Selasa, 09 Oktober 2018

Mirrorless untuk Blogger & Vlogger


Menulis blog memang mengasyikkan jika waktu yang kita berikan untuk menulis memang benar-benar luang. Apalagi jika sudah mulai mengenal job sana-sini. Tergiur akan penghasilan yang cukup membuat hati senang.

Namun, lama kelamaan jika hasil menulis gini-gini aja rasanya kurang memuaskan. Di tambah lagi sudah banyaknya teman-teman blogger lain yang lebih menjadikan blog mereka professional di dukung oleh foto yang kece abiss.

Aku menjadi iri. Karena hasil foto ku hanya sebatas itu saja. Kurang kece menurutku. Aku mulai semangat mengejar target #2019kamerabaru. Pundi-pundi rupiah hasil ngeblog dan hasil jualan Aku kumpulkan demi hashtag tersebut.

Belum lagi hobiku ngevlog yang tertunda karena kamera pocketku yang tak mendukung pembuatan video. Aku jadi semakin tergiur Kamera Untuk Vlog dengan mirrorless yang umum di pakai oleh blogger dan youtuber.

Meskipun aku tahu, bahwa kamera bukan segalanya dalam berkarya. Namun untuk terlihat lebih professional, apa salahnya ya kan?

Berulang kali melirik-lirik kamera yang di damba di online store maupun offline store yang ada di kotaku. Kamera Untuk Vlog yang cocok bagi blogger dan vlogger sepertiku haruslah yang simple layaknya mirrorless. Kenapa?

Mudah di Bawa
Alasan klasik yaitu simple dan mudah di bawa kemana-mana. DSLR sebenarnya mendukung, malah lebih professional. Namun, dalam keadaan atau situasi yang harus cepat dan gak mau ribet kita gak mungkin bawa yang gede-gede ya kan?

Mirrorrless lah yang menurutku lebih simple dan gak ribet.

Menjauhi Fitnah

Kadangkala kalo kumpul sesame komunitas atau sama teman-teman mau foto aja canggung kalo harus ngeluarin DSLR se-gede gaban. Takutnya adi fitnah, dikira sombong lah, anu lah, ini lah.

Hal ini juga membuatku lebih suka mirrorless, ngeluarinnya simple dan pede. Gak harus takut kena fitnah atau terjadinya omongan di belakang karena nyombongin kamera.

Anti Ribet

Kebayang dong, kalo lagi jalan-jalan tapi gak mau bawa tas yang besar karena cuman muat kamera doang. Cukup kantongin doang, mirrorless udah aman dan bisa dibawa kemana-mana. Gak takut ribet. Tapi hati-hati awas ilang juga mentang-mentang si doi kecil. Hahah.



Baca juga: https://www.blibli.com/friends/blog/rekomendasi-kamera-travel-vlogger/

Namun aku berfikir lagi, apakah rupiah yang aku kumpulkan cukup membeli mirrorrless yang aku dambakan awal 2019 ini? Secara, aku baru terniat mengumpulkan uang sekitar satu bulan ini.

Ngelirik di online store seperti blibli.com untungnya punya program cicilan 0%. Aku cuman perlu search kamera yang di inginkan, dan bisa memilih cicilan perbulan tanpa kartu kredit.



Menggunakan kartu kredit sebenarnya juga bisa. Tetapi apalah dayaku hanya seorang yang tidak punya kartu kredit. Yang sepertiku bisa menggunakan Akulaku, Kredivo, maupun Home Credit.

Buat yang lebih suka dengan cash juga tersedia berbagai macam metode pembayaran, mulai dari transfer Bank, Indomaret, Pos Indonesia, dan yang lainnya. Metode pembayaran yang bermacam-macam dapat memudahkan kita untuk segera memiliki barang yang kita inginkan.

Kamera Untuk Vlog Canon Mirrorrless M10 dambaanku rasanya sudah cukup untuk kebutuhan seorang blogger nyambi vlogger sepertiku. Selain ringkas dan mudah di bawa, pilihan warna hitam atau putih membuatnya semakin stylish dan kece. Dengan resolusi 18MP dan layar touch screen 3.0 inch yang bisa di balik buat selfie hingga 180 derajat rasanya sudah cukup untuk membuat video setiap minggunya.


Gimana gak cukup? 
Teman-temanku yang non-blogger saja mengidam-idamkan si M10 ini. Masa seorang blogger sepertiku tidak mau meningkatkan ke-profesional-an dengan membeli kamera baru. Hahah. Semoga saja #2019kamerabaru segera terwujud!

Sabtu, 06 Oktober 2018

Outfit Muslimah Millenials


Hay muslimah!

Akhir-akhir ini banyak sekali ditemui trend-trend fashion yang kekinian buat muslimah. Iya, meskipun berhijab, muslimah millenials tidak pernah mau ketinggalan trend fashion. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki harus di perhatikan.

Outfit yang mendukung penampilan, membuat kita semakin percaya diri menjalani hari-hari. Terlebih lagi saat hendak pergi ke tempat-tempat yang hits bersama teman. Penampilan pastinya nomor satu diutamakan, heheh.

Pakaian
Penampilan pertama yang harus diperhatikan yaitu busana muslim, teman-teman sudah pasti memiliki style pakaian yang berbeda setiap harinya. Sudah banyak sekali jenis-jenis busana muslim terbaru, seperti; dress, atasan & bawahan, serta tunik.
Hijab

Selain itu, hijab juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan di sesuaikan dengan pakaian yang kita kenakan. Muslimah millenials harus pintar-pintar mix and match pakaian dengan hijab yang digunakan. Kalau yang kita kenal biasanya hanya hijab segi empat dan pashmina, sekarang sudah banyak style hijab terbaru lain seperti: hijab instan, printed, maupun scarf hijab.

Banyaknya trend yang dibutuhkan muslimah untuk pakaian dan hijab terbaru memunculkan banyak sekali toko online yang menyediakan koleksi tersebut. Salah satunya di hijab.id yang menyediakan busana muslimah serta hijab dengan menyesuaikan trend fashion muslimah millenials saat ini.
Make Up

Menggunakan make-up bagi muslimah sepertinya terlihat berlebihan. Apalagi jika hanya sekedar outfit sehari-hari, rasanya terlalu berat memakai make-up full di wajah. Tapi jika hasil yang di tampilkan tidak menor dan natural ya gak apa-apa.

Make-up berfungsi agar kita tidak terlihat kucel saja. Jadi pakailah riasan yang biasa saja dan jangan terlalu berlebihan, kecuali pada waktu-waktu tertentu seperti acara pernikahan, party kelas, atau yang lainnya.

Baca Juga: Tips Instagram Kece

Tas & Sepatu

Tanpa outfit tas dan sepatu rasanya akan terlihat kurang bagi kita muslimah millenials. Pemilihan tas dan sepatu harus pas dan sesuai dengan outfit pakaian kita. Apalagi kalau sedang berpergian dan ingin mengabadikan momen dengan berfoto. Outfit hari ini harus hits dan di abadikan dengan foto serta di upload ke media sosial.

Sabtu, 29 September 2018

Sensor Dalam Menonton Film

Setelah menunggu, akhirnya Blogger Bengkulu mengadakan kegiatan lagi. Udah kangen nih sama anak-anak Bobe. Selain ngumpul event, Aku juga butuh energi semangat yang harus di charge. Satu-satunya energi yah itu, bertemu dengan blogger sekaligus dengerin cerita pengalaman mereka tentang dunia perbloggeran ini.

Akhir-akhir ini Aku lagi sibuk revisian dan jualan, heheh. Nulis blog aja harus di paksa dulu baru bisa. Nah kalo udah terisi semangat, jadi tambah rajin lagi nih nulisnya, heuheuu.

Tanggal 26 September kemarin, Bobe kembali mengadakan event. Kali ini menggandeng partner dari Lembaga Sensor Film (LSF). Pertama lihat pamfletnya pasti selalu excited kalo bobe ngadain event. Apalagi yang Aku lihat pasti bahas masalah film nih. Ternyata benerrrr.

Seperti yang selalu kita lihat di televisi, setiap ada film atau sinetron pasti di pojok bawah selalu ada lambang SU, R, RBO. Aku dulu gak ngerti apa maksud dari lambang itu. Seiring bertambahnya umur alias udah tua, Aku jadi tahu sendiri ternyata lambang tersebut merupakan singkatan untuk siapa yang berhak menonton film tersebut. SU untuk semua umur, R untuk remaja, dan RBO untuk remaja bimbingan orang tua. 


Baca: Sensor Mandiri Dimulai Dari Diri Sendiri

Di event yang bertemakan “Budayakan Sensor Mandiri dari Lingkungan Keluarga” kemarin, ternyata juga dibahas mengenai lambang yang Aku maksud tadi. Lembaga Sensor film disini maksudnya bukan hanya bertugas untuk menyensor gambar yang gak senonoh aja loh, tetapi juga memilah dan memilih sesuai dengan umur atau usia si penonton.

Pihak dari LSF, Ibu Noor Saadah sebagai pemateri membagikan secara detail maksud dari klasifikasi usia tersebut. Klasifikasi usia yang ditetapkan oleh LSF berdasarkan dari UU No. 33 Tahun 2009 dan PP No. 18 Tahun 2014. 


Hayooo kamu kategori yang manaaa?
Sensor mandiri adalah perilaku secara sadar dalam memilah dan memilih tontonan.
Jadi secara sadar diri kita sendiri yang harus memilih apa yang harusnya kita tonton. Apalagi ketika pergi menonton bioskop bersama teman-teman, kita harus cermat melihat klasifikasi usia apakah sudah sesuai dengan kita atau belum.

Ada baiknya kita menonton film yang sesuai dengan umur kita. Karena LSF sendiri memilih klasifikasi usia sesuai dengan manfaat dan apa yang akan kita dapatkan setelah menonton film tersebut.

Nah sensor mandiri dalam keluarga sudah pasti membutuhkan peran orang tua dalam menyikapinya. Bagaimana orang tua membimbing dan mengarahkan anak-anak supaya menonton film sesuai dengan usianya. 

Kenapa ya, sensor mandiri itu di perlukan? Apa penyebabnya hingga terbentuk pengklasifikasian usia tersebut?

Perkembangan dan Perubahan Teknologi

Teknologi yang kian berkembang semakin pesat di kehidupan ini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat. Semua orang dari berbagai usia dengan mudahnya mengakses apapun yang mereka inginkan. Semua orang juga bisa memberikan konten apapun dan mengunggahnya ke media sosial melalui teknologi yang canggih seperti sekarang ini. Untuk itu mengapa sensor secara mandiri diperlukan, agar kita sadar dan memilih tontonan sesuai dengan klasifikasi usia kita. 

Diri kita sendiri harus memperhatikan apa yang hendak kita tonton, baik atau tidaknya film tersebut bisa kita lihat sedikit melalui teaser filmnya. Apakah filmnya memiliki konten sensitif yang mengandung kekerasan, diskrimansi, ataupun pornografi.

Jadi mulai sekarang, baik itu remaja dan millenials harusnya sadar betul akan tontonan yang kita pilih.

Siapa lagi yang akan menjaga diri kita kalau bukan kita sendiri ya kan?

Orang tua pun demikian, anak-anak harus lebih di perhatikan aktifitasnya dengan mendampingi saat mereka sedang bermain gadget, mengingatkan hal-hal yang baik dan menasihati saat anak melakukan hal-hal yang dilarang, serta membatasi jam menonton pada anak. 

Senin, 24 September 2018

Hal Baik Sebelum Tidur

Setiap orang pasti pernah tidur. Tidur merupakan suatu kebutuhan untuk kita. Mengistirahatkan tubuh di kala lelah seharian beraktifitas, satu-satunya cara beristirahat yang baik yaitu dengan tidur.
Di malam hari adalah aktifitas kita untuk tidur. Namun tentunya sebelum tidur hendaknya melakukan suatu hal yang bermanfaat untuk menyiapkan diri saat terbangun dari tidur nanti.

Membereskan Kamar
Aku sendiri, terbiasa untuk "melelahkan diri" sebelum tidur. Salah satunya dengan cara beres-beres.
Selain kamar atau ruangan menjadi rapi, dengan beres-beres sebelum tidur dapat membuat kita tidur nyenyak (karena capek), hihih.
Setelah terbangun, pekerjaan kita jadi lebih ringan. Tidak perlu berberes-beres lagi keesokan harinya.

Bersih-bersih
Setelah membereskan kamar atau tempat tidur, baiknya kita juga membersihkan diri. Sikat gigi sebelum tidur juga baik untuk kesehatan gigi kita.
Selain itu membersihkan wajah dari make up ataupun muka berminyak juga baik untuk mencegah timbulnya jerawat di pagi hari. Kan gak enak kalo bangun tidur, muka jerawatan, heheh.

Pasang Alarm
Jangan lupa untuk memasang alarm untuk bangun subuh/bangun pagi. Alarm berguna untuk mengingatkan kita kalau-kalau kita terlalu lelap dengan mimpi panjang kita.
Apalagi kalau di pagi hari kita memiliki aktifitas yang banyak. Jadi harus bangun se-pagi mungkin agar tidak ketinggalan.
Buat teman-teman yang sudah terbiasa bangun pagi, biasanya tanpa alarm pun sudah bisa bangun pagi. Tapi untuk lebih berjaga-jaga, pasang aja alarm sebagai pengingat kita.


Jauhi Gadget
Sebelum tidur hendaknya menjauhi barang-barang elektronik agar sinar dari gadget/tv tidak membuat mata kita segar.
Sering sekali di antara kita susah untuk tidur karena masih menghadap hp/komputer/televisi, sehingga membuat mata kita susah untuk terpejam.
Jauhi barang elektronik tersebut agar tidur kita cepat dan nyenyak. Selain itu juga menjauhkan gadget membantu kita terhindar dari paparan radiasi yang berlebihan.

Matikan Lampu
Dengan mematikan lampu kamar, tidur kita akan lebih nyenyak. Paparan cahaya yang terlalu sering menjadikan mata kita tidak beristirahat secara baik.
Sebagian orang ada yang terbiasa tidak nyaman jika mematikan lampu, sebagian lagi akan nyenyak tidur jika mematikan lampu. Mematikan lampu disaat tidur malam juga baik untuk kualitas tidur kita.

Berdoa
Ini hal yang paling penting ketika hendak melakukan sesuatu, berdoa. Meminta harapan yang ingin kita tujukan kepada sang pencipta, serta bersyukur akan apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Berdoa sebelum tidur agar kita dijaga hingga terbangun di pagi hari.

Lalu, apalagi kebiasaan baik teman-teman sebelum tidur?
Apakah melakukan hal-hal lain diluar itu? Komentar di bawah ya :)

Sabtu, 15 September 2018

Feeds IG Kece Dengan Akun Premium Shutterstock

Di era millenial seperti sekarang, udah banyak banget memunculkan hal-hal yang mengasyikkan di pandang mata. Beruntunglah kita yang sekarang sudah dikelilingi dengan teknologi yang canggih.

Dengan mudahnya kita mendapatkan informasi melalui sosial media. Bahkan sampai ke seluruh dunia hanya dengan sosial media kita akan melihat semuanya.

Berkembangnya sosial media mendatangkan banyak manfaat. Tak terkecuali seorang blogger ataupun microinfluencer, yang basicnya membutuhkan sosial media dalam memperkenalkan sesuatu.

Anak-anak millenial nih siapa sih yang masih gak tahu dengan Instagram. Dengan berjuta konten foto dan video setiap detiknya selalu di unggah oleh millenial di seluruh dunia.


Namun, yang mengasyikkan adalah melihat konten atau feed IG yang rapih serta warna-warni. Nah, gimana nih cara memperindah atau merapikan feeds IG kita?

Konten
Upload konten teman-teman se-konsisten mungkin. Kalo IG teman-teman kontennya selfie atau ootd, bisa di rapihin dengan filter atau tone yang senada.
Sebisa mungkin jangan di campur aduk, misalnya hari ini selfie besoknya ootd. Buat foto IG kamu senada ya biar enak di pandang. :)

Background
Feed IG yang menarik juga bisa dibantu dengan menambahkan background. Nah background disini bisa warna-warni atau sesuai dengan mood teman-teman.
Nah kalo aku sekarang lagi suka pake background yang aku download melalui JasaShutterstock.id


Banyak banget background yang bisa kita download dengan menggunakan Akun Premium Shutterstock. Untuk pembayarannya, kita gak perlu pake kartu kredit, cukup dengan transfer ke bank atau via transfer pulsa udah bisa dapetin gambar-gambar lucu untuk background instagram kita.

Nah aku sengaja pilih background yang kekinian dan colorful agar feeds IG terkesan enak dilihat dan rapih.


Be Creative
Jadilah seseorang yang kreatif dalam mengatur feeds IG. Udah pilih-pilih background yang unyu di Akun Premium Shutterstock, kita pecah gambarnya menjadi 9 bagian, which is sesuai sama 3 x 3 feeds IG kita.


Lucu kan?
Kekinian banget kan?
Iya dong. Pinter-pinter kita gimana ngatur feeds IG agar enak buat dikepoin, hihihh.

Eitsss, emang kualitasnya bagus kalo udah di pecah backgroundnya?

Pasti dong, JasaShutterstock.id ini memberikan high quality dengan foto ukuran terbesar untuk kita download. 

Gak hanya foto, tapi juga video yang bisa HD dan 4K untuk keperluan kita.
Selain keperluan pribadi, perusahan semacam televisi juga disediakan dengan berbagai lisensi sesuai kebutuhan.
Wah buat yang hobi ngevlog dan butuh background kece jugabutuh banget nih JasaShutterstock.id.
Teman-teman bisa kepoin dan download gambar-gambar kece dengan menggunakan Akun Premium Shutterstock di JasaShutterstock.id

Feeds yang rapih dan colorful juga mengundang followers berdatangan loh. Uuhh siapa tau nanti ada endorse berdatangan. Yuk be creative :)