Senin, 24 September 2018

Hal Baik Sebelum Tidur

Setiap orang pasti pernah tidur. Tidur merupakan suatu kebutuhan untuk kita. Mengistirahatkan tubuh di kala lelah seharian beraktifitas, satu-satunya cara beristirahat yang baik yaitu dengan tidur.
Di malam hari adalah aktifitas kita untuk tidur. Namun tentunya sebelum tidur hendaknya melakukan suatu hal yang bermanfaat untuk menyiapkan diri saat terbangun dari tidur nanti.

Membereskan Kamar
Aku sendiri, terbiasa untuk "melelahkan diri" sebelum tidur. Salah satunya dengan cara beres-beres.
Selain kamar atau ruangan menjadi rapi, dengan beres-beres sebelum tidur dapat membuat kita tidur nyenyak (karena capek), hihih.
Setelah terbangun, pekerjaan kita jadi lebih ringan. Tidak perlu berberes-beres lagi keesokan harinya.

Bersih-bersih
Setelah membereskan kamar atau tempat tidur, baiknya kita juga membersihkan diri. Sikat gigi sebelum tidur juga baik untuk kesehatan gigi kita.
Selain itu membersihkan wajah dari make up ataupun muka berminyak juga baik untuk mencegah timbulnya jerawat di pagi hari. Kan gak enak kalo bangun tidur, muka jerawatan, heheh.

Pasang Alarm
Jangan lupa untuk memasang alarm untuk bangun subuh/bangun pagi. Alarm berguna untuk mengingatkan kita kalau-kalau kita terlalu lelap dengan mimpi panjang kita.
Apalagi kalau di pagi hari kita memiliki aktifitas yang banyak. Jadi harus bangun se-pagi mungkin agar tidak ketinggalan.
Buat teman-teman yang sudah terbiasa bangun pagi, biasanya tanpa alarm pun sudah bisa bangun pagi. Tapi untuk lebih berjaga-jaga, pasang aja alarm sebagai pengingat kita.


Jauhi Gadget
Sebelum tidur hendaknya menjauhi barang-barang elektronik agar sinar dari gadget/tv tidak membuat mata kita segar.
Sering sekali di antara kita susah untuk tidur karena masih menghadap hp/komputer/televisi, sehingga membuat mata kita susah untuk terpejam.
Jauhi barang elektronik tersebut agar tidur kita cepat dan nyenyak. Selain itu juga menjauhkan gadget membantu kita terhindar dari paparan radiasi yang berlebihan.

Matikan Lampu
Dengan mematikan lampu kamar, tidur kita akan lebih nyenyak. Paparan cahaya yang terlalu sering menjadikan mata kita tidak beristirahat secara baik.
Sebagian orang ada yang terbiasa tidak nyaman jika mematikan lampu, sebagian lagi akan nyenyak tidur jika mematikan lampu. Mematikan lampu disaat tidur malam juga baik untuk kualitas tidur kita.

Berdoa
Ini hal yang paling penting ketika hendak melakukan sesuatu, berdoa. Meminta harapan yang ingin kita tujukan kepada sang pencipta, serta bersyukur akan apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Berdoa sebelum tidur agar kita dijaga hingga terbangun di pagi hari.

Lalu, apalagi kebiasaan baik teman-teman sebelum tidur?
Apakah melakukan hal-hal lain diluar itu? Komentar di bawah ya :)

Sabtu, 15 September 2018

Feeds IG Kece Dengan Akun Premium Shutterstock

Di era millenial seperti sekarang, udah banyak banget memunculkan hal-hal yang mengasyikkan di pandang mata. Beruntunglah kita yang sekarang sudah dikelilingi dengan teknologi yang canggih.

Dengan mudahnya kita mendapatkan informasi melalui sosial media. Bahkan sampai ke seluruh dunia hanya dengan sosial media kita akan melihat semuanya.

Berkembangnya sosial media mendatangkan banyak manfaat. Tak terkecuali seorang blogger ataupun microinfluencer, yang basicnya membutuhkan sosial media dalam memperkenalkan sesuatu.

Anak-anak millenial nih siapa sih yang masih gak tahu dengan Instagram. Dengan berjuta konten foto dan video setiap detiknya selalu di unggah oleh millenial di seluruh dunia.


Namun, yang mengasyikkan adalah melihat konten atau feed IG yang rapih serta warna-warni. Nah, gimana nih cara memperindah atau merapikan feeds IG kita?

Konten
Upload konten teman-teman se-konsisten mungkin. Kalo IG teman-teman kontennya selfie atau ootd, bisa di rapihin dengan filter atau tone yang senada.
Sebisa mungkin jangan di campur aduk, misalnya hari ini selfie besoknya ootd. Buat foto IG kamu senada ya biar enak di pandang. :)

Background
Feed IG yang menarik juga bisa dibantu dengan menambahkan background. Nah background disini bisa warna-warni atau sesuai dengan mood teman-teman.
Nah kalo aku sekarang lagi suka pake background yang aku download melalui JasaShutterstock.id


Banyak banget background yang bisa kita download dengan menggunakan Akun Premium Shutterstock. Untuk pembayarannya, kita gak perlu pake kartu kredit, cukup dengan transfer ke bank atau via transfer pulsa udah bisa dapetin gambar-gambar lucu untuk background instagram kita.

Nah aku sengaja pilih background yang kekinian dan colorful agar feeds IG terkesan enak dilihat dan rapih.


Be Creative
Jadilah seseorang yang kreatif dalam mengatur feeds IG. Udah pilih-pilih background yang unyu di Akun Premium Shutterstock, kita pecah gambarnya menjadi 9 bagian, which is sesuai sama 3 x 3 feeds IG kita.


Lucu kan?
Kekinian banget kan?
Iya dong. Pinter-pinter kita gimana ngatur feeds IG agar enak buat dikepoin, hihihh.

Eitsss, emang kualitasnya bagus kalo udah di pecah backgroundnya?

Pasti dong, JasaShutterstock.id ini memberikan high quality dengan foto ukuran terbesar untuk kita download. 

Gak hanya foto, tapi juga video yang bisa HD dan 4K untuk keperluan kita.
Selain keperluan pribadi, perusahan semacam televisi juga disediakan dengan berbagai lisensi sesuai kebutuhan.
Wah buat yang hobi ngevlog dan butuh background kece jugabutuh banget nih JasaShutterstock.id.
Teman-teman bisa kepoin dan download gambar-gambar kece dengan menggunakan Akun Premium Shutterstock di JasaShutterstock.id

Feeds yang rapih dan colorful juga mengundang followers berdatangan loh. Uuhh siapa tau nanti ada endorse berdatangan. Yuk be creative :)

Rabu, 25 Juli 2018

Ada Apa di KKN?

Halo di akhir bulan Juli!

Semoga teman-teman tetap semangat menantikan tulisan saya yang sudah jarang ngeblog ini. Heuheuuu

Maklumlah, mahasiswi tingkat akhir yang penuh dengan drama skripsinya. Kadang udah gak sempat lagi buka blog dan nulis. Tapi buka IG mah rajin. Wueheeehhe

Tapi masih tetap aktif dong di sosial media. Yang kangen, yuk ah kepoin aja di sosmed. Yang kangen tulisannya. Yaudah nih Saya kasih post. Hihii

Eh by the way, selamat yah buat adek-adek tingkat yang udah beberapa hari ini jalanin KKN. Cieee yang tinggal serumah. Maksudnya bareng temen-temen yang lain juga ah.

Ngomongin KKN, jadi ingat pas satu tahun yang lalu. Dimana masa KKN itu penuh dengan kenangan yang indah. Gimana gak indah coba? Banyak hal yang kita ukir bersama teman-teman yang lain-yang mungkin belum kita kenal sebelumnya.

Jadi KKN itu biasanya terdiri dari 10-15 mahasiswa/i yang berbeda jurusan dan fakultas. Nah masa KKN paling lama antara 1-2 bulan lah. Kebayang kan gimana deg-degannya ketemu teman baru dan serumah selama 1 bulan lebih? Hmm

Pasti ada yang ngalamin nih, deg-degan pas pengumuman pembagian anggota dan desa mana. Pas dilihat lagi gak ada satu pun yang kita kenal serta desanya pun tak tahu dimana.

Nah itu Saya kemaren tuh.


Tapi yah namanya kewajiban perkuliahan, harus kita hadapi dengan sebaik mungkin. Hitung-hitung melatih kita untuk menghadapi zona tak ternyaman kita.

Selain kewajiban perkuliahan, banyak hal nih yang bisa kita dapatkan saat kita selesai KKN nanti. Percayalah. KKN adalah hal terindah selama kuliah. Kecuali untuk orang-orang yang emang gak mudah suka sama orang lain. Hahah

Silaturahim

Saat dimanapun dan dalam keadaan apapun, ketika kita bertemu dengan orang baru, disitulah kesempatan mengenal orang lain lebih banyak.

Bersilaturahim dengan masyarakat di desa yang kita tinggali sangat bermanfaat buat kita. Banyak untungnya deh kalo kenal dengan orang baru. Dan masyarakat disana juga sudah pasti senang kalo anak KKN di desa mereka cukup ramah. Sudah pasti yah. Harus ramah! Kan didesa orang! Hihiii

Sabar

Tidak hanya di masyarakat. Di kehidupan kita pun harus di perhatikan. Sabar menghadapi sesama teman KKN serumah juga harus.

Memang susah mengurus banyak kepala. Tapi disinilah kesabaran dan keikhlasan kita diuji-seberapa mampu kita bertahan bersama berbagai macam jenis tingkah manusia.

Cekcok atau pun perkelahian sudah biasa di kehidupan KKN. Tapi jangan sampai menjadi perang saudara yah. Kan kalian selama KKN menjadi saudara yang harus saling menjaga dan melindungi serta mencintai. 

Dengan KKN, yang kita dapat adalah lebih bisa memahami sifat banyak orang. Dan juga supaya tahu kalo orang lain tidak sama dengan sifat kita.

Bersosialisasi

Di KKN ini akan nampak mana yang suka berorganisasi dan mana yang acuh tak acuh terhadap lingkungan. Berbagai macam kegiatan akan sering dilaksanakan. Disanalah teman-teman bisa bersosialisasi bagaimana mengenal orang lain lebih baik mulai dari warga, kepala desa, perangkat desa, sampai ke pejabat setempat.

Hubungan yang baik juga menguntungkan buat kita. Mendapatkan dukungan dari masyarakat itu gak mudah loh. Ada yang acuh dan tak peduli, ada yang memang ingin membantu. Jadi harus baik-baik yah kepada semua orang.

Tidak Egois

Yang biasanya hidup sendiri dan melakukan kegiatan sendiri tanpa ada yang mengusik, nah di KKN kita tidak boleh egois.

Hal-hal sepeleh akan mudah menjadi besar jika tak ada seorang pun yang mengalah. Jadi aturlah tingkat emosi dan kesabaran kita. Kan tinggal serumah, masa mau berantem mulu ye kan? Hihiiii

Jodoh

Nah ini nih yang asyik. Syukur-syukur kan kalo dapet jodoh. Entah itu sesama anggota KKN-yang sebelum dan sesudah bangun tidur melihat muka dia atau dengan si anak karang taruna yang selalu muncul disetiap kegiatan. Hmmm

Yang pasti dimanapun kita berada harus bersikap baik. Kan jodoh gak tau datengnya darimana. Hihiiii

Cobaan pelik, cekcok sesama anggota, saling omongin itu udah biasa di KKN. Yang pasti kita harus tetap sabar, tidak egois, dan bersikap baik selalu.

Namanya juga tinggal serumah. Pasti ada konflik di baliknya. Yah itung-itung belajar kalo nanti serumah sama jodoh kan ya. Belajar gimana caranya mengatasi masalah. Hihihh

Semangat selalu buat adek-adek yang KKN. Satu hal yang harus diingat "Belajarlah menerima dan memahami keadaan orang lain, karena orang lain sudah pasti tidaklah sama dengan kita sendiri".

Bengkulu, 25 Juli 2018

Kamis, 07 Juni 2018

Penulis Viral dengan Cara Instan


Setiap minggu pastinya Saya selalu update tulisan. Ikut komunitas Blogger ternyata punya dampak yang cukup baik untuk Saya. Target pembaca blog www.catatanpemimpi.com Saya jadi lebih meningkat dari sebelumnya.

Selain itu, bergabung dalam komunitas menjadikan semangat kita semakin terpacu. Oleh karena punya banyak teman yang satu visi, semangat menulis selalu menggebu-gebu. Modal semangat dan niat mau nulis saja sudah cukup.

Banyak sekali teman-teman di sekitar Saya yang mengatakan bahwa "Menulis itu mudah".

Memang benar. Menulis itu mudah. Namun tak semudah yang cuma ada di bayangan saja.

Menulis harus punya mood yang bagus. Gak bisa asal-asalan.

Menulis harus di-niat-kan. Gak bisa cekrek-cekrek langsung jadi.

Kita perlu memperhatikan rangkaian kata yang kita susun, dan berusaha untuk se-bermanfaat mungkin serta tidak membuat orang lain resah dengan apa yang sudah kita tulis.

Artinya tulisan harus bermanfaat, minimal menghibur pembaca. Bukan malah membuat hal-hal berbau menyinggung atau mengadu domba lainnya.

Akhir-akhir ini banyak sekali dijumpai "penulis viral" dengan berbagai macam tulisannya.

Berbagai macam hal ditulis tanpa memperhatikan kenyamanan sekitar demi membuat diri sendiri dikenal banyak orang.

Penyebaran berita hoax memang sudah banyak. Viralnya suatu berita yang belum diketahui kebenarannya. Anehnya yang lebih dominan menjadi viral dan menghebohkan masyarakat selalu berita-berita negatif.

Banyak sekali Saya mendengar kasus-kasus yang tidak baik menjadi viral dengan menuliskan ujaran kebencian di berbagai media sosial. Ujaran kebencian dengan cara memfitnah ataupun mengadu domba orang lain, sehingga membuat masyarakat sekitar menjadi resah.

Apalagi yang dituliskan dan disebarkan di media sosial adalah hal-hal yang berbau SARA. Bagi penulis maupun masyarakat biasa, seharusnya sudah mengetahui bahwa tidak ada media manapun yang menerima tulisan yang mengandung unsur SARA.

Alih-alih ingin dikenal masyarakat, cara yang paling instan untuk terkenal yaitu dengan menulis SARA tersebut di media sosial pribadi layaknya Facebook. Meskipun pribadi, media sosial tetaplah media sosial, media yang banyak orang akan melihat dan mnegetahui.

Terbit di Koran Rakyat Empat Lawang Edisi 21 Mei 2018.
Apalagi di negara kita hal-hal yang berbau SARA memang sedang sensitif. Sangat disayangkan bagi penulis-penulis konten yang bermanfaat malah tersingkirkan dengan hal-hal viral tersebut. Padahal tujuan penulis sebenarnya adalah menyebarkan informasi dan sesuatu yang bermanfaat yang bisa menambah wawasan pembacanya.

Tetapi jika kita sebagai masyarakat ikut menerima konten-konten negatif, penulis viral itu akan semakin membuat dirinya terkenal dengan cara instan, yang tidak lagi mempedulikan apa yang diucapkan, asal masyarakat menjadi resah. Sehingga yang berhasil dituliskan adalah kata-kata kotor yang menyinggung SARA.

Sayang sekali kita sebagai konsumen lebih tertarik dengan berita-berita negatif dan membagikannya ke media sosial. Hal itulah yang membuat pasar media sosial lebih sering menampilkan konten negatif. Karena kita sendiri yang membuat pasar tersebut.

Sepatutnya kita abaikan saja konten negatif, terlebih jika kebenaran konten tersebut belum pasti diketahui. Mari sama-sama kita mulai mengonsumsi tulisan atau bacaan yang baik.

Jangan pernah sekalipun kita berpikir "Bad news is good news".

Berita buruk tidak perlu di sebar luaskan, karena dapat membuat suatu daerah tersebut menjadi ikutan buruk. Lebih baik mencari informasi yang baik dan mendukung penulis konten positif untuk tetap memberikan hal yang bermanfaat bagi kita sendiri sebagai masyarakat.

Kamis, 31 Mei 2018

Pertama Jadi Blogger


Bicara mengenai hobi menulis, sudah sekian lama sejak masih SMP.

Masa-masa SMP dimulai dengan nulis cerpen khayalan, yang terinspirasi dari menonton sebuah acara menyanyi di RCTI, yaitu Idola Cilik.

Waktu itu kan emang lagi zamannya bikin geng. Jadi dalam geng yang Saya ikuti, semuanya suka menonton Idola Cilik. Tak hanya suka, musim facebook baru terkenal sering sekali membaca cerita khayalan tulisan dari orang lain tentang Idola Cilik.

Berawal dari suka baca, gak mau dong cuman baca doang. Rasanya kurang pas jika karakter yang diceritakan tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Akhirnya ikut-ikutan bikin cerpen dan di upload ceritanya di facebook.

Disitulah mulai suka menulis sampai sekarang. Saya juga baru mengenal namanya dunia internet. Dan mulai iseng-iseng bikin blog sendiri.

Semasa SMP dan SMA lagi alay-alaynya dengan blog yang dimodifikasi sedemikian rupa. Kalo saya inget lagi, zaman itu begitu menggelikan. Blog bagi Saya adalah wadah untuk saya menulis cerpen. Jadi bukan hanya di facebook saja, tetapi juga saya post ceritanya di blog.

Bukan hanya satu dan bertahan sampai sekarang. Saya sudah beberapa kali ganti blog. Mulai dari nama yang alay, tampilan yang warna-warni, widget sana-sini, cursor yang bisa gerak, dan semacamnya.

Percayalah, Saya dulu se alay itu.

Meskipun saya sudah lama mengenal blog, saya belum begitu terjun ke dalamnya. Hanya sekedar tempat posting cerpen khayalan saja. Jadi belum tahu tentang trafik pengunjung, apalagi monetisasi.

Sampai akhirnya saya berkuliah pun, di semester awal masih menganggap blog sekedarnya saja. Kalo mau nulis yah nulis, kalo gak ada niat yah udah gak nulis.

Dua tahun yang lalu saya terinspirasi dengan seorang senior yang sudah menerbitkan buku pertamanya. Karena sifat yang gak mau kalah, saya juga bertekad untuk menerbitkan buku juga. Modal nanya sana-sini dan kepoin si senior, akhirnya saya ikutan pelatihan menulis.

Kebetulan penyelenggara pelatihan menulis itu merupakan seorang alumni dari kampus saya sekaligus sudah memiliki penerbit buku sendiri. Penerbit Indie yang ada di Bengkulu.

Saya mengikuti pelatihan dengan tekad yang bulat demi bisa menerbitkan buku juga. Pelatihannya cukup mumpuni bagi saya, karena peserta diharuskan untuk sudah menulis naskah selama satu bulan penuh.

Jadi setelah mengikuti pelatihan ini, kita diberikan semacam janji dan punishment kalo kita bakalan menyelesaikan tulisan kita selama satu bulan. Dan jika lebih dari satu bulan belum selesai satu naskah, kita akan dihukum. Hukumannya kita sendiri yang buat, yang mungkin kita tak akan sanggup melaksanakan hukuman tersebut jika melanggar.

Tak heran jika banyak peserta yang membuat hukuman anti mainstream sendiri, demi penyemangat menyelesaikan satu naskah selama sebulan. Dan cara tersebut sangat ampuh, sehingga saya bisa menyelesaikan naskah saya dengan baik.

Setelah akhirnya saya sudah menerbitkan buku, bisa dikatakan saya sudah memiliki title penulis, aseekkk. Meskipun saya belum tahu penulis yang baik itu yang seperti apa. Hihihhh

Mendengar kabar dari si senior tadi, beliau mengajak saya untuk ikut kumpul para blogger yang ada di Bengkulu. Waktu itu blogger ini bekerjasama dengan Kompasiana. Beliau mengajak saya karena tahu kalo saya sering nulis di blog.

Saya tertarik untuk ikut, tetapi karena terkendala saya lagi ada di kampung halaman, akhirnya saya tidak ikutan. Huuu padahal sayang banget gak ikutan. Setahu saya baru kali ini blogger di Bengkulu berkumpul.

Senior pun mengajak saya untuk bergabung saja di grup facebook Blogger Bengkulu. Nah disitulah Komunitas Blogger Bengkulu dibuat. Saya pun bergabung di grupnya. Tetapi belum tahu informasi kapan akan berkumpul lagi.

Satu tahun berjalan, memang sudah sering Blogger Bengkulu mengadakan pertemuan dalam bentuk Kelas Blogger. Tapi waktu itu saya belum berani untuk gabung secara resmi.

Alasan pertama yaitu tidak ada teman dekat yang satu visi dengan saya dalam hal menulis. Jadi saya agak sungkan untuk bergabung dengan komunitas ini. Bahasa lainnya “takut gak ada temen!” Hehehe.

Meskipun tidak berpartisipasi secara langsung, tetapi saya selalu mengikuti informasi yang ada di grup Blogger Bengkulu.

Waktu itu ada pengumuman mengenai Jumpa penulis Bengkulu yang diadakan oleh FLP Bengkulu.

Info itu saya share ke grup organisasi saya, dan ada beberapa orang yang tertarik ikutan. Dan akhirnya saya pun ikutan, mumpung ada temen. Hihiiih

Disana kami bertemu dengan beberapa penulis yang masih asing saya lihat. Tetapi sangat disayangkan sedikit sekali orang seumuran saya. Hihiii

Setelah selesai kegiatan, salah satu penulis mengajak kami untuk bergabung Kelas Blogger minggu depannya, nama penulisnya mbak Milda. Hihiii. Merasa di ajak dan orangnya juga welcome, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung resmi di Blogger Bengkulu.

Kelas blogger pertama yang saya datangi sendiri. Karena sesudah itu teman-teman saya tidak mau datang lagi mengingat ada kesibukan masing-masing. Bahasannya sudah tinggi, waktu itu tentang template blog yang sama sekali belum saya mengerti. Setelah itu memperkenalkan produk UKM yang ada di Bengkulu.

Blogger Bengkulu dari awal memang sudah eksis. Di tahun pertama saja sudah banyak menggandeng kerjasama dari dalam Bengkulu ini. Meskipun baru pertama kali, saya sudah kecipratan endorse produk.

Selain itu, saya juga mendaftarkan diri dalam website jasa backlink. Disini kita bisa beli backlink ataupun jual backlink kepada website lain di rajabacklink.com. Tarif menulis blogger juga di sesuaikan dengan kualitas dari blog kita sendiri seperti DA/PA.

Tentunya saya senang bisa mereview sebuah produk ataupun kegiatan semenjak di Blogger Bengkulu. Karena kepercayaan yang diberikan, menulis pun pastinya harus totalitas.

Untuk kelas blogger selanjutnya, selalu saja ada kesibukan untuk ikutan. Akhirnya saya gak pernah lagi datang kegiatan. Saya hanya mengikuti perkembangan saja lewat facebook dan grup Whatsapp.

Dengan atmosfer yang berbeda tahun ini, saya mulai terjun mendalami lagi dunia blog. Saya mulai aktif mengikuti kegiatan dari Blogger Bengkulu. Alasannya cuma satu, mumpung lagi banyak waktu luang, dan pengen jadi blogger sejati. Hahayyy

Setiap kegiatan selalu saya sempatkan dan persiapkan. Tak bisa di pungkiri acara dari sponsor, baik itu grand opening atau promosi produk baru, saya ikut kecipratan lagi dan lagi.

Sejuta cerita menjadi blogger di Bengkulu bukan tentang seberapa banyak kita menghasilkan uang, tetapi seberapa banyak yang kita tulis bermanfaaat dan dibaca oleh orang lain.

Kesenangan sebenarnya adalah tulisan kita dibaca dan dihargai oleh teman-teman pembaca. Masalah dapat uang ataupun lainnya, itu bonus yang harus kita syukuri. Hihihhh