Sejak umur berapa kamu tahu apa itu investasi?

Semakin dewasa, kita akan menemui lingkungan dimana pembahasan bukan lagi tentang ngerjain PR, bikin tugas kelompok, dll, melainkan tentang kehidupan yang lebih nyata lagi seperti rencana bekerja, menabung ketika mendapatkan penghasilan, sampai ke pernikahan. Semua itu akan kita temui dan mau tidak mau kita mesti belajar.

Investasi misalnya, kita mungkin pernah mendengar sedikit banyaknya tentang cara berinvestasi. Investasi menurutku merupakan cara lain menabung yang paling bijak. Karena dengan berinvestasi, uang tabungan kita tetap ada tanpa harus tergerus invlasi.

Akhir-akhir ini aku belajar tentang investasi dan banyak banget ilmu yang bisa kita pelajari baik itu di blog yang di share oleh financial blogger maupun sosial media. Belajar berinvestasi adalah cara modern kita agar melek keuangan.

Lalu apa saja jenis investasi yang pernah kita dengar dan banyak diterima oleh masyarakat? Berikut jenis-jenis investasi yang juga aku pelajari dan sudah kupahami sedikit demi sedikit.


Saham

Investasi saham merupakan investasi paling terkenal sedunia ni kayaknya. Banyak orang berinvestasi dan menanamkan modal di perusahaan-perusahaan besar. Tak hanya perusahaan swasta bahkan di BUMN pun kita bisa berkontribusi.

Ketika kita berkontribusi dengan menanam saham, kita juga akan mendapatkan keuntungan dari perusahaan tersebut. Keuntungan dari perusahaan yang kita dapatkan juga cukup besar, namun kita juga harus ingat dengan tingginya resiko menanam modal di perusahaan yang kadang harga sahamnya naik turun. Perlu belajar ekstra sebelum kita memilih berinvestasi saham, jangan sampai karena ikut-ikutan biar keren tapi kita tidak tahu ilmunya dan bisa merugikan diri kita sendiri.


Emas

Investasi emas ini bisa dibilang investasi yang paling aman. Cara menabung dengan resiko kerugian yang cukup kecil. Namun kita juga harus pintar-pintar membaca situasi harga emas, karena setiap hari harga emas cenderung berubah-ubah.

Investasi emas juga sudah dilakukan sejak jaman ibu-bapak kita dulu. Dimana setiap memiliki penghasilan dari pekerjaannya, mereka biasanya membeli emas perhiasan untuk disimpan dan dijual kembali nantinya dengan melihat harga pasar emas per harinya.

Program lain yang bisa kita coba yaitu menbaung emas. Menabung emas bisa dilakukan oleh siapa saja dan mirip sekali dengan menabung di Bank. Hanya saja menabungnya dengan berbentuk emas yang bisa kita ambil suatu saat nanti ataupun dijual kembali. Menabung emas kini cukup mudah. Bahkan perusahaan milik negara sudah memfasilitasi bagi kita pemula untuk menabung emas dengan harga mulai dari per-gramnya. Jadi buat teman-teman yang ingin investasi emas bisa dimulai dari sini.


Properti

Sering juga kita jumpai orang tua kita berinvestasi dengan membeli tanah ataupun rumah. Nah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang yang bisa digunakan lagi suatu hari. Investasi ini tergolong investasi properti dimana kita membeli properti dalam bentuk tanah ataupun rumah yang bisa dijual kembali saat harganya meningkat suatu saat.

Semakin pesatnya kecanggihan zaman, tidak lagi mempersulit kita dalam berinvestasi. Kita hanya perlu memiliki kemauan mau memilih investasi yang mana. Karena berinvestasi merupakan cara menabung dan cara menyelamatkan uang paling bijak.

Read More

Bicara soal mimpi, identik dengan keinginan. Siapa sih yang tidak ingin bermimpi? Mulai dari bayi yang ibunya ingin sekali anaknya tumbuh sehat, beranjak remaja ingin menyelesaikan sekolah dengan banyak prestasi, hingga dewasa yang ingin memiliki kehidupan bahagia dengan pencapaiannya. Semua orang berhak mempunyai mimpi.

Lalu apa saja harapanmu dalam mewujudkan mimpi tersebut. Tentunya sebaik-baik mimpi adalah mimpi yang terwujud. Bagaimana menjaga mimpi tersebut agar tetap tumbuh dan terwujud nantinya?

Bermimpi

“Bercita-citalah yang tinggi, bermimpilah yang besar, raihlah ilmu sebanyak-banyaknya, belajarlah dari alam sekitar”

Satu kalimat dari film Sang Pemimpi yang menginspirasi banget.

Kita berhak untuk bermimpi yang tinggi, besar, luas, dan jaga mimpi itu agar terus tumbuh dalam hati. Untuk keberhasilan akan sebuah keinginan atau cita-cita, satu-satunya cara adalah dengan terus bermimpi.

Setiap keberhasilan berawal dari mimpi-mimpi yang kita canangkan dari awal. Hal yang harus kita lakukan selanjutnya adalah berani.

Berani

Ketika kita sudah berani bermimpi, saatnya kita berani untuk mewujudkannya. Caranya yaitu BERANI. Berani untuk melangkah. Apa mimpimu? Sudahkah kamu menginjak jalan untuk bertemu dengan keberhasilan mimpimu. Kalau belum, beranikanlah diri.

Berani bukan hanya tentang bermimpi, namun kita harus berani ada dalam situasi sulit yang ada dalam proses menuju mimpi tersebut. Setiap saya memiliki mimpi, ibu saya selalu bilang,

“Berdoalah yang banyak, sampai Tuhan bosan menggagalkan rencanamu. Dengan itu, mimpimu akan diwujudkan”

Sebanyak apa kita berdoa? Sebanyak apa kita berusaha sampai mimpi itu terwujud?

Aku sendiripun kadang masih tidak berani untuk berdoa banyak dan berusaha lebih banyak.

Lalu bagaimana mimpi tersebut diraih kalau masih gak berani berdoa?

Bersyukur 

Dalam sebuah usaha pasti kita akan menemui kesulitan. Setiap dari kita mungkin pernah gagal mewujudkan mimpi. Namun bukan berarti kita selesai sampai disana saja. Setiap usaha akan menemui dua hasil, berhasil atau belajar. Tidak ada kata gagal dalam kehidupan. Semua soal waktu dan sekeras apa kita berusaha.

Bersyukur adalah cara terbaik menerima hasilnya. Bersyukur karena mimpi yang telah terwujud. Dan mensyukuri proses saat mimpimu tertunda keberhasilannya. Akan ada banyak hal yang dapat kita pelajari dalam proses sebuah usaha mengejar mimpi.

Maka dari itu jangan berhenti menanam bibit-bibit mimpi. Terik dan hujan yang akan kita lalui adalah sebuah proses panjangnya. Suatu hari kita akan memetik hasil dari bibit tersebut. Jangan pernah kecewa, apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai nantinya.

Baca lagi dong: Makanan berkuah paling disukai

Read More

Memasak menjadi suatu keharusan bagi perempuan. Tidak sepenuhnya perempuan harus masak sih, at least bisa aja udah. Aku dulunya males banget masak, tapi sekarang jadi suka masak karena motivasi dari temanku.

Dapur kost-ku dulunya jarang digunakan. Gas elpijinya aja gak pernah habis, yaiyalah gak pernah dipake. Sejak temanku sering nginap di kost untuk skripsian, dan kami berdua bosan dengan sayur yang dibeli dari rumah makan, akhirnya dia memutuskan untuk masak sendiri.

Aku mah nemenin aja, temanku ini yang masak. Karena keseringan masak, pas temanku udah gak nginap lagi, aku jadi kelabakan sendiri kalo mau makan. Akhirnya terniat untuk masak, yah meskipun masakanku standar cewek millenials lah, yang bisanya ngerebus aer, masak mie, naik tingkat dikit goreng telur, mewahan dikit bikin sambel sama tumis sayur, heuheuu.

Aku orangnya suka makan makanan yang ada kuahnya. Apapun masakan pasti kuahnya harus dilebihkan. Makanya kalo masak sendiri, kadar air/kuah lebih banyak dari apa yang dimasak, heuheuu.

Satu yang aku suka sampe sekarang dan aku juga heran kenapa aku suka, yaitu sama tahu. Menu makan sederhana namun enak andalanku, tahu bening. Saking hobinya makan tahu, aku sering bertanya sendiri dalam hati apasih efek samping kebanyakan makan tahu, hahah.

Teman-teman kalo paham share di komentar yah.

Untuk memasak bening tahu pun cukup mudah alias easy bett. Bahannya cuman tahu, bawang merah sam cabe udah. Bawang merah dipotong kecil-kecil atau kalo aku dicincang, cabenya dirajang, terus tumis deh. Tinggal dikasih air sampai mendidih baru masukin tahunya. Kasih bumbu, jangan lupa penyedap rasa biar tambah sedappp. Iya, kalo kebanyakan penyedap/ micin ntar jadi kurang pinter, tapi kenapa itu malah part yang enaknya, huuuu.

Eh itu tadi resep ala aku sesuai dengan yang sering aku bikin yah. Masak itu sebenarnya mudah, tinggal kumpulin niat aja buat mengeksplore kemampuan. Tapi yah gitu, aku yakin bukan cuma aku kok yang males masak. Haha.

Tapi seiring berjalannya waktu, perempuan itu akan bisa dan mau masak pada waktunya. Apapun itu cuman masalah waktu aja. Aku pernah disinggung salah satu temanku, anak gadis kok gabisa masak, gimana nanti punya suami, mau dikasih makan apa?

Sebenarnya omongan yang seperti itu gak baik, kenapa gak di support aja. Pada akhirnya aku juga niat kok turun ke dapur, tapi perihal waktu aja. Waktu itu si temanku ini emang udah bisa masak dari dulu, tapi gak jago juga heran bisa nyinggung gitu. Heuheuu.

Untukmu yang dulu di posisiku, yang ogah-ogahan masak (bukan gabisa), suatu saat kamu akan menemukan kenikmatan di dapurmu dengan memasak sendiri. Hanya masalah waktu, entah itu muncul niat karena lagi di rumah makan, lagi ngobrol sama teman, ataupun sudah berkeluarga nantinya. Jangan khawatir gak bisa masak, semua itu hanya tentang waktu dan niat saja.

Tenang, aku bersama kalian. huhuhhhh

Read More