Sabtu, 30 Januari 2021

Mengenal Fakta Menarik Nasi Lengko Yang Melegenda

Nasi adalah salah satu dari beberapa macam makanan pokok yang dimiliki masyarakat Indonesia. Tetapi supaya rasanya lebih enak disantap biasanya mereka mengolah nasi menjadi nasi goreng, atau bahkan nasi lengko yang berasal dari Pantura. Kalau kemarin kita membahas tentang nasi uduk yang has dan sudah banyak diketahui masyarakat umum, sekarang kita bahas makanan khas nusantara satu ini yang juga berbahan dasar nasi.

Tentunya kamu pernah mendengar atau bahkan pernah mecicipinya kan? Tetapi bagi yang masih asing dengan yang namanya Nasi Lengko. Berikut dibawah ini beberapa fakta menarik tentang “Nasi Lengko” yang perlu diketahui, diantaranya yaitu :

Sejarahnya, Nasi Lengko Makanan Rakyat Biasa

Menurut sejarahnya, nasi lengko adalah makanan untuk rakyat biasa. Lengko berasal dari kata “langka” yang berarti jarang. Dalam bahasa Cirebon, “lengko” berarti tidak ada. Maksudnya, kuliner ini tidak banyak menggunakan lauk pauk. Dulunya, makanan ini dibuat oleh masyarakat Cirebon saat kondisi keuangan mereka mengalami kekurangan.

Nasi Lengko Tidak Hanya Di Cirebon

Nasi lengko atau dikenal juga dengan nama sega lengko adalah salah satu kuliner khas masyarakat di Pantura atau Pantai Utara Jawa. Beberapa daerah yang termasuk kedalam Pantura adalah Indramayu, Brebes, termasuk Cirebon, dan beberapa kota lainnya. Oleh karena itu, nasi lengko juga sangat terkenal di kota Cirebon.

Selain itu juga nasi lengko terkenal sangat kaya protein dan lebih sehat. Pasalnya bahan bahan yang ditambahkan atau dicampurkan dengan nasi lengko bukan daging, tetapi sayur sayuran dan  tahu tempe.


Bisa Dimakan Bersama Lauk Tambahan

Satu porsi nasi lengko terdiri dari nasi putih, toge yang telah direbus, tahu dan tempe goreng yang dipotong kecil kecil, potongan tipis timun segar, bawang goreng, dan daun kucai. Lalu, semua bahan yang telah ada diatas piring disiram dengan bumbu atau kuah kacang. Dan jangan lupa menambahkan kecap manis supaya rasanya lebih enak.

Jika kamu merasa lauk pada nasi lengko diatas masih kurang, tetapi biasanya penjual nasi lengko juga menyediakan lauk lain yang bisa ditambahkan diatasnya seperti telur dadar, telur mata sapi, pare, dan lainnya.

Ada juga pilihan kerupuk di setiap warung nasi lengko. Bahkan beberapa orang lebih menyukai siraman kecap manis diatas kerupuknya, lalu dimakan bersama nasi, dibandingkan dengan menyiramkannya langsung diatas nasi.

Harga Yang Murah Dan Terjangkau

Di Cirebon, kamu bisa menemukan cukup banyak penjual nasi lengko yang menawarkan harga terjangkau. Seporsi nasi lengko dijual sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000, tergantung pada lauk tambahan yang dipilih. Nasi lengko disarankan untuk dimakan selagi masih hangat supaya rasanya menjadi lebih gurih.

Tidak lengkap rasanya, jika tidak menjajal nasi lengko ini saat kamu berwisata kuliner di Cirebon. Di kota ini, ada beberapa  tempat yang bisa kamu tuju untuk menyantapnya. Seperti salah satunya adalah Nasi Lengko H Barno sebuah warung makan yang merupakan warisan H Barno dari almarhum ayahnya yang telah berjualan sejak tahun  1968. Warung H Barno ini selalu dipadati pembeli.

Di depan warung makan ini ada penjual es durian yang pas dinikmati di siang hari. Satu porsi nasi lengko di warung ini harganya hanya Rp. 13.000 saja, dan Rp. 10.000 untuk setengah porsi. Sedangkan lima tusuk sate kambing muda harganya Rp. 20.000. Warung makan yang terletak di Jalan Pagongan No.15B Pekiringan, Kota Cirebon ini buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

Gimana? Mau berwisata e Cirebon sembari kulineran? Tentunya seru dong!

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentar ya!