Pernah gak sih kalian mengalami masa-masa yang membosankan?
Melakukan segala sesuatu terasa sangat membosankan. Akhirnya yang terjadi ialah malas melakukan apapun.
Masa-masa membosankan atau gabut sedang Saya alami sekarang.
Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang di sibukkan dengan skripsian, satu-satunya tugas akhir Saya di kuliah hanyalah skripsi. Karena tidak ada lagi mata kuliah yang harus Saya ambil, itulah penyebab kebosanan dalam diri kian memuncak.
Terlebih banyak sekali yang bertanya kenapa Saya jarang terlihat di kampus. Bagaikan di telan bumi, tanpa kabar dan berita. Yang Saya lakukan hanyalah memperbaiki skripsi yang tak kunjung melihat titik temu. Selebihnya menghabiskan waktu, semedi/merenung/bertapa mencari pencerahan di dalam kost.
Saya jarang keluar rumah. Jarang sekali jalan-jalan. Banyak teman yang bilang sepertinya Saya butuh piknik agar tidak terus-terusan mengurung diri di dalam kost. Setidaknya Saya nyaman berdiam diri di dalam kamar kost.
Aktifitas dari hari ke hari yang itu-itu saja membuat Saya merasakan kebosanan yang cukup parah.
Tapi ada hal-hal yang berhasil membantu saya mengusir kegabutan dari hari ke hari. Selain skripsian, Saya juga sesekali ke perpustakaan. Dan sisanya mengerjakan hal-hal di dalam kamar dari yang penting dan tidak penting sama sekali. Saya hanya berusaha untuk terlihat lebih produktif meskipun tanpa aktifitas di luar ruangan.
Menulis
Meskipun masih dominan kemalasan dalam menulis, Saya tetap berusaha untuk “memaksakan diri” selalu menulis supaya tulisan di blog tidak sepi dan tak berpenghuni. Setidaknya Saya senang jika tulisan Saya bisa dibaca oleh orang lain.
Baca juga: Ayokk Jadi Penulis!!!
Tidak hanya di blog, Saya juga menyelesaikan naskah yang tak kunjung selesai. Entah kapan selesai padahal target yang dibuat adalah bulan depan. Semoga saja Saya bisa mencapai target tersebut walaupun rasa malas selalu melanda, heuheuu.
Baca Buku
Menunggu waktu berjalan memang sangat lama. Berbeda jika kita asyik mengerjakan sesuatu, waktu terasa begitu cepat berputar. Sore hari tanpa melakukan apa-apa memang enak membaca buku sembari tiduran.
Tapi yang selalu jadi kebiasaan buruk adalah ketiduran beneran sambil baca buku. Heuheuu
Bagi teman-teman yang memang lagi gabut, buku bisa jadi solusi untuk membunuh waktu yang berjalan sangat lama. Terlebih jika apa yang kita baca menarik perhatian kita.
Nonton film
Bagian ini merupakan bagian favorit saya. Solusi paling jitu kalo lagi gabut. Selain skripsi yang selalu membuat “sakit kepala”, film adalah satu pelarian yang cukup ampuh. Durasinya yang lumayan panjang cukup menghibur di kala kebosanan menghampiri.
Namun sayangnya, menonton film terlalu lama dapat menyebabkan mata kering dan leher menjadi sakit. Makanya jangan terlalu lama nonton. Apalagi kalo marathon nonton drakor, upssss.
Dengar musik
Sebelum tidur, mendengarkan musik bisa menenangkan pikiran. Melepaskan penat seharian karena “tidak bekerja”. Yah bagi saya tidak ada aktifitas juga membuat kita lelah. Lelah karena indera yang kita punya tidak kita fungsikan semaksimal mungkin.
Mendengarkan musik dan mencoba karokean sendiri cukup menghibur diri. Terlebih bisa melepaskan kebosanan sejenak. Meskipun kita tahu bahwa hari esok, kita akan berhadapan dengan hal yang sama (lagi).
Main HP
Of course ini hal yang pasti dilakukan. Apalagi saya yang bisa dikatakan selalu bergantung pada handphone. Meskipun tidak ada kepentingan yang penting, melihat isi timeline teman pun cukup menghibur diri dari kebosanan yang melanda.
Baca juga: Kenapa Remaja Gak Pernah Lepas dari HP?
Tidur
Nah bagi saya, jika memang sudah mengalami kebosanan yang sedemikian rupa, Saya lebih memilih untuk tidur. Tidur berjam-jam memang tidak baik. Tapi itulah yang saya lakukan ketika penat dan gabut. Apalagi jika suasana kost di siang hari terasa hening. Waktu yang tepat sekali untuk tidur siang.
Kalo teman-teman biasanya ngapain aja kala bosan? Komen dibawah yaa!
Melakukan segala sesuatu terasa sangat membosankan. Akhirnya yang terjadi ialah malas melakukan apapun.
Masa-masa membosankan atau gabut sedang Saya alami sekarang.
Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang di sibukkan dengan skripsian, satu-satunya tugas akhir Saya di kuliah hanyalah skripsi. Karena tidak ada lagi mata kuliah yang harus Saya ambil, itulah penyebab kebosanan dalam diri kian memuncak.
Terlebih banyak sekali yang bertanya kenapa Saya jarang terlihat di kampus. Bagaikan di telan bumi, tanpa kabar dan berita. Yang Saya lakukan hanyalah memperbaiki skripsi yang tak kunjung melihat titik temu. Selebihnya menghabiskan waktu, semedi/merenung/bertapa mencari pencerahan di dalam kost.
Saya jarang keluar rumah. Jarang sekali jalan-jalan. Banyak teman yang bilang sepertinya Saya butuh piknik agar tidak terus-terusan mengurung diri di dalam kost. Setidaknya Saya nyaman berdiam diri di dalam kamar kost.
Aktifitas dari hari ke hari yang itu-itu saja membuat Saya merasakan kebosanan yang cukup parah.
Tapi ada hal-hal yang berhasil membantu saya mengusir kegabutan dari hari ke hari. Selain skripsian, Saya juga sesekali ke perpustakaan. Dan sisanya mengerjakan hal-hal di dalam kamar dari yang penting dan tidak penting sama sekali. Saya hanya berusaha untuk terlihat lebih produktif meskipun tanpa aktifitas di luar ruangan.
Menulis
Meskipun masih dominan kemalasan dalam menulis, Saya tetap berusaha untuk “memaksakan diri” selalu menulis supaya tulisan di blog tidak sepi dan tak berpenghuni. Setidaknya Saya senang jika tulisan Saya bisa dibaca oleh orang lain.
Baca juga: Ayokk Jadi Penulis!!!
Tidak hanya di blog, Saya juga menyelesaikan naskah yang tak kunjung selesai. Entah kapan selesai padahal target yang dibuat adalah bulan depan. Semoga saja Saya bisa mencapai target tersebut walaupun rasa malas selalu melanda, heuheuu.
Baca Buku
Menunggu waktu berjalan memang sangat lama. Berbeda jika kita asyik mengerjakan sesuatu, waktu terasa begitu cepat berputar. Sore hari tanpa melakukan apa-apa memang enak membaca buku sembari tiduran.
Tapi yang selalu jadi kebiasaan buruk adalah ketiduran beneran sambil baca buku. Heuheuu
Bagi teman-teman yang memang lagi gabut, buku bisa jadi solusi untuk membunuh waktu yang berjalan sangat lama. Terlebih jika apa yang kita baca menarik perhatian kita.
Nonton film
![]() |
Sumber: Pixabay |
Namun sayangnya, menonton film terlalu lama dapat menyebabkan mata kering dan leher menjadi sakit. Makanya jangan terlalu lama nonton. Apalagi kalo marathon nonton drakor, upssss.
Dengar musik
![]() |
Sumber: Pixabay |
Mendengarkan musik dan mencoba karokean sendiri cukup menghibur diri. Terlebih bisa melepaskan kebosanan sejenak. Meskipun kita tahu bahwa hari esok, kita akan berhadapan dengan hal yang sama (lagi).
Main HP
![]() |
Sumber: Pixabay |
Baca juga: Kenapa Remaja Gak Pernah Lepas dari HP?
Tidur
![]() |
Sumber: Pixabay |
Kalo teman-teman biasanya ngapain aja kala bosan? Komen dibawah yaa!