Saya pun begitu. Menjelang Ramadhan pasti selalu deg-degan dan senang. Akan banyak perubahan yang terjadi. Seperti banyaknya yang jualan makanan, ibadah menjadi lebih baik. Semoga istiqomah dalam perbaikan ibadah dan perbaikan nafsu makan juga tentunya. hihihhh.
Minggu lalu, seperti di minggu ketiga setiap bulannya, selalu diadakan Kelas Blogger bagi penulis blog di Bengkulu. Setelah dua kegiatan berturut-turut dari bobe, sudah pasti Saya masih semangat untuk ikut kegiatan ini.
Bulan ini adalah kelas blogger yang ke sembilan dan termasuk yang terakhir sebelum Ramadhan datang. Jadi tema kelas blogger ke Sembilan ini yaitu “Tausyiah Blogger”.
Tempat yang dipilih untuk kelas juga tak seperti biasanya, kali ini dipilih di Rumah Tahfidz. Berhubung tadi temanya tausyiah, pematerinya juga dari Ustadz langsung sebagai Kepala pendiri Rumah Tahfidz ini dan salah satu pengurus Blogger Bengkulu.
![]() |
Rumah Tahfidz Bakti Ilaahi |
Sekilas tentang Rumah Tahfidz
Rumah tahfidz ini dikhususkan untuk santri laki-laki. Karena belum dibangun khusus untuk yang perempuan. Jadi pas masuk ke dalam, ada sebanyak 31 adik-adik lucu setara dengan adik kedua saya yang masih SMP.
![]() |
Adik-adik santri yang semangat selama kegiatan. |
Untuk lokasi tidak jauh dari pusat kota, teman-teman bisa mengunjungi RTBI di Jl. Belato No. 56 RT.006 RW.02 Kel. Berkas Kec. Teluk Segara Bengkulu. Serta tempat tinggal dari santri yang ada disini juga sudah cukup nyaman dan baik.
Saya juga sempat melihat-lihat sebentar. Kamar santri dengan tempat tidur yang berjejer dalam satu ruangan sudah dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi juga dan ada mesin cuci. Saya juga senang kalo di kost punya mesin cuci, jadi gak capek-capek lagi nyuci meskipun cucian sebayak gunung. Heheuuu
Adik-adik yang nyantri disini juga gak banyak tingkah, nurut tapi masih malu-malu. Bisa dimaklumin masih polos yah. Hihihii.
![]() |
Santri yang mau diajakin foto. Yang lain pada malu-malu. hihiii |
Dengan motonya “Bersama kita bangun generasi penghafal Al-Quran”, kita juga bisa mendukung program hafalan Quran para santri dengan berdonasi.
Bagi teman-teman yang mau berdonasi bisa langsung ke rekening BRI Syariah (422) 1037091584 an. Rumah Tahfidz Bakti Ilaahi. Atau bisa tanya-tanya dengan menghubungi nomor 0852 6823 2006.
Selain itu, ada juga celengan santri. Teman-teman yang mau berinfak, boleh membawa pulang satu celengan. Dan diharapkan satu bulan atau beberapa minggu dikembalikan lagi dengan isinya yang sudah penuh. Hihiih.
![]() |
Celengan santri. |
Dan juga diharapkan rumah tahfidz ini nanti bisa melahirkan penghafal Quran yang berkualitas di Bengkulu. Gak hanya di Bengkulu dong, tapi juga diterima di semua lapisan masyarakat dan di mata Allah Swt.
Jadi adem kan kalo adik atau anak kita penghafal Al-Quran. Dan disini setiap hari dibiasakan selalu berinteraksi dengan Al-Quran. Hanya beberapa waktu digunakan untuk beristirahat dan belajar pelajaran umum SMP.
Untuk kegiatan di Rumah Tahfidz Bakti Ilaahi juga bisa kepoin IGnya @rtbibengkulu. Udah Saya kepoin dan banyak banget kegiatan adik-adik santri ini.
Menulis untuk Kebaikan
Pemateri pertama dari Kepala RTBI, Ustadz Hilman Nugraha. Ustadz satu ini kayaknya kekinian juga, bahasanya saat menyampaikan materi santai dan bisa dipahami juga oleh anak muda seperti saya. Hihiii
![]() |
Ustadz Hilman dalam menyampaikan materi. |
Setiap orang memiliki kemampuan berbeda-beda, menerima dakwah pun berbeda.
Itulah kata Ustadz Hilman. Setiap orang pasti berbeda, cara menulis juga berbeda. Untuk apa tujuannya menulis juga berbeda. Ada yang menulis untuk sekedar menghibur, dan ada juga menulis untuk jalan dakwah.
Dakwah disampaikan juga dengan cara yang berbeda. Ada yang menyampaikan dengan sistem ceramah. Guru pun berdakwah tetapi lewat apa yang mereka ajarkan. Dakwah pun juga bisa disampakan dalam menulis.
Berbagai macam cara asal itu menuju kebaikan bersama, tidak ada yang melarang. Asal kita mengerjakan hal positif, apalagi yang bermanfaat bagi sesama.
“Ikatlah ilmu dengan tulisan” Ali bin Abi Thalib
“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis” Imam Al-Ghazali
Kenapa menulis?
Karena kita bukan siapa-siapa. Bukan orang yang terkenal. Tetapi saat kita menulis, ada bekas yang akan mengenang kita saat kita sudah tidak ada.
Maka dari itu kenapa kita harus menulis. Menulis itu bekerja dalam keabadian. Menulis itu bisa membuat kita abadi. Meskipun kita sudah tidak ada lagi di dunia, tetapi tulisan kita akan tetap ada dan suatu saat akan dikenang.
Ngeblog Jalan Menolong Agama Allah
Nah sharing selanjutnya disampaikan oleh Kak Piter sebagai pengurus Blogger Bengkulu. Sama dengan Ustadz Hilman, Kak Piter juga membahas mengenai menulis blog.
Menulis blog salah satu jalan juga dalam berdakwah atau menolong Agama Allah. Banyak sekali situs-situs yang negatif selalu menjadi urutan pertama dalam pencarian. Namun tak banyak juga yang dilirik oleh pemerintahan untuk dihapuskan.
Yah memang tak semudah kita berbicara. Situs-situs tersebut bagaikan virus yang mudah menyebar dan mengakar dimana-mana. Kita basmi sebelah sini, tapi yang disana sudah beranak-pinak. Memang susah.
Terlebih lagi banyak sponsor iklan bertaburan. Hal itulah menjadi pendukung situs tersebut berkembang pesat.
Namun bagaimana dengan situs yang kontennya berupa kebaikan?
Mengajak ke jalan yang benar?
Tak sedikit juga situs-yang mengajak pembacanya untuk berubah menjadi lebih baik-di hapus oleh pemerintahan. Hingga akhirnya yang terpampang dan di tayangkan kebanyakan yang negatif.
Sebagai blogger kita harusnya mengutamakan konten yang positif. Dan selalu mengajak pembaca dalam kebaikan.
Karena kalau bukan kita yang mengingatkan dan mengajak, siapa lagi?
Mengingatkan hal dalam kebaikan adalah jalan menolong agama kita agar tetap selalu berjaya di muka bumi ini.
Kak Piter juga mengingatkan bagaimana keadaan saudara kita di Palestina, sekaligus berdoa bersama untuk mereka. Gak nyangka beliau senior saya yang basicnya bahasa Inggris bisa juga ceramah. Hihiiii
![]() |
Ini kak Piter saat sharing tentang blog. |
Penutupan acara juga tak luput dari foto-foto bersama. Semoga Blogger Bengkulu kedepannya lebih meningkat lagi dan terus eksis di dalam dan di luar Bengkulu.
![]() |
Sumber: Salah satu anggota Bobe |
Saya disini masih terus belajar untuk menjadi baik. Dan untuk teman-eman juga jangan lupa untuk selalu menebar kebaikan apapun bentuknya ya!
Note: tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan nulis serempak dari Blogger Bengkulu tentang kelas Blogger 9 bersama Rumah Tahfidz Bakti Ilaahi
mohon maaf lahir batin juga fa. Semoga sehat saat bertemu Ramadhan
BalasHapusIya kak. Amminn
HapusSeru banget ya acara ini.. Bisa dapat ilmu juga berbagi
BalasHapusIya mbak seru bingitsss lo
HapusKeren dah kelas blogger 9. salut deh sama adik-adik penghafal al-quran di RTBI
BalasHapusIya mbak, kita mah kalah sama adik2 disini huhuuuu
HapusMemang harus memompa diri supaya sellau semangat dan ga ketinggalan sama yang lain
BalasHapusBener banget tu mbak
HapusSependapat, menyebarkan kebaikan lewat artikel dan membuat artikel bermanfaat buat semua orang.
BalasHapusIya kak. Apapun yang kita kerjakan semoga selalu bermanfaat untuk sesama
HapusRumah tahfidznya asyik ya mbk. Kayaknya nyaman dan bikin betah gt yah apalagi fasilitasnya sdh seperti itu.
BalasHapusBtw seneng bgd pastinya klok tulisan qt di blog bisa membawa manfaat buat org lain.
Bener banget kak, menyebarkan kebaikan bisa lewat apa saja. Kalo penulis seperti kita, bisa lewat tulisan yang bermanfaat
HapusBener sih, Blog itu bisa jadi sarana dakwah, cara menulis dan penyampaiannya pun beda-beda, tergantung dengan kemampuan seseorang dimana. Yahh, dimaksimalkan saja salah satunya agar bisa bermanfaat untuk orang banyak.
BalasHapusKeren banget acaranya mbak, bisa berbagi ilmu dengan santri. Menulislah maka namamu akan abadi
BalasHapus