![]() |
Pembawa acara OSPEK (Masta UMB) 2015. Sumber gambar : Pribadi. |
Miris sekaligus bangga melihat bayi kecil nan
imut yang bertahan hidup hingga usianya yang beranjak dewasa sekarang. Betapa
tidak, saat bayi kecil ini sempat menggegerkan satu keluarga lantaran lemas kehabisan
nafas sejenak.
Entah mungkin pingsan atau bagaimana, tapi
bayi ini sempat tidak bernafas lagi dan hampir membiru. Dengan usianya yang
masih bulanan. Membuat orang tuanya menangis tersedu-sedu melihat kondisi
anaknya yang pertama dan satu-satunya. Selang beberapa menit kemudian, bayi
kecil ini tertawa dan mulai membaik kembali.
Hingga akhirnya bayi kecil ini bertumbuh
menjadi dewasa. Meskipun usianya yng sedang dalam tahap pergantian dari remaja
ke dewasa ini masih saja dibilang kecil. Namanya adalah Alfha Sari.
Saya mendapatkan cerita ini dari orang tua
saya. Mereka menceritakan kisah kecil saya dahulu, yang sempat membuat mereka
khawatir. Yaa, tidak hanya di masa kecil, sekarang pun saya masih sering
membuat kedua orang tua saya merasa khawatir.
Syukur Alhamdulillah hingga sekarang saya
masih diizinkan Allah untuk melihat dunia. Bersyukur itu memang penting sekali.
Apalagi mensyukuri hal-hal kecil, nikmatnya sungguh luar biasa.
Saya bersyukur telah diberikan kehidupan
lagi, telah dipercaya untuk menjalankan kehidupan ini. Yang sebelumnya saya
sempat membiru dan kehabisan nafas menurut cerita orang tua saya.
Itu artinya saya mampu untuk menjalani hidup
ini. Mampu untuk hidup dan berjuang dengan rasa syukur dan tanpa keluhan.
Begitulah yang selalu terbawa sampai sekarang. Ibu saya yang selalu mengajari
saya bagaimana caranya berjuang tanpa putus asa. Dan ayah saya yang selalu
mengajari saya untuk tetap tegar menerima ujian dan cobaan.
Saya bersyukur dikaruniai sepasang malaikat
penjaga saya. Mereka yang membesarkan saya hingga sampai detik ini. Itu artinya
saya tidak boleh mengecewakan mereka berdua. Apa yang mereka inginkan? Tidak
lebih dari melihat anaknya bahagia. Apa yang harus dilakukan? Dengan cara
membuat mereka bangga.
Saya anak pertama yang diberi nama ALFHA.
Alfha artinya adalah pertama dan pemimpin. Orang tua saya menginginkan saya
untuk sukses dunia akhirat. Mampu memimpin diri sendiri dan adik-adik untuk
berjuang dalam kebaikan. Saya percaya bahwa saya adalah pemimpin.
Alfha juga dalam bahasa arab yaitu Alfun
berarti seribu. Saya mendeskripsikan bahwa saya terlahir untuk menyebar seribu
manfaat dan seribu kebaikan untuk orang-orang disekitar. Sungguh nama yang luar
biasa dahsyat. Tujuan orang tua tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
kebaikan. Tidak ada orang tua yang tidak mau anaknya menjadi luar biasa. Saya
harus kuat. Saya ditakdirkan oleh Allah untuk bertahan hidup. Tidak boleh
mengeluh dan selalu bersyukur setiap waktu.
Begitupun untuk kita semua. Mari kita
sama-sama bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Allah
mempercayakan kita untuk hidup dan menjalani kehidupan. Itu artinya kita bisa
berjuang didunia. Pantang menyerah dan tetap semangat untuk kita semua. Jadilah
seorang pemimpin yang mampu memimpin diri sendiri.
Salam Imajinasi dari Sang Pemimpi!
Penulis bisa ditemukan di:
Facebook : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4
Email : alfhasari@gmail.com
Line & Instagram : alfhasari
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentar ya!