Tentunya kamu
pernah mendengar atau bahkan pernah mecicipinya kan? Tetapi bagi yang masih
asing dengan yang namanya Nasi Lengko. Berikut dibawah ini beberapa fakta menarik tentang
“Nasi Lengko” yang perlu diketahui, diantaranya yaitu :
Sejarahnya, Nasi
Lengko Makanan Rakyat Biasa
Menurut
sejarahnya, nasi lengko adalah makanan untuk rakyat biasa. Lengko berasal dari
kata “langka” yang berarti jarang. Dalam bahasa Cirebon, “lengko” berarti tidak
ada. Maksudnya, kuliner ini tidak banyak menggunakan lauk pauk. Dulunya,
makanan ini dibuat oleh masyarakat Cirebon saat kondisi keuangan mereka
mengalami kekurangan.
Nasi Lengko
Tidak Hanya Di Cirebon
Nasi lengko atau
dikenal juga dengan nama sega lengko adalah salah satu kuliner khas masyarakat
di Pantura atau Pantai Utara Jawa. Beberapa daerah yang termasuk kedalam
Pantura adalah Indramayu, Brebes, termasuk Cirebon, dan beberapa kota lainnya.
Oleh karena itu, nasi lengko juga sangat terkenal di kota Cirebon.
Selain itu juga
nasi lengko terkenal sangat kaya protein dan lebih sehat. Pasalnya bahan bahan
yang ditambahkan atau dicampurkan dengan nasi lengko bukan daging, tetapi sayur
sayuran dan tahu tempe.
Bisa Dimakan Bersama Lauk Tambahan
Satu porsi nasi lengko terdiri dari nasi putih, toge yang telah direbus, tahu dan tempe goreng yang dipotong kecil kecil, potongan tipis timun segar, bawang goreng, dan daun kucai. Lalu, semua bahan yang telah ada diatas piring disiram dengan bumbu atau kuah kacang. Dan jangan lupa menambahkan kecap manis supaya rasanya lebih enak.
Jika kamu merasa lauk pada nasi lengko diatas masih kurang, tetapi biasanya penjual nasi lengko juga menyediakan lauk lain yang bisa ditambahkan diatasnya seperti telur dadar, telur mata sapi, pare, dan lainnya.
Ada juga pilihan kerupuk di setiap warung nasi lengko. Bahkan beberapa orang lebih menyukai siraman kecap manis diatas kerupuknya, lalu dimakan bersama nasi, dibandingkan dengan menyiramkannya langsung diatas nasi.
Harga Yang Murah Dan Terjangkau
Di Cirebon, kamu bisa menemukan cukup banyak penjual nasi lengko yang menawarkan harga terjangkau. Seporsi nasi lengko dijual sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000, tergantung pada lauk tambahan yang dipilih. Nasi lengko disarankan untuk dimakan selagi masih hangat supaya rasanya menjadi lebih gurih.
Tidak lengkap rasanya, jika tidak menjajal
nasi lengko ini saat kamu berwisata kuliner di Cirebon. Di kota ini, ada
beberapa tempat yang bisa kamu tuju
untuk menyantapnya. Seperti salah satunya adalah Nasi Lengko H Barno sebuah
warung makan yang merupakan warisan H Barno dari almarhum ayahnya yang telah
berjualan sejak tahun 1968. Warung H
Barno ini selalu dipadati pembeli.
Di depan warung
makan ini ada penjual es durian yang pas dinikmati di siang hari. Satu porsi
nasi lengko di warung ini harganya hanya Rp. 13.000 saja, dan Rp. 10.000 untuk
setengah porsi. Sedangkan lima tusuk sate kambing muda harganya Rp. 20.000.
Warung makan yang terletak di Jalan Pagongan No.15B Pekiringan, Kota Cirebon
ini buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Gimana? Mau berwisata e Cirebon sembari kulineran? Tentunya seru dong!