 |
Kemeriahan acara. Sumber : Koleksi pribadi |
Hallo! Berjumpa lagi bersama saya. Sekarang saya
lagi gak mau ngeles, atau bahas masalah kenapa jarang ngeblog.
Emang banyak
alesan sih! Hahah.
Saya mau bagi-bagi cerita yang saya peroleh
sekitar sebulan yang lalu. Jadi ceritanya sebulan yang lalu saya diajak teman
saya menjadi panitia dalam kegiatan.
Yah
maklumlah, aktivis emang gitu!
Nama kegiatannya yaitu IMM Award 2016. Apa yang
ada dibenak kalian saat membaca ‘Award’? yash! Penghargaan. Jadi kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada kader-kader IMM yang paling baik
lah.
Gak tau IMM
itu apa?
IMM itu adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Ini adalah suatu ikatan atau organisasi mahasiswa yang ada di kampusku. Dijamin
deh kalo kalian kuliah di universitas Muhammadiyah, organisasi ini pasti ada.
Ada apa aja
disana?
Nah, dalam kegiatan ini akan memberikan
penghargaan kepada kader-kader IMM dalam bentuk nominasi.
Emang udah
kayak acara AWARD yang di tipi-tipi!
Iya, disana ada beberapa nominasi seperti
kader terbaik se-komisariat. Jadi komisariat itu kayak per-fakultas gitu. Ada juga
kader terbaik se-kota Bengkulu. Nah ini cakupannya lebih luas lagi. Ada juga
nominasi komisariat terbaik dan tefavorit, dan nominasi kader dengan pakaian
terbaik.
Jadi acara IMM Award 2016 ini merupakan
kegiatan pertama yang diadakan di Kota Bengkulu. Dan memang khusus ditujukan
untuk memberikan penghargaan kepada kader-kader terbaik.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Satu
hari dilaksanakan Debat PK se-Kota Bengkulu. Dan satu hari lagi adalah malam
puncak penganugerahannya. Menurut saya, di malam puncak inilah yang paling
istimewa dan luar biasa sekali. Semua kader IMM yang ada di Bengkulu hadir
dengan penampilan yang terbaik dan luar biasa. Mereka sangat mengapresiasi
sekali acara ini.
Tentunya dibalik acara yang megah ada campur
tangan orang-orang yang luar biasa. Ada suka, sedih, tawa, tangis, bahagia,
haru jadi satu didalamnya saat kita terlibat sebagai panitia yang menyukseskan
acara tersebut.
Selama satu minggu sebelum kegiatan saya dan
teman-teman panitia sudah sibuk mempersiapkan jalannya acara. Secara gitu kalo
acara besar dan megah plus bergengsi, harus disiapkan dengan matang.
Alhamdulillah saya dipercayakan untuk mengurus
masalah media. Dari mulai bikin desain pamflet, bosur, spanduk, sampai ke video
nominator saya yang buat. Selama saya berkecimpung di organisasi dan banyak
membuat kegiatan, tapi jujur ini adalah pengalaman pertama yang saya dapat. Saya
dipercayakan penuh dengan skill saya dan bekeja memang dibidang saya. Dan disinilah
saya memang dituntut untuk memang benar-benar action, bukan hanya teori semata.
Tentunya segala sesuatu yang kita lakukan
pasti ada juga sesuatu yang dapat kita pelajari. Dari kesalahan bisa kita
perbaiki lagi nantinya. Dari yang sudah baik bisa kita perbaiki lagi menjadi
lebih baik. Dan lain-lainnya.
Gimana keseruan
satu minggu sebelum acara?
Nah bagi kami yang ada dibelakang panggung,
saat-saat keseruan memang terjadi sebelum dimulainya acara. Saya dan juga teman
saya sudah mengantongi banyak sekali pengalaman lucu, bahagia, dan lainnya.
Dimulai dari hari pertama, dimana saya harus
menulis beratus-ratus kop surat. Dimana saya harus menjalani sesi pemotretan
bersama dengan peserta lainnya. Perlu diketahui selain jadi panitia, saya juga
menjadi peserta, hahah. Dalam pemotretan, saya bertemu dengan seseorang yang
mirip dengan salah satu youtuber. Menjalani pemotretan dari siang sampai sore
hari. Sesudahnya saya belum langsung pulang. Masih banyak hal-hal yang harus diurus
lagi.
 |
Nulis beratus-ratus kop surat. Sumber: Koleksi Pribadi |
Hari-hari selanjutnya masih dengan sekelumit
urusan kecil namun vital. Dimana kami harus selalu pulang malam. Dimana kami
harus manjat pagar kost-an. Dimana rok teman saya sobek gara-gara manjat pagar
kost-an. Dimana saya menjadi peserta paling mewah, karena tiap hari di-antar
jemput pake mobil kampus. Dimana saya jatuh cinta (skip). Dimana kami kelaparan gara-gara gak dikasih makan
sama yang punya acara. Dimana kami harus hujan-hujanan malam hari. Dimana kami
harus jalan jauh mencari piala. Dimana kami setiap hari harus bolak-balik dari
kampus 1 ke kampus 2. Dimana saya bolak-balik cari tanda-tangan pak Rektor. Dimana
saya menjadi nyonya. Dimana kamar kost yang gak keurus, baju gak kecuci lagi.
Tiba hari terakhir dimana temen saya ngambek
gak jelas gara-gara ngeluh capek. Padahal dia yang paling banyak tidur. Bilangnya
“saya gak akan tidur malam ini”, dan beberapa menit kemudian dia yang paling
adem tidur. Dimana saya harus begadang sampe jam 2 malam untuk nyelesein edit
video. Dimana software edit video gratisan saya harus di download beberapa
kali. Dimana kuota saya habis cuman gara-gara upload foto sama download
software video. Dimana saya walaupun udah malem masih paling semangat diantara
yang lain. Dimana yang punya acara menderita malaria dan harus beli obat. Dimana
antara kami menjadi saling perhatian satu sama lain.
Dan disitulah letak kebahagiaan pengalaman
yang sesungguhnya. Dimana sesudah acara berlangsung kami masih tetap menjalin
persahabatan dan semakin erat. Dan pada akhirnya semua kesedihan, berubah
menjadi sesuatu yang indah sekali untuk diceritakan.
Mungkin dibalik kesuksesan pasti akan ada
saja yang tidak menyukai. Tapi itulah hidup, penonton memang selalu protes
dengan apa yang dimainkan oleh pemeran utama. Intinya kita tetap bermain untuk
menghibur penonton lainnya. Kita melakukan yang terbaik, bukan berusaha untuk
memuaskan mereka yang membenci kita.
Mereka sibuk membenci, disitulah saat dimana
kita harus sibuk juga menjadi lebih baik dari mereka. Kita tidak bisa menyuruh
orang lain utuk menyukai kita. Namun berikanlah apa yang terbaik dan tidak
mengecewakan orang lain.
Masih banyak lagi pengalaman yang lainnya. Agak
random sih, masih belum puas ceritanya. Tapi bingung mau nulis apalagi. Mungkin
ini aja dulu, makasih udah baca tulisanku yang ngejelimet, hahah.
See you next time, Salam Imajinasi dari Sang
Pemimpi. bye-bye!
Empat Lawang, 25 Juni 2016. 9:57
Penulis bisa
ditemukan di:
Facebook/ Fanpage : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4
Line & Instagram : alfhasari