam hal yang mengekang kaum perempuan. Perempuan yang dulunya hanya dianggap rendah, diremehkan, bahkan dijadikan budak.
Bersyukurlah kita saat ini sudah bebas dari penjajahan dan pengekangan. Sekaranglah saatnya perempuan menunjukkan kemampuannya. Kemampuan yang mampu menginspirasi orang lain, baik itu berupa prestasi maupun karya diri.

Apa itu jati diri?
Sering diantara kita melupakan atau bahkan belum mengetahui kemampuan kita yang sebenarnya. Prestasi terbentuk dari kumpulan beberapa karya yang dipupuk melalui jati diri. Lalu jati diri seperti apakah kita? Apakah kita sudah mengetahui arah kemampuan kita?
Setiap orang memiliki kemampuan dan hal unik yang berbeda-beda. Lalu bagaimana cara kita mengetahuinya? Sesuatu yang apabila kita senang mengerjakannya, dan kita selalu tertarik untuk membahas lebih jauh itulah yang disebut dengan jati diri.
Hal yang menjadi kebanggaan dan pasti kita kuasai. Serta hal yang membuat kita tak merasa terkekang olehnya. Apa yang kalian tunggu?
Jangan paksakan diri kita melakukan sesuatu yang sama sekali tidak kita cintai. Mulai dari sekarang jujurlah dari hati apa yang sebenarnya ingin kita lakukan.


Habis gelap, terbitlah terang.
Segala sesuatu tentunya akan ada kesulitan. Namun disetiap kesulitan tersebut, juga terdapat banyak alasan untuk menyelesaikannya. Sesungguhnya beserta kesulitan akan selalu ada kemudahan.
Apapun yang kau lakukan, persiapkan diri menghadapi tantangan, hingga akhirnya kita bisa meraih apa yang kita inginkan. Terkadang kesulitan memang sangat tampak, namun keberhasilan juga sudah pasti ada.
Selamat Hari Kartini untuk perempuan Indonesia!

Bengkulu, 21 April 2017. 02:06 pm
dolph.

Penulis bisa dijumpai di:

Blog                            : http://alfhasari.blogspot.co.id
Whatsapp                   : +62 815 3934 2675
Facebook                   : Blog Sang Pemimpi
Twitter                       : http://www.twitter.com/alfha_sari4
Instagram & line      : alfhasari

 

Selasa, 18 April 2017

ALIBI DI HARI MINGGU



 ALIBI DI HARI MINGGU
Weekend panjang, ya meskipun cuman tiga hari tapi cukup gabut juga, karena gak punya planning. Hahahah.
Tapi hari minggu saya terselamatkan dengan berbagai kegiatan.
Yah emang gitu, sebagai aktivis yang menyandang status “sendiri”, berbagai macam pengalihan issue serta alibi akan dilakukan.
Nah gimana tuh?
Minggu kemarin saya menghadiri dua kegiatan sekaligus. Dimulai dari Jumpa Penulis Bengkulu, serta Agenda mengajar di Panti Asuhan.
 Jumpa Penulis Bengkulu
Awalnya sebelum hari jum’at saya berniat untuk pulang ke kampung halaman saja. Daripada tiga hari gak ada kerjaan di tanah rantau. Tetapi niat saya luntur begitu saja ketika saya melihat Instagram saya ditandai oleh seseorang. Seseorang itu adalah kakak tingkat saya. Beliau menandai saya sebuah foto yang isinya kurang lebih Undangan Terbuka untuk penulis dan calon penulis yang ada di Bengkulu. Undangan tersebut diadakan oleh Forum Lingkar Pena Bengkulu.
Secara otomatis saya excited dengan undangan tersebut. Beberapa bulan lalu juga FLP Bengkulu  mengundang penulis, namun sayangnya saya tidak bisa ikut dikarenakan ada kegiatan yang lain di organisasi. Akhirnya saya memutuskan untuk “harus” ikut Jumpa Penulis ini.
Menurut saya ini adalah satu kesempatan saya mengenal penulis-penulis Bengkulu. karena gak mau sendirian kesana, saya mengajak beberapa teman saya yang juga excited dengan menulis.
Awal saya dan teman saya datang ke lokasi, saya berpikir “orangnya mana? Apa belum dimulai acaranya?” terlihat dikejauhan ada beberapa orang yang sedang berkumpul dan asyik bercerita. Sepertinya memang itulah orang-orangnya (Jumpa Penulis Bengkulu).
Kami akhirnya memberanikan diri untuk mengucapkan salam dan duduk bersama mereka. Mereka menyambut kami dengan hangat dan mempersilahkan kami untuk bergabung. Berhubung kami terlambat, dikarenakan dari tadi sudah dimulai, mau tidak mau kami harus menyesuaikan dengan pembahasan mereka.
Kami berkenalan satu persatu, dan membahas sedikit mengenai dunia kepenulisan. Tentunya sangat menarik sekali untuk didengar, meskipun yang dibahas tentunya sudah pernah saya baca di internet. Namun entah kenapa apabila sudah masuk kedalam dunia kepenulisan, saya sendiri menjadi excited dan tertarik dengan hal tersebut.
 
 Namun sayangnya, berdasarkan pengalaman pertama saya jumpa penulis, Bengkulu masih minim dengan anak muda yang gemar menulis. Terlihat saat disana, hampir semua pengurus FLP Bengkulu, sudah menikah, serta yang hadir cuman beberapa orang saja. Mereka mendominasi penulis-penulis senior yang ada di Bengkulu ini.
Mana generasi mudanya?
Padahal remaja dan anak muda tentunya bisa mengembangkan ide-ide yang lebih kreatif dan imajinatif lagi. Tentunya akan lebih menarik dan inspiratif apabila di Bengkulu memiliki anak muda yang sukses dalam kepenulisan. Tapi itulah kenyataanya. Sedikit sekali peminat dalam dunia literasi. Kalau tidak kita yang sadar akan dunia literasi, siapa lagi?
 Mengajar di Panti Asuhan
Sesudah menghadiri Jumpa Penulis Bengkulu, saya langsung pergi ke Panti Asuhan. Tentunya teman-teman saya sudah menunggu daritadi. Saya memang agak terlambat, karena tadi di lokasi Jumpa Penulis, mengambil beberapa foto dulu untuk bahan tulisan, heheh.
Kemarin, adalah hari pertama saya dan teman satu jurusan, mengajar di Panti Asuhan Bumi Nusantara. Kenapa kami bisa sampai disana? Jadi di semester enam ini, saya bertemu dengan mata kuliah English for Young Learners tiga sks. Dan pastinya sudah menjadi tradisi, MK ini lebih ke praktek di lapangan. Mahasiswa semester enam ditugaskan untuk membuat kursus Bahasa Inggris untuk Anak-anak.
Setelah sekian lama terombang-ambing karena selalu dipindahkan kelompoknya. Akhirnya saya mendapatkan kelompok tetap. Jadi flashbacknya, hari pertama belajar EYL, saya tidak masuk dikarenakan tidak tahu kalau jadwal di rubah. Alhasil saya tidak mendapatkan kelompok.
Sampai akhirnya bisa melangkah sejauh ini. Saya bersama teman-teman kelompok saya berinisiatif untuk mengajar di Panti. Kelompok lain juga mendapatkan siswa dengan bermacam-macam cara, mulai dari minta izin mengajar disekolah, sampai mencari sendiri siswa dari rumah ke rumah.
Tidak ingin berpikir panjang, saya langsung saja mengajukan untuk mengajar di Panti Asuhan. Karena disana banyak anak-anak yang lebih membutuhkan pendidikan. Selain itu kita juga bisa membantu dalam hal memberikan ilmu pendidikan yang sudah didapat selama enam semester ini.
Hari pertama mengajar, kami tentunya belum sepenuhnya langsung mengajarkan materi. Pertama diisi dengan perkenalan terlebih dahulu, serta berbincang-bincang dengan adik-adik di sana. Semuanya excited dengan kedatangan kami. Untuk hari ini lebih ke pendekatan saja, agar mengenal satu sama lain, dan tentunya adik-adik tidak merasa canggung dengan kami.
Kami mengadakan kursus ini sebanyak dua minggu sekali, yakni setiap hari jum’at dan minggu sore. Kami menjadwalkannya selama kurang lebih tiga bulan. Nantinya di akhir akan ada kuis yang langsung di nilai oleh dosen pembimbing MK, untuk membawa lima siswa berprestasi serta di lombakan dengan siswa lain dari kelompok lain juga.
Kegiatan yang sangat menyenangkan tentunya di hari minggu ini. Pengalihan issue dan memasang alibi namun bermanfaat untuk orang seperti saya. Setidaknya Minggu dipenuhi dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif, daripada jalan-jalan gak jelas kesana-kemari. Ya gak? Heuheuh.
 
 Terimakasih untuk teman-teman pembaca semuanya.
Salam Imajinasi!

Bengkulu, 17 April 2017
dolph.

Penulis bisa dijumpai di:
Whatsapp           : +62 815 3934 2675
Facebook            : Blog Sang Pemimpi
Twitter                 : http://www.twitter.com/alfha_sari4
Instagram & line: alfhasari