![]() |
Sumber gambar : google image www.inspirasi.co |
Lirih tetesan demi
tetesan jatuh dengan begitu bangganya. Wajahnya yang dulu gelap mulai
menampakkan seberkas cahaya. Seakan harapan muncul seketika.
Hujan, itu namanya.
Selalu bersama, tak
pernah jatuh sendirian. Tersimpan lama dalam sebuah duka kehidupan. Menahan
rasa yang tak tertahankan rasanya. Beruntungnya Ia jika jatuh bersama
warna-warni bias senja.
Wajahnya seakan
merona merekah ditemani indahnya sang pelangi. Indah meskipun bercucuran air
mata. Mengungkap harapan yang kian sirna terpendam asa. Menjadi satu cita,
bergelimang rasa.
Bahkan akupun ingin
menjadi salah satu diantara mereka. Wajah langit yang kaya akan keindahan bak
permata. Tetesan hujan yang riuh rintuh saat keluar dan jatuh bersama. Atau
mungkin sekelompok cahaya pelangi yang dengan gagah beraninya menampakkan unsur
cinta.
Mereka adalah alam,
yang memberikan kesejukan dan harapan nyata. Saat wajah menyeringai murung
diantara kegelapan. Karena melihat ulah manusia yang semakin hari semakin berkuasa.
Kadang juga
meneteskan air mata, menangisi takdir manusia. Tapi kita tetap satu, alam dan
kita menyatu padu. Cobalah sedikit jatuh cinta dengan sang alam. Mereka
senantiasa setia menemani. Meski kita tahu, saat kehadiran mereka, kadang juga
sang halilintar ikut menggelegarkan dunia.
Penulis bisa ditemukan di:
Facebook : Blog Sang Pemimpi
Twitter : @alfha_sari4
Email : alfhasari@gmail.com
Line & Instagram : alfhasari
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentar ya!